Labuhanbatu, RealitaPublik– warga nekat menguburkan diri sebagai bentuk lambang permohonan meminta keadilan Labuhanbatu, sumatra Utara, (kamis 16 Mei 2024 )
Diketahui warga yang sering di sebut julfan warga kelurahan pulo padang, kec. Rantau utara, Labuhanbatu melakukan aksi pukul 08:00 wib sebagai bentuk pemohon meminta keadilan kepada pemerintah Republik Indonesia yang seharusnya bisa menampung aspirasi kami,
Papan yang tertulis di atas kepala sebagai baru nisan bertuliskan ” Keadilan telah mati di Labuhanbatu ”
“Ya kami lakukan ini sebagai bentuk simbol bahwa keadilan telah mati di Labuhanbatu, kami hanya menuntut hidup sehat anak-anak kami bebas dampak buruk pabrik kami sudah tidak percaya pada pemerintah dan aparat penegak hukum yang tidak mampu memberikan solusi dan menunjukan izin yang di Kantor boleh PT.ppsp pulo padang ,…ucap warga
Di ketahui masyarakat sudah menolak kehadiran pabrik kepala sawit PT. Ppsp yang ada di lingkungan mereka mulai dari tahun 2016 yang di anggap banyak melanggar regulasi undang-udang yang ada dan peraturan daerah, bahkan pabrik tersebut bersebelahan dengan salah satu sekolah,dan berada di tengah-tengah lingkungan masyarakat hingga sampai sekarang terus melakukan perlawanan akan tetapi pemerintah kabupaten Labuhanbatu engan memberikan sikap dan solusi
Alih-alih aspirasi di dengar mereka malah mendapat intimidasi dan diskriminasi
Sehingga mereka memutuskan untuk mengubur diri nya meminta bapak Presiden jokowi dodo untuk turun melihat secara langsung keadaan masyarakat pulo padang
(Jepril harefa/red)
Penulis : Jepril
Editor : Sony