Pasuruan, RealitaPublik – Viral di kalangan publik terkait adanya tarikan harian gempol 9 sebesar 80 ribu yang mereka kumpulkan selama kurang lebih 2 tahun raib tak jelas kemana penggunaanya.
Gempol 9 yang menjadi heboh ini tidak asing didengar di telinga masyarakat yang dimana tempat hiburan malam juga menyuguhkan berbagai macam minuman dan tempat karaoke dengan ditemani pemandu lagu atau Lady Companion (LC), namun dibalik itu semua ada berbagai ke pedihan yang sangat pelik dari para pengusaha Cafe,
Hal ini diungkapkan salah satu pemilik Cafe yang namanya minta tidak di publikasikan, jika memang ada iuran wajib setiap hari yang dibebankan ke setiap pemilik Cafe sebesar 80 yang disetorkan ke kantor, belum lagi tambahan uang jam tutup, sebesar 30 ribu.
“Sebenarnya kami tidak keberatan dengan tarikan uang iuran tersebut, karena dalam rapat dengan para pemilik Cafe dengan ketua dan pengurus paguyuban, uang tersebut dipergunakan untuk kesejahteraan seluruh anggota dan sebagai contoh, jika ada anggota yang sakit atau kecelakaan, kebersihan, ketertiban, dan untuk menyumbang jika ada dari anggota atau pekerja yang keluarganya meninggal dunia,” ungkapnya kepada media Kamis (26/09/2024)
Lebih lanjut ia membeberkan, semua uang yang terkumpul dipegang oleh ketua lama (R) sebelum terbentuknya pengurus yang baru, namun ketika kami tanya ke (R) ke mana semua uang tersebut ia selalu menjawab dengan nada marah.
“Disini ada sekitar 20 Cafe setiap harinya iuran 80 ribu jika dikalikan selama 2 tahun berapa, cobak anda hitung, mungkin sudah milyaran, namun uang tersebut sampai saat ini tidak jelas ke mana dan penggunaanya, kalau kami tanyakan ke (R) ia selalu marah-marah tak jelas jawabannya.
Sementara itu, salah satu pengurus paguyuban Gempol 9 mengatakan, jika beberapa pengurus baru pernah di kirimi surat pemanggilan Polsek Gempol untuk dimintai keterangan.
“Memang kami pernah di panggil pihak Polsek Gempol melalui surat untuk dimintai keterangan termasuk raibnya uang iuran tersebut,”ujarnya ke awak media. (Tim/Red)