MANOKWARI – Kodam XVIII/Kasuari melaksanakan tanam padi perdana sebagai bagian dari Program Ketahanan Pangan di Kampung Bowi Subur, Distrik Masni, Manokwari. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis TNI Angkatan Darat untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Papua Barat, serta membantu masyarakat dalam mengoptimalkan lahan pertanian, pada Senin (23/9/2024).
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han)., bersama Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga memimpin kegiatan tersebut dengan turun langsung di tengah-tengah bersama perwakilan Pemda Papua Barat dan kelompok tani setempat.
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengolah lahan pertanian yang tersedia.
“Dengan adanya kegiatan tanam padi perdana ini, kami berharap masyarakat Kampung Bowi Subur dan sekitarnya bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. TNI akan terus mendampingi dan membantu dalam hal teknis pertanian,” ujar Pangdam.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kodam XVIII/Kasuari untuk membantu masyarakat Papua Barat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
“Bersama masyarakat, kami akan berupaya maksimal agar lahan yang ada dapat dikelola dengan baik, menghasilkan panen yang melimpah, dan menciptakan ketahanan pangan yang kokoh,” ujar Pangdam.
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah timur Indonesia. Kodam Kasuari, melalui kegiatan ini, turut serta dalam mempercepat pengembangan sektor pertanian di Papua Barat dengan memberikan pendampingan teknis kepada para petani.
Program Ketahanan Pangan yang digagas oleh Kodam XVIII/Kasuari ini juga melibatkan sejumlah pihak, seperti Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari, yang memberikan dukungan berupa benih unggul serta pelatihan bagi para petani.
Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Agistinus Warbaal yang juga ikut dalam kegiatan tersebut menyambut positif kegiatan ini dan mengapresiasi langkah TNI dalam membantu masyarakat.
“Ini adalah momentum yang sangat baik bagi masyarakat di Distrik Masni, khususnya di Kampung Bowi Subur, untuk mengembangkan potensi pertanian yang ada. Semoga program ini bisa berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Salah satu warga, menyatakan kegembiraannya atas perhatian yang diberikan oleh TNI. “Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini, kami menjadi lebih termotivasi untuk mengolah lahan pertanian kami dengan lebih baik,” ujar warga tersebut.
Kegiatan tanam padi perdana ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan hasil pertanian di wilayah Papua Barat, serta menjadi bagian dari upaya nasional dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah tantangan global.
Program ini direncanakan akan terus berjalan secara berkelanjutan dengan pendampingan teknis dari Kodam XVIII/Kasuari, sehingga masyarakat dapat terus memanfaatkan potensi lahan pertanian yang ada untuk kesejahteraan bersama. (*)
Penulis : Redaksi
Sumber Berita : Pendam XVIII/Kasuari