Surabaya, RealitaPublik – Minyak CPO (crude palm oil) yang diduga ilegal milik pengusaha berisial EK, hingga kini tidak berani memberikan klarifikasi resmi terkait bisnis yang digelutinya.
EK, yang disebut-sebut pemilik usaha minyak CPO diduga ilegal tersebut, rupanya dibacekingi atau sembunyi di ketiak sejumlah oknum wartawan. Terbukti, adanya oknum wartawan yang terkesan sok jagoan bahkan mengintimidasi sesama profesi.
Dalam pesan singkatnya, melalui via whatsap, ia terkesan ambisi ingin menjadi orang utama (tangan kanan), bahkan terkesan akan balas dendam.
“Gak papa bos kalau persaudaraan selama ini kita jalin di tukar dengan perihal tersebut bro, karena selama ini saya gak pernah ganggu tempat yang ada nama pean,” balasnya dengan terkesan mengancam.
Perlu diketahui, adanya bisnis minyak CPO (crude palm oil) yang diduga ilegal di salah satu pergudangan di jalan Kalianak 66, Kecamatan Asemrowo, Surabaya. Diduga banyaknya oknum wartawan yang mendapatkan jatah. Salah satunya, ada dari rekan wartawan yang secara terang-terangan menyampaikan, jika dirinya (sekelas wartawan senior) hanya 200 ribu perbulan.
Lebih lanjut ia menceritakan, kalau soal upeti (atensi bulanan) bukan hanya saya saja. Bahkan ada tackdown berita hingga puluhan juta.
Sementara itu, EK, sekaligus pemilik usaha minyak CPO yang diduga ilegal saat dikonfirmasi kliknews.co.id, beberapa waktu lalu, beliaunya terkesan lempar tanggung jawab. Padahal dia pemilik usaha tersebut. Hingga berita ini ditayangkan yang kesekian kalinya. (Red)
Penulis : Red
Sumber Berita : KlikNews.co.id