SITUBONDO, realitapublik.id – Lomba Burung Perkutut Bupati CUP II Tahun 2024 yang berlangsung di lapangan PG Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo diikuti para penghobi burung perkutut se Jawa Timur, Sabtu (18/05/2024).
Lomba Burung perkutut tingkat regional Jawa Timur ini, dibuka oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi. Hadiah utama lomba ini, antara lain mobil, sepeda motor, sepeda gunung dan hadiah hiburan lainnya.
“Lomba burung perkutut tingkat regional Jawa Timur ini memperlombakan kelas Piyik Yunior dan Hanging. Jumlah total keseluruhan peserta kurang lebih 1000. Event ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu,” jelas Samsuri, Ketua Lomba Burung Perkutut Bupati Situbondo Cup II.
Lebih lanjut, Samsuri mengatakan, bukan hanya peserta lokal Jawa Timur saja yang mengikuti lomba burung perkutut ini. Tapi, peserta ada yang datang dari Solo Jawa Tengah dan dari Bandung Jawa Barat.
Tidak hanya dari peserta lokal, sejumlah peserta juga tercatat berasal dari luar kabupaten Jembrana. Hal ini menunjukkan animo para pecinta burung perkutut untuk mengikuti kompetisi ini cukup tinggi.
“Perlombaan yang terselenggara atas kerjasama Dinas Peternakan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Situbondo ini, merupakan salah satu upaya pelestarian satwa burung perkutut,” pungkas Samsuri.
Sementara itu, Bupati Situbondo Drs H Karnadi Suswandi MM mengatakan, lomba burung perkutut baik tingkat regional Jawa Timur maupun tingkat Nasional setiap tahun akan terus dilaksanakan.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya melestarikan burung perkutut. Oleh karena itu, kegiatan ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang, mengingat para penghobi burung perkutut sangat antusias dalam mengikuti event ini,” jelas Bupati Situbondo.
Tak hanya itu yang disampaikan Bupati Situbondo yang akrab di panggil Bung Karna ini. Namun, dia berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai upaya memperkokoh hubungan silaturrahmi antara penghobi atau maniak burung perkutut ini.
“Saya menyambut baik atas terselenggaranya lomba ini, semoga acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain itu, saya juga memberikan apresiasi kepada para panitia dan pecinta burung perkutut serta mengajak bersama-sama untuk menjaga dan melestarikan keberadaan burung perkutut baik yang dipelihara maupun yang ada di alam liar,” pungkas Bupati Karna. (Yud)