realitapublik.id_ Maraknya berita terkait aksi perundungan pelajar SMAN 4 Kota Pasuruan hingga korban masuk Rumah Sakit Jiwa yang akhirnya menggugah rasa empati dari para alumni lulusan tahun 1995 SMAN 4 Kota Pasuruan dengan mendatangi rumah korban kemudian memberi hadiah “ibadah umroh” untuk korban dan ibu korban pada Selasa, 03/09/2024 mendapat Apresiasi dari Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur selaku pendamping keluarga korban.
“Kami mewakili Ketua dan jajaran pengurus Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur selaku pendamping korban dan keluarga korban mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para alumni SMAN 4 Kota Pasuruan tahun 1995 yang turut membantu langkah positif proses pemulihan psikis korban dengan memberikan hadiah ibadah umroh. Karena seperti apa yang telah disampaikan NS selaku korban perundungan dan keluarganya kepada kami bahwa hadiah tersebut sangat membahagiakan sekali, sehingga dengan perasaan bahagianya korban setidaknya lambat laun akan mengurangi rasa trauma yang dialami,” ucap Wahyudi Tri W wakil ketua Komnas PA Jatim mewakili Ketua dan rekan-rekannya.
Berdasarkan unggahan berita sebelumnya oleh salah satu media di jelaskan bahwa ketua alumni yang bernama Decky Tjahyo Triyoga berharap agar hadiah umroh tersebut nantinya dapat membantu proses pemulihan mental dan emosional NS sebagai korban dan ibunya yang selama ini merasa sedih dan masih prihatin merawat NS. (Nja)