Alami Pelecehan Seksual, Wanita Penjual Es di Kebumen Lapor Polisi 

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025 - 07:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebumen, realitapublik.id – Seorang wanita penjual es buah keliling berinisial YS (39), warga Desa Pagedangan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen mengalami pelecehan seksual. Wanita yang telah bersuami ini selain diremas payudaranya, juga disentuh alat vitalnya oleh seorang laki-laki yang masih tetangganya sendiri.

 

Kepada awak media realitapublik.id, YS mengatakan bahwa laki-laki tersebut berinisial S yang usianya sekitar 44 tahun dan peristiwa pelecehan seksual terjadi di rumah S, pada Jumat (25/04/2025).

 

Berawal, YS menawarkan es buah dagangannya kepada S yang saat itu sedang istirahat di depan rumah.

 

“Saat itu kondisi dan situasinya sepi, sekira pukul 10.30 WIB,” kata YS.

 

Kemudian S membeli 1 bungkus minuman es buah dan meminta YS untuk menaruh minuman es itu ke dalam gelas.

 

Baca Juga :  Tindak Tegas Perjudian Polres Mojokerto Bongkar Arena Sabung Ayam

Entah apa yang ada dibenaknya, tiba-tiba saja S menarik tangan YS secara kasar.

 

Spontan, YS pun langsung berteriak minta tolong sambil berusaha melepaskan genggaman tangan S yang menarik tangannya.

 

“Saya langsung teriak waktu itu, lalu tangan saya yang sempat ditarik secara kasar oleh S terlepas,” ujar YS.

 

Kemudian, pelaku menarik kembali tangan YS dengan kuat dan didorong jatuh ke kursi kayu yang ada di dalam rumah, seketika itu tangan pelaku meremas payudara dan menyentuh bagian alat vital YS.

 

“Saya berontak, ditarik dan didorong tiba-tiba bagian tubuh saya di pegang,” ucapnya sedih.

 

Korban dengan sekuat tenaga berusaha berontak melepaskan diri hingga akhirnya terlepas.

 

Setelah lepas, kemudian S sempat menawarkan sejumlah uang senilai Rp 50 dan 100 ribu dan mengajak YS ke hotel.

Baca Juga :  Polres Kebumen Gelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap II di Desa Tlogopragoto

 

“Ia menawari uang sambil mengatakan “ke hotel yoh,” ujarnya menirukan perkataan S.

 

Korban yang menolak, lantas segera meminta uang transaksi jual beli es buah seharga Rp 5 ribu rupiah sambil mengatakan akan melaporkan perbuatan pelaku kepada suaminya.

 

Korban dengan wajah pucat dan merasa ketakutan segera pergi, lalu langsung pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, YS langsung masuk dan mengurung diri di dalam kamar sambil menangis.

 

“Saya takut sekali, menunggu suami datang, saya menceritakan kejadian ini,” kata YS kepada awak media.

 

Setelah mengetahui cerita dari istrinya perihal perbuatan Selamet, suami korban tidak terima dan bergegas menghubungi Wartawan untuk mendampingi serta ikut mediasi.

 

Mediasi pun dilakukan di rumah Kades Pagedangan bersama Kadus IV, dengan di dampingi Wahyudin Ketua Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu DPC Kebumen.

Baca Juga :  Gercep Polisi Berhasil Ungkap Curanmor di Leces Probolinggo, Tersangka Pasutri Diamankan

 

Hasil dari mediasi antara korban dan pelaku tidak ada titik temu. Korban dan suaminya mengambil keputusan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kebumen.

 

Kemudian pasutri ini mendatangi Polres Kebumen untuk melaporkan perbuatan S atas dugaan tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) dan tindak pidana pencabulan.

 

Korban berharap kepada Polres Kebumen, pelaku agar secepatnya ditangkap dan dikenai pasal berlapis, sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan tindak pidana pencabulan Pasal 289 KUHP atau Pasal 414 UU 1 tahun 2023.

 

“Kami tak terima dan kami berharap pelaku segera ditangkap atas perbuatannya,” kata Parman suami YS.

Penulis : Tim

Editor : Red

Berita Terkait

Kepengurusan KONI Pringsewu Terbentuk. Bupati Berharap Adanya Peningkatan Kualitas Pelatih dan Wasit
Pelaporan Pencemaran Nama Baik yang Dilakukan oleh Warga Tambaan Berkas Bakal Naik ke Kejaksaan
Kasus Dugaan Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu, Kejati Jabar terus lakukan pemeriksaan
Praktik Jual Beli Tanah Perum Perhutani di Indramayu Masih Marak
Ini Kata Wabup Indramayu Saat Menerima Audensi Pengurus ORARI
Polres Probolinggo Kota Ungkap Kasus Narkoba 3 Pria Asal Madura Bawa Sabu 1 Kg
Respon Cepat, Polres Madiun Ungkap Kasus Pengeroyokan yang Viral di Medsos
Polres Kebumen Intensifkan Patroli di Pasar Tumenggungan Antisipasi Pungli
Berita ini 2,204 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Kepengurusan KONI Pringsewu Terbentuk. Bupati Berharap Adanya Peningkatan Kualitas Pelatih dan Wasit

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:09 WIB

Pelaporan Pencemaran Nama Baik yang Dilakukan oleh Warga Tambaan Berkas Bakal Naik ke Kejaksaan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:23 WIB

Kasus Dugaan Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu, Kejati Jabar terus lakukan pemeriksaan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:11 WIB

Ini Kata Wabup Indramayu Saat Menerima Audensi Pengurus ORARI

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:11 WIB

Polres Probolinggo Kota Ungkap Kasus Narkoba 3 Pria Asal Madura Bawa Sabu 1 Kg

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:03 WIB

Respon Cepat, Polres Madiun Ungkap Kasus Pengeroyokan yang Viral di Medsos

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:02 WIB

Polres Kebumen Intensifkan Patroli di Pasar Tumenggungan Antisipasi Pungli

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:41 WIB

Pipa Saluran Minyak milik PT PHE RT di Betung Barat Bocor, Lokasi Terdampak Belum Tertangani 

Berita Terbaru