KOTA MALANG|realitapublik.co.id – Meski Pilkada serentak masih beberapa bulan kedepan, namun kontestasi lima tahunan tersebut telah menjadi perhatian serius bagi partai-partai. Salah satunya yang dilakukan oleh DPC Gerindra Kota Malang, pada Jum’at (24/05/2024), gelar rapat perdana rencana pendaftaran Bakal Calon Walikota (Cawali) dan Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawawali).
Rapat dipimpin langsung oleh ketua DPC Gerindra Kota Malang Moreno Soeprapto. Turut dihadiri oleh pengurus inti dari partai berlambang kepala Garuda ini.
Menurut Moreno Soeprapto, rapat awal ini adalah untuk menentukan tahapan pendaftaran, Fit & propertest hingga nantinya penetapan Bacawali dan Bacawawali yang akan diusung oleh Gerindra Kota Malang.
“Ini sebagai bukti keseriusan Gerindra Kota Malang untuk menghadapi Pilkada serentak dan juga bertekad memenangkannya”, ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang Rimzah mengatakan bahwa sesuai arahan dari ketua dalam penjaringan dan pendaftaran nanti pihaknya akan memprioritaskan calon dari kader partai.
“Kami akan prioritaskan dari kader internal dahulu, namun juga tidak menutup kemungkinan juga akan menerima pendaftaran dari eksternal atau di luar partai”, kata Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang. .
Namun Rimzah menegaskan jika ada pendaftar dari luar partai harus segaris dengan visi misi serta harus mau menjalankan program dari presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 yaitu H. Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka.
“Kenapa harus segaris dengan visi misi partai kami, karena kita ingin menguatkan tekad kita bersama untuk menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang”, tegas pria yang saat ini menjabat sebagai wakil DPRD Kota Malang ini.
Disinggung soal kapan Gerindra Kota Malang akan membuka penjaringan Bacawali /Bacawawali, Rimzah menyampaikan untuk waktu tepatnya menunggu pematangan tahapan dan persiapan.
“Nantinya penjaringan dan pendaftaran akan berlangsung selama 30 hari sejak pendaftaran dibuka”, ucapnya.
Rimzah juga menuturkan bahwa dalam penjaringan juga melibatkan dan bekerjasama dengan beberapa lembaga-lembaga Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Kota pendidikan ini.
“Melibatkan lembaga pendidikan (PT) ini sangat penting, karena nantinya lembaga ini akan mampu mengukur kemampuan pendaftar dalam pemecahan problem solving dan sebagainya”, lanjutnya
“Kami ingin pendaftar Bacawali / Bacawawali yang mendaftar ke kami harus punyai kemampuan pemecahan problem solving, mampu dalam tata kelola pemerintahan dan tentunya harus punyai tekad anti korupsi dan KKN ” urainya.
Sekretaris DPC Gerindra menyebut hingga saat ini ada 4 orang kader yang tengah intens dan berniat mendaftar.
“Untuk nama-nama keempat kader itu sudah kami kantongi, ditunggu saja pada saat penjaringan nanti”, pungkas Rimzah. (*)
Penulis : Evi