Pasuruan, RealitaPublik – Sulitnya komunikasi penyidik UPPA Polres Pasuruan terkait perkembangan kasus Asusila Pedofilia terhadap anak di bawah umur yang menimpa warga Kecamatan Bangil yang sempat viral di media online beberapa hari lalu membuat gerah insan media.
Saat di minta informasi via WA beberapa kali dan centang dua, Penyidik terkesan mengabaikan dan enggan memberi informasi terkait perkembangan penangangan perkara kasus kekerasan anak di bawah umur kepada wartawan.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta anggotanya agar tidak ‘ghosting’ atau mengabaikan masyarakat terlebih kepada “insan Pers” yang meminta informasi tentang pelayanan Polri sebagai kontrol sosial. Perilaku demikian akan semakin memperburuk citra negatif institusi Polri.
Tentu sangat mengherankan, Polisi yang tugasnya melayani masyarakat dan tidak terkecuali para insan pers yang mau mengkonfirmasi dan mencari informasi kebenaran maupun perkembangan suatu kasus di wilayah Polres Pasuruan tidak mendapat respon sama sekali dari penyidik UPPA Polres Pasuruan, apalagi terkait informasi kasus yang sangat viral di media sosial. (Red)
Penulis : Red