Komnas PA Jatim Kunjungi Anak Yang Trauma Saat Lihat Ayahnya Di Tembaki Polisi

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

realitapublik.id_ Tiris,Probolinggo.

Setelah melewati jalan pedesaan yang cukup terjal akhirnya Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Bidang Advokasi berhasil temui anak seorang DPO Pencurian asal Tiris Kabupaten Probolinggo yang kondisinya masih tampak trauma akibat beberapa waktu lalu melihat Emat sang ayah di grebek dirumahnya dan di tembaki oleh anggota Polres Tabanan – Bali dihapadapannya hingga Emat meninggal tertembak di lokasi. (Jumat,06/09/2024).

Baca Juga :  Penghitungan Suara Pilkada 2024 di Situbondo, Ini Jadwal Mulai Tingkat Kecamatan hingga Kabupaten 

 

Datang bersama Dely Andriono HA,S.H. kuasa hukum keluarga Emat, Yudi panggilan akrab Wakil Ketua Komnas PA Jatim tersebut menuturkan bahwa kunjungannya bersama kuasa hukum keluarga Emat adalah selain bertujuan melihat kondisi anak-anak Emat pasca peristiwa penembakan tersebut juga akan bekerjasama dengan kuasa hukum untuk proses keadilan hak azasi manusia yang menimpa Emat dan keluarganya.

 

“Tujuan kami datang kesini merupakan bentuk kerjasama antara Komnas Perlindungan Anak Jatim dengan pak Dely selaku kuasa hukum keluarga Emat agar keluarga Emat mendapatkan pendampingan yang layak, mendapatkan keadilan atas peristiwa penggrebekan yang diduga menyalahi SOP dan Kode Etik Polri, mendapatkan penanganan pemulihan trauma psikis pada anak-anak dan kelurga, serta mendapatkan integritas dan ganti rugi yang layak atas pengrusakan-pengrusakan rumah yang dilakukan anggota Polres Tabanan saat penggrebekan DPO,” tutur Yudi.

Baca Juga :  Sejumlah Awak Media Sambangi Kantor Dinas Sosial Diduga Abaikan Surat Konfirmasi Terkait Perkataannya
Baca Juga :  Masuk Masa Tenang, PPK Mlandingan Tertibkan APK Pilkada 2024

 

Sementara itu beberapa pihak keluarga Emat juga menyatakan sepakat bahwa keluarga akan terus berjuang menuntut keadilan sampai tuntas atas kejadian penggrebekan tersebut, karena akibat peristiwa tersebut membuat anak Emat yang usia 8 tahun mengalami trauma, sedih dan terus ketakutan, orang tua Emat juga trauma, ditambah lagi rumah yang dijadikan tempat penggrebekan pun rusak parah. (Kontributor : B.jo)

Berita Terkait

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang
Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”
Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 
Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan
Buka Lomba Ton Tangkas Kodam, Pangdam Kasuari Sampaikan Prajurit tidak Didesain untuk Duduk Nyaman, namun menjaga Kedaulatan Tanah Air
Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 
Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos
Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:36 WIB

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang

Jumat, 6 Desember 2024 - 06:40 WIB

Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:20 WIB

Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:55 WIB

Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan

Senin, 2 Desember 2024 - 21:39 WIB

Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:04 WIB

Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:39 WIB

Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:42 WIB

Merasa Ditipu, Guru SD di Pasuruan Laporkan Seorang Anggota PGRI ke Polisi

Berita Terbaru