realitapublik.id_ Tiris,Probolinggo.
Setelah melewati jalan pedesaan yang cukup terjal akhirnya Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Bidang Advokasi berhasil temui anak seorang DPO Pencurian asal Tiris Kabupaten Probolinggo yang kondisinya masih tampak trauma akibat beberapa waktu lalu melihat Emat sang ayah di grebek dirumahnya dan di tembaki oleh anggota Polres Tabanan – Bali dihapadapannya hingga Emat meninggal tertembak di lokasi. (Jumat,06/09/2024).
Datang bersama Dely Andriono HA,S.H. kuasa hukum keluarga Emat, Yudi panggilan akrab Wakil Ketua Komnas PA Jatim tersebut menuturkan bahwa kunjungannya bersama kuasa hukum keluarga Emat adalah selain bertujuan melihat kondisi anak-anak Emat pasca peristiwa penembakan tersebut juga akan bekerjasama dengan kuasa hukum untuk proses keadilan hak azasi manusia yang menimpa Emat dan keluarganya.
“Tujuan kami datang kesini merupakan bentuk kerjasama antara Komnas Perlindungan Anak Jatim dengan pak Dely selaku kuasa hukum keluarga Emat agar keluarga Emat mendapatkan pendampingan yang layak, mendapatkan keadilan atas peristiwa penggrebekan yang diduga menyalahi SOP dan Kode Etik Polri, mendapatkan penanganan pemulihan trauma psikis pada anak-anak dan kelurga, serta mendapatkan integritas dan ganti rugi yang layak atas pengrusakan-pengrusakan rumah yang dilakukan anggota Polres Tabanan saat penggrebekan DPO,” tutur Yudi.
Sementara itu beberapa pihak keluarga Emat juga menyatakan sepakat bahwa keluarga akan terus berjuang menuntut keadilan sampai tuntas atas kejadian penggrebekan tersebut, karena akibat peristiwa tersebut membuat anak Emat yang usia 8 tahun mengalami trauma, sedih dan terus ketakutan, orang tua Emat juga trauma, ditambah lagi rumah yang dijadikan tempat penggrebekan pun rusak parah. (Kontributor : B.jo)