Harlah ke-95 LP Ma’arif, Momentum Membumikan Pelajaran Aswaja di Situbondo 

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MWC NU Kecamatan Besuki, Kiai Abdul Jalal Al Kiromi (foto di tengah, memegang kertas putih) saat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir LP Ma'arif ke-95 di Alun-alun Besuki, Kamis 19 September 2024.

Ketua MWC NU Kecamatan Besuki, Kiai Abdul Jalal Al Kiromi (foto di tengah, memegang kertas putih) saat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir LP Ma'arif ke-95 di Alun-alun Besuki, Kamis 19 September 2024.

SITUBONDO, REALITAPUBLIK.ID – Hari lahir ke-95 LP Ma’arif tahun 2024 ini adalah momentum untuk membumikan pelajaran Aswaja di Kabupaten Situbondo. Demikian disampaikan Ketua MWC NU Kecamatan Besuki, Kiai Abdul Jalal Al Kiromi, usai upacara peringatan Hari Lahir LP Ma’arif ke-95 dengan tema “Merawat Wawasan Membangun Martabat”, di Alun-alun Besuki, Kamis 19 September 2024.

 

Menurut Kiai Abdul Jalal, pelajaran Aswaja di sekolah memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman mengenai akidah yang benar dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai nasionalisme.

 

“Jadi tidak ada alasan, semua lembaga-lembaga pendidikan sekolah atau madrasah baik swasta maupun negeri di Kabupaten Situbondo menggunakan pendidikan Aswaja karena memang pelajaran ini (Aswaja) adalah sangat kenusantaraan,” tegasnya.

 

Di dalam pelajaran ini, lanjutnya, ada madzhab madzhab yang paling pas untuk dikembangkan. “Pelajaran aswaja annahdliyah, wawasannya itu wawasan kenusantaraan, jadi bagi yang ada di nusantara ya harus belajar tentang kenusantaraan yang di tuang di dalam pelajaran aswaja annahdliyah,” imbuhnya.

 

Foto bersama, usai upacara, tampak Ketua MWC NU Kecamatan Besuki dan Camat Besuki.

 

Dia berharap, dengan masuknya pelajaran Aswaja di sekolah atau madrasah akan memiliki kesadaran untuk menjalankan agama kemudian menjalankan keagamaan karena melalui pendidikan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, baik dari segi akhlak, spiritualitas, akademik, maupun sosial.

 

“Melalui pendidikan ini, diharapkan lahir generasi penerus yang mampu mengemban nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan pribadi dan sosial, serta menjadi teladan bagi lingkungan mereka,” tuturnya.

 

upacara peringatan Hari Lahir LP Ma’arif ke-95 dengan tema “Merawat Wawasan Membangun Martabat”, di Alun-alun Besuki, Kamis 19 September 2024.

 

Sebelumnya, telah digelar upacara peringatan Hari Lahir ke-95 LP Ma’arif di Alun-alun Besuki. Upacara ini dipimpin oleh Ketua PC LP Maarif NU Situbondo DR H Muhammad Faris, MPd.

 

Turut dihadiri dalam upacara ini, diantaranya Rois Syuriah PCNU Kabupaten Situbondo, KH Zainul Muin LC., MHi., Kepala Kemenag Situbondo, H. Fandi, S.Ag., M.HI., Forpimka Besuki, Kepala Madrasah mulai tingkat Tsanawiyah hingga Aliyah se-Besuki Raya, Pengurus MWC NU se-Besuki Raya, dan tamu undangan lainnya.

 

Selain itu turut hadir para siswa-siswi dari sejumlah Lembaga Pendidikan Ma’arif, dan Banom NU se-Besuki Raya.

 

Dalam sambutannya Ketua PC LP Maarif NU Situbondo DR H Muhammad Faris, MPd menyampaikan amanat Ketua LP Ma’arif NU, H Muh Ali Mardhani dengan diawali ucapan Assalamu’alaikum Wr. Wb, salam sejahtera bagi kita semua.

 

Mengawali sambutan ini, marilah kita memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang diberikan, sehingga kita dapat bersama-sama memperingati Hari Lahir ke-95 LP Ma’arif NU. Solawat dan salam senantiasa kita sanjungkan dan haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.

 

Dalam amanat Ketua LP Ma’arif NU, bahwa, LP Ma’arif NU merupakan lembaga di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), yang belakangan ini memiliki peran yang semakin signifikan dalam menghadirkan ekosistem pendidikan yang sehat dan kondusif untuk tumbuh kembangnya guru dan para murid.

Baca Juga :  Dirreskrimsus Polda Jatim Sematkan Pesan Pada Natal 2024 Dan Tahun Baru 2025

 

Sebagai departementasi jam’iyah Nahdlatul Ulama, LP Ma’arif NU melalui penyelengaraan lembaga pendidikan selama 95 tahun telah berupaya secara optimal berkhidmat menjalankan kebijakan-kebijakan NU dalam bidang pendidikan. Di antaranya, LP Ma’arif NU telah menjalankan berbagai program yang berorientasi pada peningkatan kapasitas, kualitas, dan reputasi madrasah dan sekolah LP Ma’arif NU di kancah nasional.

 

LP Ma’arif NU juga telah menjalankan berbagai program peningkatan kompetensi guru dan kepala madrasah/ sekolah. Selain itu, LP Ma’arif NU juga memberikan perhatian yang kuat dalam menghadirkan generasi Nahdlatul Ulama yang unggul melalui program pembentukan karakter siswa yang tangguh, dan menyiapkan generasi muda mengembangkan potensi dan memperoleh ilmu pengetahuan. Dan pada usianya ke-95 ini, LP Ma’arif NU bertekad melanjutkan program-program yang berorientasi pada penguatan ekosistem pendidikan yang sehat dan kondusif bagi lahirnya generasi nahdliyin yang unggul di masa depan.

 

Selain sebagai wadah bagi pengembangan angan potensi para murid, LP Ma’arif NU juga mampu menjelma sebagai institusi pengkaderan yang efektif, sehingga LP Ma’arif NU telah berkontribusi sangat signifikan dalam melahirkan kader-kader yang secara amaliah, fikrah, dan harokah selaras dengan nilai-nilai yang dirawat dan dilestarikan para alim ulama Nahdlatul Ulama.

 

Hal ini dibuktikan salah satunya dengan hasil riset yang diselenggarakan Lakpesdam PBNU (2023), di mana menggambarkan bahwa tingkat ke-NU-an nahdliyin masuk dalam kategori baik dengan nilai indeks sebesar 67.95. Dimensi dengan nilai tertinggi adalah fikrah (71.31) dan komitmen kebangsaan (69.00). Riset ini mengidentifikasi kebutuhan dan harapan warga NU terhadap layanan PBNU dan jajarannya dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan menunjukkan peningkatan kualitas.

 

Hal sama juga terlihat pada survei Litbang Kompas (2023), memperlihatkan bahwa 43,5 persen responden menilai bahwa NU berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman keagamaan Ahlussunah wal jamaah, 31,4 persen responden menganggap NU berperan menjaga toleransi dan kebhinekaan di tengah masyarakat, dan 16,4 persen responden menyebut bahwa NU meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.

 

Riset ini memperlihatkan bahwa eksistensi LP Ma’arif NU sebagai penerima mandat kebijakan NU dalam bidang pendidikan untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat berjalan cukup baik. LP Ma’arif NU berkontribusi terwujudnya pemerataan pembangunan pendidikan, ekonomi, sosial, dan politik. Jika dikonotasikan pada indeks pendidikan yang memiliki hubungan positif terhadap Indeks pembangunan manusia (IPM), maka eksistensi LP Ma’arif NU telah berperan penting dalam peningkatan kualitas manusia dan pengembangan kehidupan masyarakat.

Baca Juga :  Pemancing Tiga Hari Hilang Terseret Ombak Masih Dalam Pencarian 

 

Pola pengembangan LP Ma’arif NU salah satunya adalah Muqaddimah Qanun Asasi karya Hadratussyekh Hasyim Asy’ari. Dalam karya ini disebutkan empat pilar pendidikan penting yang harus diperhatikan NU dan warga negara bangsa (nation state) untuk peningkatan kualitas manusia.

 

Pertama. pendidikan yang mengajarkan tentang pentingnya perkumpulan organisasi (al-tima) Organisasi dimaksud bukan hanya pendidikan mendorong siswa memiliki minat berorganisasi untuk dapat bergaul dengan mayarakat, tetapi lebih dari itu bagaimana dengan perkumpulan ini menjadi sumber pengetahuan, pembentuk tukan ak akhlak, dan menjaga ideologi.

 

Kedua, pendidikan saling mengenal (at-ta’aruf) Hadratussyekh menekankan bahwa pembelajaran meniscayakan guru mengenal seluruh siswa dan siswa mengenal guru-gurunya. Lebih jauh, konsep at-ta’aruf mendorong siswa saling mengenal antar sesama dalam satu lembaga pendidikan dan antar sesama anak bangsa Pendidikan NU telah menyediakan fasilitas ini dalam bentuk organisasi keganduan dan kesiswaan, bahkan didorong memiliki kemampuan komunikasi dengan baik dalam bentuk tulisan maupun moral dalam bentuk berbagai macam.

 

Ketiga, pendidikan persatuan (al-ittihad). Hadratussyekh Hasyim Asy’ari menekankan bahwa al-ittihad tidak hanya berorientasi pada pengajaran untuk persatuan antara seorang hamba dengan Tuhan dalam mencapai kesucian, tetapi Juga pengajaran yang menekankan arti penting kehidupan duniawi dan ukhrawi. Dalam konteks epistemologis, konsep ini dapat diterjemahkan sebagai pembelajaran yang menekankan pendekatan filosofis (filsafat) dan sufistik Itasowull.

 

Keempat, pendidikan sebagai proses belajar secara bertahap (at-to’alluf Pendidikan harus mendorong seluruh siswa tanpa terkecuali untuk bersama-sama melakukan penyesuaian diri, menjadi manusia berkualitas, memiliki kemampuan menghadapi perubahan zaman, dan mencapai tujuan bersama-sama. Pendidikan tidak boleh meninggalkan satupun siswa untuk menggapai cita-citanya.

 

Pendidikan bagi NU adalah pilar utama yang harus ditegakkan demi mewujudkan masyarakat berpengetahuan (have academic ability), menguatkan masyarakat yang religius (habitualizing religious behavior), membentuk manusia humanistik dan mandiri Gagasan dan gerakan ini sudah dilaksanakan dengan mengacu pada perintisan pendirian NU, yaitu Nahdlatut Tujjar (1918) sebagai gerakan ekonomi kerakyatan, disusul Tashwirul Afkar (1922) sebagai gerakan keilmuan dan kebudayaan, dan Nahdlatul Wathan (1924) sebagai cikal bakal gerakan cinta Tanah Air.

 

Dalam amanat itu, Ketua LP Ma’arif NU juga menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, setidaknya ada lima proyeksi dilakukan LP Ma’arif NU terkait perannya sebagai pengemban tugas pendidikan di bawah naungan NU. Lima proyeksi ini mencakup mengatasi kesenjangan sosial, mendorong inovasi pendidikan, melek teknologi, memperkuat identitas nasional, dan penyusunan kembali kurikulum Aswaja.

 

Mengatasi Kesenjangan Sosial

Baca Juga :  Pendopo Balai Desa Sumber Tengah Ambruk, Camat Bungatan Meninjau dan Evaluasi

Masalah ini diatasi dengan program kemitraan LP Ma’arif NU dengan pemerintah dan lembaga nasional dan internasional. Program ini diselenggarakan dengan mengintensifkan peran peran pengurus wilayah (PW) dan pengurus cabang (PC) dalam memberdayakan masyarakat, memfasilitasi pelaksanaan pendidikan 12 tahun (sekarang akan berubah 13 tahun), pengembangan pembelajaran terintegrasi, pembelajaran abad 21, dan gerakan literasi dan numerasi di madrasah/sekolah LP Ma’arif NU.

 

Pengembangan Inovasi Pendidikan

LP Ma’arif NU memfasilitasi setiap satuan pendidikan untuk melakukan inovasi atau pembaruan. Gerakan ini dilakukan dengan kolaborasi bersama akademisi, dunia industri, lembaga keuangan, lembaga zakat dan wakaf, dan masyarakat untuk penguatan inovasi dan pengembangan teknologi. LP Ma’arif NU telah menjalin kerjasama dengan Kemenkoinfo, Kemendikbudristek, Kemenag. Kemenkes, Baznas, dan lembaga-lembaga provider untuk membangun ekosistem teknologi baru untuk akselerasi transformasi pendidikan.

 

Melek Teknologi

LP Ma’arif NU dalam beberapa tahun terakhir melakukan kampanye manfaat teknologi dan membangun kesadaran melek teknologi melalui media massa, sosial media, dan kegiatan-kegiatan langsung pada satuan pendidikan. Melek teknologi atau biasa disebut tech savvy adalah kemampuan untuk mernanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan, misalnya memperoleh akses informasi yang lebih luas, pendidikan online, dan peluang usaha dalam bentuk (e-commerce).

 

Memperkuat Identitas Bangsa

Hal penting lain dilakukan LP Ma’arif NU adalah penyelenggaraan pendidikan untuk menanamkan dan menguatkan identitas kebangsaan. LP Ma’arif NU sadar bahwa identitas kebangsaan merupakan proses belajar yang perlu dilakukan terus-menerus, bukan sesuatu yang terbentuk begitu saja. Penanamannya dilakukan secara sistematik atau terstruktur melalui sistem pendidikan sehingga terbentuk kesadaran baru dalam diri setiap siswa.

 

Pembaruan Kurikulum Aswaja NU

Kurikulum mata pelajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) NU bagi madrasah dan sekolah sudah saatnya direvisi. Pembaruan kurikulum ini mengingat sudah lebih dari 9 tahun belum mengalami perubahan, apalagi kondisi sosial yang terjadi sudah jauh berubah dan berkembang cepat. Singkat kata, pembaruan kurikulum Aswaja NU sekaligus respons membentuk Profil Pelajar Aswaja LP Ma’arif NU dalam menyiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi pada tahun 2045.

 

Akhir kata, dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-95 LP Ma’arif NU, kami mengajak seluruh pengurus wilayah (PW) dan pengurus cabang (PC), untuk semakin meningkatkan peran LP Ma’arif NU dalam memelihara kualitas pendidikan NU. Kontribusi seluruh pengurus sebagai bagian pengabdian terhadap bangsa dan negara.

 

Di akhir sambutannya, Ketua PC LP Ma’arif Situbondo menyampaikan Selamat Harlah ke-95 LP Ma’arif NU, dan ditutup dengan ucapan Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Thariq. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.(*)

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Bersinergi Ungkap Kasus Penembakan Warga Sipil di Yalimo
Polres Mojokerto Beri Santunan Duka Kepada Korban Ledakan di Puri
Mandeknya Pelaporan Kades Selotambak, Kajari Kabupaten Pasuruan Mengatakan
Wahyudi Tri Wuryanto Terpilih Sebagai Ketua Senkom Mitra Polri Kota Pasuruan Periode 2025-2030
ABSA PASURUAN U13 MEWAKILI KOTA PASURUAN PADA LAGA PIALA SURATIN U13 TINGKAT PROVINSI DI NGANJUK JAWA TIMUR
Polisi Tetapkan Sopir Bus Maut di Batu Jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara
KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara
Kapolda Papua Kerahkan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk Kejar Pelaku Kekerasan Bersenjata di Yalimo
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:17 WIB

Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Bersinergi Ungkap Kasus Penembakan Warga Sipil di Yalimo

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:55 WIB

Polres Mojokerto Beri Santunan Duka Kepada Korban Ledakan di Puri

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:17 WIB

Mandeknya Pelaporan Kades Selotambak, Kajari Kabupaten Pasuruan Mengatakan

Senin, 13 Januari 2025 - 14:15 WIB

Wahyudi Tri Wuryanto Terpilih Sebagai Ketua Senkom Mitra Polri Kota Pasuruan Periode 2025-2030

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:29 WIB

ABSA PASURUAN U13 MEWAKILI KOTA PASURUAN PADA LAGA PIALA SURATIN U13 TINGKAT PROVINSI DI NGANJUK JAWA TIMUR

Sabtu, 11 Januari 2025 - 09:56 WIB

KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:29 WIB

Kapolda Papua Kerahkan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk Kejar Pelaku Kekerasan Bersenjata di Yalimo

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:06 WIB

KPU Situbondo Tetapkan Bupati Wakil Bupati Terpilih, Pasangan Rio Ulfi Unggul 51,72% Dari Petahana

Berita Terbaru