Viral Berita Perselingkuhan, Warga Geruduk Pendopo Klarifikasi Kades Kawisrejo

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 05:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Realitapublik.id PASURUAN – Viralnya berita terkait NK selaku Kepala Desa Kawisrejo yang kepergok saat berselingkuh dengan WIL (Wanita Idaman Lain) pemandu lagu di tempat kost dan digelandang warga di wilayah Desa Karangsentul, Kecamatan Gondangwetan, warga geruduk kantor Desa Kawisrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Secara bersurat, sekira pukul 21:00 WIB Puluhan warga Desa menggelar acara untuk klarifikasi atas kebenaran berita tersebut dengan ditemui ketua BPD beserta anggota Desa Kawisrejo yang dihadiri anggota Polsek Rejoso untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Selasa Malam (24/9/24)

Warga yang merasa sangat kecewa dan prihatin atas prilaku Kepala Desa Kawisrejo yang dirasa telah menginjak-injak kehormatan ataupun mencoreng nama baik Desa Kawisrejo gelar klarifikasi untuk meminta penjelasan NK secara langsung atas kebenaran dari pemberitaan media yang viral pada hari Jumat kemarin.

“Kita merasa prihatin sekali dengan kejadian kades Kawisrejo, menjadi cemar. Karena Desa ini dulu merupakan Desa terbaik,dulu semasa kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung menyatakan Desa ini sebagai Desa terbaik. Sekarang hancur gara-gara berita ini,” Ujar H Toyib.

Baca Juga :  Mau Sebar Amplop, Empat Warga Ditangkap Satgas Anti Money Politic

Salah satu warga juga merasa malu dan mengatakan. “Di masa kepemimpinannya, saya merasa ada kemunduran selama 2 tahun ini, ditambah kejadian perselingkuhan ini kita minta BPD untuk mengusulkan pemberhentian Kades Kawisrejo ke kantor Dinas terkait,” lantangnya.

Selain klarifikasi perihal tindakan asusila Kades, salah satu sesepuh warga sekitar juga menginginkan kehadiran Kades untuk transparansi angaran DD (Dana Desa) di duga ada penyelewengan dan dugaan pekerjaan fiktif diantara tahun 2022 hingga 2024 dan uang sewa dan hasil panen di tanah bengkok.

“Kami juga menanyakan terkait program pekerjaan yang belum terealisasi. DD tahun 2022, tahun 2023 juga dana Bumdes, dana sewa tanah e gendom, dan menanyakan kemana uang kas hasil panen buah dan jual pohon sengon di tanah bengkok Desa Kawisrejo, Total keseluruhan dana sekira 178.760 000,- (seratus tujuh puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah).

Baca Juga :  Dua Kurir dan Pemasok Narkoba di Kebumen Diringkus Polisi 

“Dana Desa termin 2024 pada termin 1 ada 5 titik belum diselesaikan tapi ditermin 2 keluar anggaran lagi. Bagaimana dan ada apa dengan ini kok bisa?. Kami juga meminta transparansi RAB dan data APBD di Desa Kawisrejo, juga menanyakan penjelasan anggaran untuk keramik pendopo,” tambah Mulyadi.

Menanggapi warga, pihak BPD menerangkan dimana setelah beredar kabar berita penggeladangan Kades pada hari Jumat dan pada hari saptu telah memanggil Kades namun Ia mengelaknya.

“Kita juga risih, karena banyaknya yang menanyakan benar apa tidak kabarnya.Hari saptu kita panggil kades, untuk klarifikasi. Ia menyatakan waktu itu mengelak dengan mengatakan “berita itu tidak benar”. Ujar Memet.

Hingga menunggu selama 1 jam lebih NK tidak kunjung hadir memicu beberapa warga melontarkan rasa geramnya dengan berbagai kata dugaan Kades pengecut, tidak berani menemui dan mempertanggujawabkan perbuatan dengan sengaja tidak menemui warganya.

Baca Juga :  Mayat di Muara Sungai Lukulo, Polres Kebumen: Kuat Dugaan Korban Pembunuhan 

Hal ini, Memet selaku ketua BPD Desa Kawisrejo dipaksa beberapa warga untuk menjemput serta menelfon HK. Sayangnya, beberapa kali di telfon tidak merespon dan di lihat salah satu anggota BPD dan beberapa warga kerumahnya tidak ada. Yang menimbulkan pertanyaan sembunyi atau apakah ada pihak yang berusaha melindungi NK?

Atas ketidak hadiran kades NK, warga akan membuat petisi surat pengunduran Kades untuk pertemuan lagi jika masih tidak hadir warga akan melaporkan ke Kejaksaan dan meminta BPD untuk turut mengawal dalam laporan.

“Kita akan mendatangkan awak media yang menulis dan mengajak duduk bersama dengan Kades soal kejadian dan kebenaran berita itu, jika tidak benar, maka kita akan menuntut awak media. Tapi kalau memang benar terjadi, bagaimana selayaknya Kades mempertanggung jawabkan ke warga,” imbuh salah satu warga. (Chu)

Penulis : Chu

Editor : Red

Berita Terkait

Bongkar Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Polres Kebumen Ciduk Dua Tersangka
Siswa Miskin Dilarang Ujian Di Dalam Kelas, Ada Apa yaa??
Tujuh Jam Timses Salah Satu Paslon Dari 01 Di Priksa Bawaslu, Ini Sanksinya?
Mau Sebar Amplop, Empat Warga Ditangkap Satgas Anti Money Politic
Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota  Ungkap Oknum Mantan Kades Kedawung Kulon Korupsi Anggaran DD
Mayat di Muara Sungai Lukulo, Polres Kebumen: Kuat Dugaan Korban Pembunuhan 
Dua Kurir dan Pemasok Narkoba di Kebumen Diringkus Polisi 
Menang Judol Pemuda Asal Karangduwur Petanahan Kebumen Untuk Membeli Sabu
Berita ini 1,499 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:48 WIB

Bongkar Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Polres Kebumen Ciduk Dua Tersangka

Sabtu, 30 November 2024 - 14:40 WIB

Siswa Miskin Dilarang Ujian Di Dalam Kelas, Ada Apa yaa??

Rabu, 27 November 2024 - 04:54 WIB

Tujuh Jam Timses Salah Satu Paslon Dari 01 Di Priksa Bawaslu, Ini Sanksinya?

Selasa, 26 November 2024 - 23:56 WIB

Mau Sebar Amplop, Empat Warga Ditangkap Satgas Anti Money Politic

Selasa, 26 November 2024 - 01:02 WIB

Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota  Ungkap Oknum Mantan Kades Kedawung Kulon Korupsi Anggaran DD

Rabu, 20 November 2024 - 06:25 WIB

Mayat di Muara Sungai Lukulo, Polres Kebumen: Kuat Dugaan Korban Pembunuhan 

Selasa, 19 November 2024 - 10:38 WIB

Dua Kurir dan Pemasok Narkoba di Kebumen Diringkus Polisi 

Jumat, 15 November 2024 - 07:37 WIB

Menang Judol Pemuda Asal Karangduwur Petanahan Kebumen Untuk Membeli Sabu

Berita Terbaru