- Bogor, realitapublik.id – Pemerintah Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, mendapati sejumlah 34 jiwa di Desa Sukaharja, saat ini terdampak penyakit tuberculosis (TBC).
Hal tersebut diungkapkan Kasi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Cijeruk, Lisniawati, saat acara sosialisasi pencegahan dan penanganan TBC di Aula Serba Guna Desa Sukaharja, Rabu (18/12/2024).
Oleh karena itu, ia menyarankan masyarakat Sukaharja agar hidup bersih dan sehat. “Penyakit TBC itu identik dengan lingkungan yang kotor, dengan menjaga kebersihan lingkungan insyaAllah dapat mengurangi kasus TBC di desa ini,” kata Lisniawati.
Sebagai sasaran untuk pencegahan TBC di wilayah, pihaknya melakukan sosialisasi kepada RT, RW maupun kader. “Ini tujuannya supaya mereka mengetahui apa sih itu TBC, gejalanya seperti apa dan juga cara penanganannya,” jelasnya.
Kata Lisniawati, kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan TBC ini, atas inisiatif Pemerintah Desa Sukaharja sendiri.
Kedepannya, lanjut dia, penting untuk membentuk desa siaga TB berikut Tim yang nantinya akan dilatih lagi agar dapat melakukan investigasi untuk mengetahui ciri-ciri yang terdampak TB.
“Nantinya kita akan memberikan SK dan drafnya. Tugas mereka sebagai satgas TB, mengawasi pasien-pasien yang rutin ke Puskesmas agar rutin meminum obatnya yang disarankan oleh dokter puskesmas,” katanya.
Disamping itu, dia menghimbau kepada kepala desa untuk mengoptimalkan Dana Desa untuk kegiatan kesehatan. “Kegiatan itu, salah satunya adalah pencegahan dan penanganan penyakit menular,” tutup Lisnawati.
Dalam kesempatan itu, Kasi Pemerintahan Desa Sukaharja sekaligus pelaksana kegiatan sosialisasi, Mochamad Satori, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan Pemerintah Desa Sukaharja, dengan mengunakan anggaran Dana Desa (DD) Tahap II, Tahun 2024.
Dan diadakannya kegiatan ini sesuai amanat pengunaan prioritas Dana Desa tahun 2024 dengan berpedoman pada Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
“Kegiatan sosialisasi menjadi skala prioritas. Selama dalam amanat udang-undang dan aturan, maka kegiatan ini akan kita laksanakan setiap tahun,” kata Teguh, panggilan akrabnya.
Penulis : Lucy
Editor : Hakim