Harlah Ke-3 GMX di Purworejo Usung Tema “Bapak Ndugal Berani Hijrah’

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 5 Februari 2024 - 00:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsung acara Harlah ke-3 GMX di Purworejo, Jawa Tengah.

Suasana saat berlangsung acara Harlah ke-3 GMX di Purworejo, Jawa Tengah.

PURWOREJO|RealitaPublik – Gerakan Muda Xemanusiaan (GMX) Korwil Purworejo, Jawa Tengah melaksanakan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-3, di Sulthan Kopi and Eatery Purworejo, pada Minggu (4/2/2024). Harlah ke-3 GMX Korwil Purworejo tahun 2024 ini mengambil tema ‘Bapak Ndugal Berani Hijrah’ (Bapak nakal yang berani hijrah ke kebaikan)

Sebanyak 700 anggota yang hadir dalam acara ini, yakni anggota dari Korwil Purworejo, serta anggota GMX dari berbagai wilayah DIY dan Jawa Tengah. Di antaranya Korwil GMX kota Jogja, GMX Jogja bagian Selatan, GMX Bantul, GMX Pajangan, 77, Boyolali, Sleman, Kulonprogo, Wonosobo, Temanggung, Muntilan dan Magelang. Meraka datang dengan menggunakan sepeda motor.

Acara diisi dengan tausiyah oleh KH Endik Solihan, santunan kepada 10 anak yatim dan Sholawat oleh Habib Muhsin.

Baca Juga :  Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

“Kegiatan ini adalah Harlah GMX Kabupaten Purworejo yang ke -3. Acara itu kita kemas dalam bentuk GMX Bersholawat sama Santunan Anak Yatim,” ungkap Pembina GMX Jateng-DIY, Agus Triatmoko, saat ditemui disela kegiatan.

Menurutnya, peringatan Harlah ke-3 GMX itu dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW, mewujudkan kepedulian terhadap manusia, mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan dan memotivasi anggota untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Dikatakannya, bahwa visi misi GMX itu sendiri adalah di sosial keagamaan. “Jadi kita dengan sloganya Bapak Ndugal Berani Hijrah dengan harapan bahwa kita ingin ada perubahan, hijrah dari sesuatu yang mungkin dulunya kelam berubah kearah yang lebih baik yaitu dalam bidang ibadah,” jelasnya.

Baca Juga :  Buron Tiga Bulan, Begal Driver Ojol di Malang Berhasil Dibekuk Polisi

Usai shalawatan, mereka kemudian melakukan konvoi damai keliling Purworejo kota. Dengan konvoi itu mereka ingin menunjukkan bahwa GMX adalah Ormas yang suka damai.

“Ada konvoi, dan tujuan kita adalah konvoi damai ini menunjukkan bahwa GMX adalah salah satu ormas yang tertib lalu lintas dan taat sama aturan. Tidak ada yang namanya GMX kok konvoi dengan knalpot brong,” tegasnya.

Ketua Umum GMX Jateng-DIY, Tommy Lavida mengatakan, sesuai dengan arahan dari Polda Jateng dan Polda DIY, bagi anggota yang belum memiliki SIM akan dikoordinasikan dengan pihak kePolisian. Ia berharap agar polisi bisa memfasilitasi pembuatan SIM bagi anggota GMX.

Baca Juga :  Polsek Nguling Pastikan Tidak Ada Praktik Perjudian dalam Lomba Tarik Tambang di Desa Wotgalih

“Kemarin ada pengarahan dari Polda dan lain- lain mereka akan memfasilitasi untuk anggota- anggota yang belum mempunyai SIM, mungkin anggota baru yang baru berumur 17 tahun keatas atau yang perpanjangan SIM itu kita minta ada koordinasi dari pihak Polres, Polda atau Polsek setempat baik Jateng-DiY bisa memfasilitasi kami untuk membuat SIM bersama-sama atau bareng- bareng,” ujarnya.

Ada yang menarik dalam kegiatan Harlah GMX Kabupaten Purworejo yang ke-3 itu, mereka melaksanakan deklarasi anti knalpot brong bersama TNI diwakili oleh Danramil Bruno Kapten Setiyo dan Polri diwakili oleh Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman. Mereka ingin mendukung Program Polri dan Polda Jateng mewujudkan daerah tanpa knalpot Brong.(Fauzi)

Berita Terkait

Pulang dari Laut, Rumah Warisan Sudah Bukan Miliknya: BSI Syariah Diminta Buka Suara
Kades Semare Berulah, Kabur Saat Diminta Ukur Tanah yang Jadi Akses Jalan ke Perusahaan HCML 
Sidang Gugatan Salah Tangkap Dua Warga Pamekasan, Kapolda Riau Ditantang Hadir di PN Surabaya
Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Dituding Gagal Capai Target, Evaluasi Jabatan Diperlukan
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
Polres Pasuruan Kota Ungkap Pemerkosa dan Pembunuh Wanita di Grati dengan Jeratan 3 Pasal
Polda Jatim Gelar Baktikes Hari Bhayangkara ke-79, Diserbu Belasan Ribu Warga
Tembokrejo Tidak Aman! Perempuan Muda Jadi Korban Jambret dengan Luka Serius
Berita ini 136 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:12 WIB

Pulang dari Laut, Rumah Warisan Sudah Bukan Miliknya: BSI Syariah Diminta Buka Suara

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:22 WIB

Kades Semare Berulah, Kabur Saat Diminta Ukur Tanah yang Jadi Akses Jalan ke Perusahaan HCML 

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:06 WIB

Sidang Gugatan Salah Tangkap Dua Warga Pamekasan, Kapolda Riau Ditantang Hadir di PN Surabaya

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:20 WIB

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Dituding Gagal Capai Target, Evaluasi Jabatan Diperlukan

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:31 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:15 WIB

Polda Jatim Gelar Baktikes Hari Bhayangkara ke-79, Diserbu Belasan Ribu Warga

Senin, 16 Juni 2025 - 19:24 WIB

Tembokrejo Tidak Aman! Perempuan Muda Jadi Korban Jambret dengan Luka Serius

Senin, 16 Juni 2025 - 17:49 WIB

Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pasuruan Libatkan 100 Peserta

Berita Terbaru