Pasuruan, RealitaPublik – Kini Kepergian Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul ke Amerika Serikat tanpa mengantongi izin bepergian ke luar negeri mendapat banyak kritik mulai dari kalangan masyarakat maupun dari salah satu Anggota DPRD Kota Pasuruan. Banyak persoalan di Kota Pasuruan yang butuh perhatian, namun Gus Ipul lebih memilih untuk berpergian ke luar negeri.
Dari kabar yang beredar luas, Gus Ipul pergi ke luar negeri sejak tanggal 8 Mei 2024 lalu, menggunakan biaya pribadi dengan alasan keperluan keluarga. Sikap itu yang kini mulai menuai banyak kritikan dari kalangan Anggota Dewan dari fraksi Golkar .
H. M, Toyib S.H , salah satu Anggota Dewan Kota Pasuruan dan juga Ketua DPD dari Fraksi Golkar Kota Pasuruan mengatakan, kepergian Gus Ipul adalah suatu yang tak beretika. Pasalnya, tindakan itu nanti akan menjadi contoh buruk bagi birokrasi di bawahnya. “Gimana se Kelas wali kota berpergian tanpa ada izin dan kejelasan seakan memberi contoh tidak baik terhadap ASN Kota Pasuruan,” kata H, M Toyib Dari Ketua DPD Fraksi Golkar, Selasa (22/05/2024).
Saya pun heran dengan sikap Gus Ipul yang dinilai kurang amanah memikul tanggungjawab sebagai wali kota. Apalagi akhir-akhir ini Gus Ipul dianggapnya lebih sibuk urusan persoalan politik nasional dan di PBNU, sehingga terkesan lalai dengan tugas utamanya memegang amanah dari warga Kota Pasuruan. “Gus ipul gmna kalau Kota Pasuruan ditinggal trus seperti ini, Nasib Kota Pasuruan terkesan tidak punyak pemimpin yang bisa melayani masyarakat dengan baik,” tegasnya H. M Toyib S.H
Tidak hanya itu, mantan Wakil Gubernur Jatim ini lebih memilih untuk sering tampil di Jakarta. Padahal jika dilihat lebih dalam pembangunan di pinggiran Kota Pasuruan masih kurang.
“Lanjut H, M Toyib S.H selaku Ketua DPD Fraksi Golkar Kota Pasuruan Mengatakan Juga tak hanya itu Pasuruan masi minim bagi saya untuk pembangunan yang selama ini di lakukan kemarin hanya di kawasan di kota, alun-alun, Jalan Pahlawan. Sementara di kelurahan-kelurahan ini masi banyak masyarakat yang mengeluhkan untuk pembangunan yang kurang merata di daerah pinggir kota dan pelayanan untuk masyarakat juga terkesan kurang memuaskan sebenarnya ini buat evaluasi agar pasuruan maju ini mala di tinggal jalan-jalan ke luar negri yang tidak berkaitan dengan tugasnya mala terkesan lebih mementingkan pribadinya sendiri,” katanya H. M Toyib S.H (S)
Penulis : Zril