Pasuruan, 10 Agustus 2024 — Pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, Kota Pasuruan menjadi tuan rumah bagi acara penting dalam dunia pencak silat, yaitu Penataran Pelatih dan Wasit Juri 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pelatih serta wasit juri di kota tersebut. Penataran ini diadakan di aula serbaguna yang dihadiri oleh perwakilan perguruan pencak silat dari berbagai daerah di Kota Pasuruan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Farid Misbah, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pasuruan. Dalam sambutannya, Bapak Farid menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memperkuat pondasi olahraga pencak silat di kota Pasuruan. Beliau menekankan pentingnya peran pelatih dan wasit dalam menjaga kualitas dan keadilan dalam setiap pertandingan.
“Melalui penataran ini, kami berharap seluruh peserta dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka, serta menanamkan nilai-nilai profesionalisme yang tinggi. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa setiap pertandingan pencak silat di kota kita berjalan dengan adil dan berkualitas,” ujar Bapak Farid.
Pelatihan ini dipandu oleh Bapak Mastur, pengurus IPSI Provinsi Jawa Timur yang dikenal luas akan kepakarannya di bidang pencak silat. Bapak Mastur memberikan materi yang mencakup teknik pelatihan terbaru, prinsip-prinsip penilaian yang objektif, serta etika yang harus diterapkan oleh para pelatih dan wasit. Sesi pelatihan ini dirancang untuk memperkaya pengetahuan peserta mengenai aspek teknis dan non-teknis dalam olahraga pencak silat.
“Penting bagi setiap pelatih dan wasit untuk memahami bahwa mereka memegang peranan kunci dalam perkembangan olahraga ini. Penataran ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk membangun karakter dan integritas dalam setiap tindakan yang mereka ambil,” kata Bapak Mastur.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan pencak silat di Kota Pasuruan, menunjukkan komitmen yang kuat dari komunitas pencak silat terhadap peningkatan kualitas olahraga mereka. Selama pelatihan, peserta berkesempatan untuk berlatih langsung, berdiskusi tentang berbagai kasus simulasi, dan mendapatkan umpan balik yang konstruktif dari para instruktur.
Penataran ini juga menjadi ajang penting bagi para peserta untuk memperluas jaringan dan berbagi pengalaman dengan sesama pelatih dan wasit dari perguruan yang berbeda. Diskusi dan interaksi yang terjadi selama pelatihan diharapkan dapat memperkaya wawasan serta memperkuat kerja sama antar perguruan pencak silat di kota ini.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Penataran Pelatih dan Wasit Juri ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam kualitas pelatihan dan penilaian pertandingan pencak silat di Kota Pasuruan. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga dan mengembangkan olahraga pencak silat di wilayah Jawa Timur, serta memastikan bahwa setiap kompetisi berjalan dengan standar yang tinggi dan adil.
Penulis : Fe
Editor : Fr