KOTA PASURUAN realitapublik.id – Jelang Pemilihan Walikota Pasuruan, dimana pendaftaran sudah mendekati batas akhir tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2024 namun hingga saat ini rumor beredar hanya satu Bacalon yang sementara berangkat dengan berbekal rekom dari 4 Partai pengusung.
Dimana partai yang lolos dikota Pasuruan berjumlah 9 partai dan masih sisa 5 Partai yang belum menentukan pilihan ataupun menunggu bacalon yang ingin maju dalam kontestasi Pilkada Walikota di periode 2024~2029.
Sebagai pemerhati peta politik di Kota Pasuruan, Izul Sulhendry, S, S.H selaku Walikota LIRA bersama beberapa punggawa dari NGO tidak menginginkan terjadinya bumbung kosong.
“Sekarang masih ada 5 Parpol yang belum keluarkan B1 KWK untuk mengusung Paslon, kalau sampai menjelang hari H kurang dari satu Minggu sebelum pendaftaran. Maka kami mengusulkan saudara Ayik Suhaya, S.H untuk diusung oleh beberapa partai yang belum ngeluarkan B1 KWK sebagai calon Kepala Daerah Kota Pasuruan,” tegas Bang Izul.
Rahmad Tjahyono ketua LSM Merah-Putih juga mengungkapkan, bahwa pembangunan yang yang ada di Kota Pasuruan dan kriteria-kriteria dari calon Walikota yang belum pernah ada dari perwakilan aktifis sebagai Walikota Pasuruan.
“Hanya satu yang belum pernah kita lalui adalah perwakilan dari aktivis. Untuk itu dari kelima Parpol yang belum mengeluarkan surat rekom. Kita dari aktivis mengusulkan untuk merekom Ayi Suhaya, S.H untuk melanjukan pembangunan yang ada di Kota Pasuruan,” Ujar Mbah Yono Keris.
Jika memang ke 5 Partai Politik berkenan untuk merekomendasi usulan saudara-saudara NGO, serta Warga Masyarakat Kota Pasuruan antusias mendukung dalam pencalonannya. Maka, Ayi Suhaya, S.H, Ketua GM-FKPPI akan mengemban amanah dengan sebaik mungkin demi Kota Pasuruan.
“Saya secara pribadi sangat berterima kasih kepada teman-teman NGO, Wartawan dan Partai-Partai Politik. Kalau saya nanti diusulkan menjadi N1 Kota Pasuruan. Karena kita merasa mengabdi, merasa terpanggil, dengan kondisi Kota Pasuruan yang seperti ini, banyaknya pembangunan kurang maksimal dan banyak bangunan-bangunan yang mangkrak, serta pencitraan yang kurang membangun,” paparnya.
Secara tegas dan berikrar Ayik Suhaya menyatakan: “Sebagai putra daerah, siap membangun kota Pasuruan secara lahir dan bathin !,” pungkasnya
Penulis : Chu
Editor : Red