Pasuruan, realitapublik.id – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, warga LDII Bugul Kidul Pasuruan menggelar syukuran yang penuh makna dan semangat nasionalisme pada hari jumat, 16 Agustus 2024.
Acara yang berlangsung di halaman Masjid Baitul Muhajirin RT.01/RW.01 Krampyangan ini menjadi momentum penting untuk mengungkapkan rasa syukur atas kemerdekaan bangsa serta meneguhkan jiwa kebangsaan di tengah masyarakat.
Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah itu langsung dimeriahkan Fashion Show pakaian adat oleh anak-anak usia dini yang sangat menghibur. Penampilan anak-anak dalam berbagai busana adat menggambarkan kekayaan budaya Indonesia dan menambah kehangatan suasana. Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajarkan pada anak-anak serta generasi muda yang hadir pada acara tersebut tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi bangsa.
Menurut Hj Yanti Budi Utami selaku promotor Fashion Show menyampaikan bahwa selingan acara Fashion Show oleh anak-anak ini adalah bentuk kepedulian kita mewujudkan lingkungan Masjid yang Ramah Anak sekaligus mengajarkan pada anak-anak cinta pada budaya Nusantara.
Susunan acara yang dipandu oleh MC Yudi dimulai dengan sambutan hangat dari berbagai tokoh penting.
Acara ini diawali dengan sambutan dari Babinkamtibmas Polsek Bugul Kidul, Aiptu Dony, yang menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban serta keamanan lingkungan. Beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga LDII Bugul Kidul yang aktif dalam kegiatan sosial dan kebangsaan.
Selanjutnya, sambutan dari Babinsa Koramil Kota Pasuruan, Sertu Imam, turut menambah semarak acara. Dalam pidatonya, Sertu Imam menyoroti semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga LDII sebagai cerminan sikap nasionalisme yang patut dicontoh. Beliau juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan dan penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Refleksi perjuangan diisi oleh H. Moch. Ali, SE, Ketua LDII Kota Pasuruan, yang memberikan pandangan mendalam mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. H. Moch. Ali menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang bebas dari penjajahan, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam membangun bangsa dan menjaga persatuan.
Acara penutup dan doa dipimpin oleh KH. Budi Hartono, Ketua Takmir Masjid Baitul Muhajirin. Dalam doanya, KH. Budi Hartono memanjatkan syukur atas kemerdekaan yang telah diraih dan memohon agar Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT, diberikan keselamatan, dan keberkahan. Beliau juga mengajak seluruh hadirin untuk terus memperkuat rasa kebangsaan dan keimanan dalam kehidupan sehari-hari.
Syukuran Kemerdekaan RI yang diadakan oleh LDII Bugul Kidul ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat nasionalisme yang kuat. Melalui berbagai kegiatan dan sambutan yang disampaikan, acara ini berhasil mempererat tali persaudaraan dan meneguhkan komitmen warga untuk terus mencintai dan menjaga kemerdekaan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(*)