Manokwari, realitapublik.id –Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han)., memimpin sidang penentuan akhir (Pantukhir) kepada 110 Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI AD Sub Panpus Kodam XVIII/Kasuari yang sebelumnya telah mengikuti berbagai tahapan seleksi hingga tahap sidang pemilihan, berlangsung di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Rabu (4/9/2024).
Sidang Pantukhir merupakan tahap akhir dalam seleksi Caba PK TNI AD, di mana para calon yang telah melewati berbagai tahapan seleksi sebelumnya akan dievaluasi secara menyeluruh.
Pada tahap ini, Pangdam XVIII/Kasuari bersama tim penilai melakukan penilaian akhir untuk menentukan calon-calon terbaik yang layak diterima menjadi prajurit TNI AD. Ikut dalam kegiatan ini Wakil Ketua Subpanpus, Sekretaris dan para Katim Rik/Uji Tingkat Pusat serta seluruh peserta sidang Pantukhir tingkat Subpanpus.
Dalam kesempatan ini, Mayjen TNI Haryanto menekankan pentingnya integritas dan objektivitas dalam proses seleksi ini. Ia menegaskan bahwa calon-calon yang terpilih harus memiliki kualitas terbaik, baik dari segi fisik, mental, maupun intelektual, agar dapat menjadi prajurit yang profesional dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Proses seleksi ini harus dilakukan dengan penuh integritas dan objektivitas. Kita harus memastikan bahwa calon-calon yang terpilih adalah yang terbaik, baik dari segi fisik, mental, maupun intelektual. Mereka akan menjadi prajurit TNI AD yang memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat,” ujarnya.
Kepada para tim yang hadir, Pangdam juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaannya kegiatan ini agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Sidang Pantukhir ini melibatkan tim penilai yang terdiri dari para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, yang bertanggung jawab untuk melakukan penilaian secara komprehensif terhadap para calon. Setiap aspek, mulai dari kesehatan, kemampuan fisik, hingga potensi kepemimpinan, menjadi pertimbangan dalam proses seleksi ini.
Proses seleksi yang ketat serta transparan ini diharapkan dapat menghasilkan prajurit-prajurit TNI AD yang unggul dan siap menjalankan tugas-tugas negara dengan profesionalisme tinggi. Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung pengembangan sumber daya manusia di lingkungan TNI AD, khususnya di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.
Dengan berakhirnya sidang Pantukhir ini, diharapkan calon-calon yang terpilih dapat segera memulai pendidikan dan pelatihan militer, sehingga siap menjadi prajurit TNI AD yang handal dan berintegritas. (*)
Penulis : Redaksi