Warga Antrian Sembako Murah Hingga Kelelahan, Al-Hasanah Foundation Usul Begini ke Presiden Jokowi

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 29 Februari 2024 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga usung satu sak beras di kepala.

Warga usung satu sak beras di kepala.

JAKARTA, realitapublik.id – Akhir pekan ini, ramai antrean masyarakat membeli sembako murah atau beras murah yang disediakan pemerintah.

Bahkan dalam antrian sembako murah tersebut sempat ada yang pingsan karena kelelahan dalam antrean mau beli beras murah.

Hal itu direspon oleh Al Hasanah Foundation. Pihaknya mengusulkan kepada Presiden Jokowi, soal strategi sistem pembelian efektif supaya tidak terjadi antrean mengular.

Seperti apa strategi sistem pembelian efektif sembako murah atau beras murah dari pemerintah tersebut? Menurut Founder Al-Hasanah Foundation, Najib Salim Atamimi, Presiden Jokowi bisa segera memerintahkan pihak Bulog di seluruh Indonesia, untuk mengatur sistem pembelian sembako atau beras murah tersebut.

Baca Juga :  Polres Pasuruan Kota Ringkus 4 Tersangka Penipuan Program Makan Bergizi Gratis

Sistem penjualan bisa dengan cara bekerjasama dengan pemilik toko kelontong yang ada di desa-desa atau kelurahan. Bisa kerjasama dengan pihak koperasi, pihak ojek online (ojol) seperti Gojek dan sejenisnya.

“Selain toko kelontong dan koperasi, juga bisa bekerjasama dengan toko modern seperti Indomart dan Alfamart. Juga bisa dengan Ojol biar dilakukan beli secara online. Dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” jelas Najib, Kamis (29/02).

Baca Juga :  Satgas Ops Damai Cartenz Secara Profesional Gelar Rekonstruksi Keterlibatan Nikson Matuan Saat Penembakan Anggota Brimob

Di beberapa daerah jelasnya, memang sudah ada Warung Tekan Inflasi. Tapi kurang efektif karena hanya ada beberapa titik, yang ditempatkan di pasar-pasar.

“Jika titik lokasinya lebih banyak akan lebih efektif dan tidak akan terjadi antrean panjang pembeli,” katanya.

Pemerintah jika kerjasama dengan pihak Toko Kelontong dan lainnya, juga ada manfaatnya. Bisa membantu pihak terkait dan proses pembelian beras dan sembako murah tidak merepotkan masyarakat harus antre.

Baca Juga :  Waduh ! Dinas Kesehatan Tercatut Dalam Dugaan Penipuan Program MBG

“Fasilitasi rakyat dengan baik dan nyaman. Karena hal itu bagian dari pelayanan pemerintah pada rakyatnya. Jangan memberikan pelayanan yang menyengsarakan rakyatnya. Kasihan jika sampai ada yang pingsan karena antre beli beras murah,” harap Najib.

Program Bulog soal stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) itu kata Najib, memang harus dimaksimalkan.

Apalagi jelang Ramadan. Kebutuhan masyarakan jelas sangat tinggi hingga lebaran.

Dari itu, Kepala Bulog bisa bekerjasama dengan berbagai pihak agar rakyat bisa lebih mudah membeli beras. (*)

Penulis : Saiful

Berita Terkait

Sinergitas Humas Polda Jatim dan Awak Media Mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas
Polri-Kemenhut Tandatangani MoU, Komitmen Jaga Hutan Indonesia dengan Penegakan Hukum
Kapolri dan Ketua PBNU Bahas Keberagaman serta Isu Kekerasan di Pendidikan
Penyelundupan 135 Kg Sabu dari Thailand di Aceh Digagalkan, Diduga Berkaitan dengan Fredy Pratama
Satgas Ops Damai Cartenz Secara Profesional Gelar Rekonstruksi Keterlibatan Nikson Matuan Saat Penembakan Anggota Brimob
JCC Minta Presiden Prabowo Gunakan Hak Prerogatifnya untuk Kembalikan Uang Korupsi, Penegak Hukum Harus Responsif
Rapat Kerja PERSINAS ASAD Kota Pasuruan Bahas Program Strategis Tahun 2025
Rekrut Hafiz Quran-Santri, Polri: Kesempatan Lebih Luas Tahun Ini
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:45 WIB

Sinergitas Humas Polda Jatim dan Awak Media Mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas

Senin, 17 Februari 2025 - 21:50 WIB

Polri-Kemenhut Tandatangani MoU, Komitmen Jaga Hutan Indonesia dengan Penegakan Hukum

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:19 WIB

Kapolri dan Ketua PBNU Bahas Keberagaman serta Isu Kekerasan di Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:13 WIB

Penyelundupan 135 Kg Sabu dari Thailand di Aceh Digagalkan, Diduga Berkaitan dengan Fredy Pratama

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:27 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Secara Profesional Gelar Rekonstruksi Keterlibatan Nikson Matuan Saat Penembakan Anggota Brimob

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:07 WIB

JCC Minta Presiden Prabowo Gunakan Hak Prerogatifnya untuk Kembalikan Uang Korupsi, Penegak Hukum Harus Responsif

Senin, 10 Februari 2025 - 21:54 WIB

Rapat Kerja PERSINAS ASAD Kota Pasuruan Bahas Program Strategis Tahun 2025

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:13 WIB

Rekrut Hafiz Quran-Santri, Polri: Kesempatan Lebih Luas Tahun Ini

Berita Terbaru