Polsek Lowokwaru Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung, Sita Sajam dan Batang Besi

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 16 Maret 2024 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompol Anton Widodo saat Konferensi Pers terkait kejadian perang sarung di wilayah Polsek Lowokwaru Kota Malang.(Foto : Evi/Realita Publik)

Kompol Anton Widodo saat Konferensi Pers terkait kejadian perang sarung di wilayah Polsek Lowokwaru Kota Malang.(Foto : Evi/Realita Publik)

Kota Malang, realitapublik.id – Perang Sarung hampir saja terjadi di Kota Malang jika tidak dilerai oleh warga dan jajaran Polsek Lowokwaru. Tepatnya pada Rabu (13/03/2024) warga Jl. Kepiting RW.03 Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru berhasil gagalkan perang sarung diwilayahnya. Sabtu (16/03/2024)

Menurut Kapolsek Lowokwaru Polresta Malang Kota Kompol. Anton Widodo menyampaikan bahwa rencana perang sarung berawal dari remaja berinisial GG Di bully karena kalah dalam permainan game Free Fire (FF) oleh temannya yang berinisial RPA.

Baca Juga :  KRYD Selama 5 Hari, Polres Kebumen Amankan Pelaku dan Ratusan Botol Miras

“Tidak terima dibully dan diejek, GG kemudian menantang RPA untuk perang sarung. Mereka pun bersepakat untuk perang sarung di depan lapangan Futsal universitas Widyagama pada pukul 20.00 WIB,” ujarnya.

Pas waktu melaksanakan perang sarung, kata Anton, RPA sempat melihat kelompok GG berbadan lebih besar dari kelompoknya.

“Akhirnya RPA memutuskan pulang untuk membawa sarung yang ujungnya sudah diberi besi, Sajam berupa golok dan sebatang besi dan ditaruh di jok sepeda motor yang dibawanya,” terang Anton.

Baca Juga :  Polres Pasuruan Berhasil Menangkap Begal Motor di Winongan

Lalu, kedua kelompok remaja yang masih dibawah umur ini sempat berhadapan. Namun berkat kesigapan warga, perang sarung tidak sampai terjadi.

“Warga kemudian menghubungi Polsek Lowokwaru yang kemudian direspon cepat oleh jajaran dengan mendatangi TKP. Setelah melakukan pemeriksaan awal pada beberapa anak yang dapat diamankan oleh warga, didapati RPA membawa barang berbahaya tersebut,” ngkapnya.

Baca Juga :  Dittipideksus Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89

Anton juga menuturkan bahwa RPA di bawa ke Polsek Lowokwaru dan didampingi oleh orangtuanya untuk dilakukan pendalaman.

“Untuk anak yang terbukti membawa sajam tersebut akan kami proses secarahukum. Kami akan serahkan kasus ini kepada unit PPA Polresta Malang Kota.Dan untuk puluhan anak yang akan terlibat perang sarung kami bina dengan mendatangkan tokoh agama dan mereka juga di dampingi oleh orang tuanya masing-masing,” pungkas Kapolsek Lowokwaru ini.(Evi)

Berita Terkait

Babinsa Koramil 0819/14 Terjun dalam Pencarian Santri Hanyut di Gondang Wetan 
Setubuhi Anak Bawah Umur, Seorang Kakek Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas 
KRYD Selama 5 Hari, Polres Kebumen Amankan Pelaku dan Ratusan Botol Miras
Polisi Lumpuhkan Curanmor di Bukir Yang Merupakan Spesialis Wilayah Pasuruan
Polda Jatim Berhasil Ungkap Jaringan Curanmor Lintas Kota, Amankan 134 Ranmor
Oknum Debt Kolektor Adira Finance Diduga Rampas Kendaraan Konsumen
Polres Jombang Bersama TNI, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor
Tudingan PusDek Dugaan Pungli di SD Kabupaten Malang, Kabid SD Dispendik Membantah
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 07:57 WIB

Babinsa Koramil 0819/14 Terjun dalam Pencarian Santri Hanyut di Gondang Wetan 

Sabtu, 25 Januari 2025 - 18:42 WIB

Setubuhi Anak Bawah Umur, Seorang Kakek Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas 

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:06 WIB

KRYD Selama 5 Hari, Polres Kebumen Amankan Pelaku dan Ratusan Botol Miras

Sabtu, 25 Januari 2025 - 01:23 WIB

Polisi Lumpuhkan Curanmor di Bukir Yang Merupakan Spesialis Wilayah Pasuruan

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:03 WIB

Polda Jatim Berhasil Ungkap Jaringan Curanmor Lintas Kota, Amankan 134 Ranmor

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:38 WIB

Polres Jombang Bersama TNI, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:06 WIB

Tudingan PusDek Dugaan Pungli di SD Kabupaten Malang, Kabid SD Dispendik Membantah

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:36 WIB

Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya

Berita Terbaru