Gas Elpiji 3 Kg Langka, Begini Kata Warga di Situbondo Jelang Lebaran

- Jurnalis

Selasa, 9 April 2024 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SITUBONDO, realitapublik.id – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Gas elpiji subsidi dari pemerintah itu sudah seminggu langka di pasaran, termasuk di Kabupaten Situbondo

Kondisi ini mengakibatkan banyak warga di Kabupaten Situbondo mengalami kesulitan untuk membeli gas elpiji tersebut.

Fitri warga Kecamatan Mlandingan mengatakan sudah satu minggu kesulitan membeli gas elpiji 3 kilogram. Bahkan, untuk mendapatkan dirinya harus berkeliling mencari ke luar dari lokasi tempat tinggalnya.

Baca Juga :  Polres Ngawi Amankan Tersangka Curanmor Modus Badut Keliling

“Sudah satu minggu mencari sampai ke daerah luar. Sekarang H-1 lebaran, tapi saya masih belum mendapatkan gas elpiji itu,” kata Fitri, Selasa (9/04/2024)

Menurut keterangan dari sejumlah warga, untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, mereka berani merogoh kocek lebih dalam.

“Karena langka, sehingga harga gas elpiji 3 kilogram melonjak naik. Ada sejumlah warga yang membeli gas elpiji itu dengan harga Rp25.000 hingga 30.000 per tabung,” ungkap Fitri.

Baca Juga :  Bareskrim Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Ilegal Selama 3 Bulan Terakhir

Hal senada juga disampaikan Yuli, warga Kecamatan Panji. Ia mengaku sudah lima hari sulit mendapatkan gas elpiji. Jika pun ada, harganya naik tinggi.

“Sekarang susah dicari. Kalaupun ada barangnya, harga naik. Begitupun, tetap dibeli karena untuk kebutuhan memasak,” lirihnya.

Baca Juga :  Format: Jalan Rusak dan Kendaraan Melintas Melebihi Tonase, Kemana Dinas dan APH?

Sementara itu, seorang penjual tabung gas elpiji, Junaida, menyebutkan kelangkaan terjadi lantaran adanya pengurangan suplai dari pangkalan. Akibatnya, banyak permintaan masyarakat tidak terpenuhi.

“Sebelum langka, saya membeli dari pangkalan 20 tabung. Sekarang, dibatasi delapan tabung saja. Itu pun habis dalam satu hari. Padahal, banyak yang nyari buat memasak dan lain sebagainya. Pemerintah diharapkan segera mengatasi kelangkaan yang terjadi,” pungkasnya.

Penulis : Arief Yuda Pranata

Editor : Abdul Hakim

Berita Terkait

Sinergitas Humas Polda Jatim dan Awak Media Mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas
Format: Jalan Rusak dan Kendaraan Melintas Melebihi Tonase, Kemana Dinas dan APH?
Polisi Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba di Banyuwangi, 63 Paket Sabu dari Tersangka Pengedar
Polisi Amankan 11 Pesilat Diduga Pelaku Pengeroyokan di Blitar, 3 Ditetapkan Tersangka
Kurang dari 24 jam Polres Pasuruan Berhasil Ungkap Penganiayaan Berujung Maut di Pandaan
Jelang Ramadan, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras di Pamekasan
Mahasiswi yang Pinjam Mobil dan Mengganti Plat Demi Konten Kena Sanksi 
Rakercab 2 MPC Pemuda Pancasila: Tangguh Berkualitas, Bermental Pancasila
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:45 WIB

Sinergitas Humas Polda Jatim dan Awak Media Mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:06 WIB

Format: Jalan Rusak dan Kendaraan Melintas Melebihi Tonase, Kemana Dinas dan APH?

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:39 WIB

Polisi Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba di Banyuwangi, 63 Paket Sabu dari Tersangka Pengedar

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:11 WIB

Kurang dari 24 jam Polres Pasuruan Berhasil Ungkap Penganiayaan Berujung Maut di Pandaan

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:32 WIB

Jelang Ramadan, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras di Pamekasan

Senin, 17 Februari 2025 - 15:23 WIB

Mahasiswi yang Pinjam Mobil dan Mengganti Plat Demi Konten Kena Sanksi 

Minggu, 16 Februari 2025 - 23:37 WIB

Rakercab 2 MPC Pemuda Pancasila: Tangguh Berkualitas, Bermental Pancasila

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:45 WIB

Polres Kebumen Amankan 5 Pasangan Gelap di Hotel dan Kost

Berita Terbaru