Pasuruan, RealitaPublik – Sejak awal dibukanya penjaringan Calon Bupati Pasuruan oleh beberapa Partai Politik, sudah ada kandidat yang telah resmi mencalonkan diri sebagai Cabup.
Diketahui ada sekitar empat orang yang telah resmi mendaftarkan diri. Diantaranya, Sudiono Fauzan, Ketua Dewan Kabupaten Pasuruan, Mujib Imron, mantan Wabup Pasuruan, dan Ramandanu, mantan Kajari Kabupaten Pasuruan. Ketiganya mendaftar sebagai Cabup Pasuruan ke DPC Partai PKB Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan, Rusdi Sutejo yang merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan malah mendaftarkan diri sebagai Cabup Pasuruan melalui PDIP.
Menyikapi hal tersebut, Aktivis yang kerab mengkritiki kebijakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Lujeng Sudarto memberi perhatian khusus terhadap calon pemimpin Kabupaten Pasuruan kedapan.
Lujeng Sudarto, Direktur Pusat Study dan Advokasi Kebijakan Publik menjelaskan bahwa, untuk partai politik yang ikut berpartisipasi pada Pilbup Pasuruan semestinya telah menyiapkan kader terbaiknya.
“Mestinya, partai-partai itu mencalonkan kader terbaiknya, bukan hanya untuk menang. Tetapi juga bisa memimpin Pasuruan selama 5 tahun kedepan,” Jelasnya. Rabu, (01/05/24).
Ia menambahkan, menjelang kontestasi pada November nanti, mestinya para calon tidak hanya sibuk tebar-tebar pesona saja, tapi mensolialisasikan gagasannya.
“Jangan hanya elektabilitas digenjot tapi kapasitas merosot. Mestinya para calon tidak hanya sibuk tebar-tebar pesona saja, tapi mensosialisasikan isi otaknya.” cetus Lujeng.
Warga Pasuruan mestinya disodori konsep dan gagasan, Lujeng melanjutkan, dibutuhkan gagasan cemerlang untuk membangun tata kelola Kabupaten Pasuruan.
“Bukan hanya sekedar gimmic tapi tanpa ide yang jelas. Pada berlomba memasang baliho tanpa substansi.
Selebar-lebarnya baliho adalah wajah tanpa gagasan.” Imbuhnya.
Kabupaten Pasuruan merupakan segitiga emas perekonomian, sehingga dibutuhkan kepemimpinan yg kompeten dan bisa menjawab kompleksitas permasalahannya.
“Kalau hanya populer, punya duit, tapi minus kapasitas dan integritas, ya Pasuruan ke depan hopeless.” pungkasnya.(S)
Sumber Berita : Pusaka