Pasuruan, realitapublik.id – Warga RW 1 Bukir baru-baru ini menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Kampung Pancawarna, Kota Pasuruan.
Dalam merayakan HUT ini, warga tampak sangat guyub dengan penuh semangat dan kebersamaan. Tak heran jika acara yang dimulai setelah salat Isya hingga malam hari terabut berhasil menyatukan seluruh lapisan masyarakat kampung dalam suasana yang meriah dan penuh makna.
Nama Pancawarna sendiri menggambarkan keberagaman yang ada di kampung ini—”Pancawarna” berarti lima warna, yang merepresentasikan keberagaman profesi, latar belakang, dan suku dari warganya. Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, warga Pancawarna menunjukkan solidaritas yang kuat, tanpa adanya pertengkaran di antara mereka. Ketika ada yang sakit, semua warga berinisiatif untuk menengok dan memberikan dukungan. Begitu pula saat ada kerja bakti, warga bergotong royong dengan sepenuh hati, baik dengan tenaga maupun materi. Semangat tersebut sangat terlihat dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, terutama saat perayaan besar seperti peringatan HUT RI.
Acara malam tersebut menampilkan Masjid Al Muhajirin, sebuah simbol kebersamaan dan tekad warga. Masjid ini didirikan berkat kontribusi materiil dan non-materiil dari warga melalui konsep kotak keliling yang dimulai pada tahun 2022. Dengan 90 persen dana berasal dari sumbangan pribadi warga dan sisanya dari masyarakat luar serta lembaga, masjid ini berdiri kokoh sebagai contoh nyata dari semangat gotong royong.
Pak Yono, Ketua RT setempat, dengan bangga menyampaikan, “Saya sangat bangga dengan warga Kampung Pancawarna yang telah menunjukkan kebersamaan dan kekompakan yang luar biasa. Nama Pancawarna bukan hanya sebuah nama, tetapi sebuah cerminan dari keberagaman dan solidaritas yang ada di masyarakat kita. Meski terdiri dari berbagai latar belakang, kami selalu bersatu dalam setiap kesempatan. Keberhasilan perayaan HUT RI ini adalah hasil dari semangat guyub rukun dan gotong royong yang tinggi. Setiap warga selalu all out dan memberikan yang terbaik dalam setiap kegiatan masyarakat.”
Perayaan HUT RI ke-79 dimulai dengan doa bersama dan potong tumpeng sebagai bentuk syukur kepada para pahlawan. Moment ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang jasa-jasa pahlawan tetapi juga sebagai wujud rasa syukur dan cinta tanah air yang mendalam dari seluruh warga.
Acara ini menggambarkan kekuatan dan persatuan warga RW1 Bukir, menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kuat, serta ikatan sosial yang memperkuat keharmonisan dan kemajuan bersama.(*)