Kata-Kata Tak Pantas Dilontarkan Wali Kelas SMPN 1 Grati: UULLEER IIKII…!!!

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 29 September 2024 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASURUAN realitapublik.id – Akibat jengkel kepada beberapa murid didiknya, ED seorang oknum wali kelas melontarkan kata-kata yang tak elok didengar ke grub WhatsApp wali murid didik yang anaknya sekolah di SMP Negeri 1 Grati Tunon, Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Sebagai Guru wali kelas, pada Kamis 26/9/2024. ED dengan panggilan akrab Bunda, diduga sudah tak mampu untuk membimbing muridnya dengan mengatakan.

“UULLEER IIKII…!!! sampyan sekolah’ii dhewe mareenn bpk-ibu, cek’no weroh momong arek memel, melleerr, gk kenek momong sing genah…,” – UULAAT INI…!!! anda sekolahi sendiri saja Bapak-Ibu, biar tahu membimbing anak nakal, bandel, gak bisa dibimbing yang benar…,” ujar ED dalam WA grub wali murid.

Baca Juga :  Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Jatim Safari Kamtibmas Salurkan Bansos untuk Warga Pesisir Situbondo
Caption: sebagian besar ujaran ED di grup walimurid SMP Negeri 1 Grati

Ketidak sanggupan ED sebagai wali kelas menghadapi kenakalan 36 murid dikelas yang setiap hari pasti ada kelakuan negatif, pada hari Jumat 27/9/24 disertai dengan memindah 4 murid dari kelasnya ke kelas lain.

Atas pengaduan, awak media minta ijin untuk klarifikasi atas perkataannya, ED juga mengeshare kedalam grub walimurid yang mengadukan dikatai seolah musuh dalam selimut.

“jangan jd MUSUH DALAM SELIMUT opoo’oo seehh…bpk-ibu???!!! – jangan jadi MUSUH DALAM SELIMUT kenapa sih Bapak-ibu???!!!,” ED dalam chat grub WA walimurid.

Selain itu, sebelumnya banyak chat lagi kata-kata lain yang tak pantas diutarakan sebagai Orang tua kelas di sekolah, seperti:
Pengumpulan data murid yang mendapat PIP

“Klow ORTUX sja LELET, GAK SAT-SET (MAAF) LHAA APA BEDAX SAMA PUTRA-PUTRI PANJENENGAN???(gak sat-set pisan) – Kalau ORTUNYA saja LELET, TIDAK SAT-SET (MAAF) LHA APA BEDANYA SAMA PUTRA-PUTRI ANDA??? (tidak sat-set juga),” dalam chat grub walimurid.

Baca Juga :  VIRAL] Warga Pasuruan Tertipu Modus Trading, Uang 1 Juta Raib! Pelaku Janji Untung 5x Lipat, Ternyata...

Bak Preman sekolahan, kata tak pantas juga dilontarkan, “silahkan klow mow ber-X-X MELANGGAR!!! SILAHKAN KLOW MOW NGE-TEST KESABARANX BUNDA!!! ANDA JUAL BUNDA BELI!!!!!,” tulisnya.

Salah satu walimurid atas cerca’an ED dalam pesan suara didalam grub juga sempat berputus asa dengan berpesan suara agar anaknya putus sekolah.

Dan, selain ujaran diatas, masih banyak lagi nada-nada yang tak etis sebagai Guru pendidik yang dilontarkan dalam grub walimurid SMP Negeri 1 Grati.

Hal ini wartawan mengklarifikasi atas pernyataan ED yang tak pantas ke grub wali murid SMPN 1 Grati yang ditemui Novi selaku Humas dengan menyatakan. Saptu (28/9/24)

Baca Juga :  Ibu dari Anak Korban Dugaan Asusila di Bojonegoro Minta Polisi Tuntaskan Kasus 

“Tidak pantas sebenarnya, harus dengan bahasa yang bagus. Sebab bagaimanapun tetap anak-anak,” ujar Humas Novi.

Disinggung apakah pantas mencela terkait dengan menyelesaikan permasalahan secara internal dengan murid dan walimurid yang bermasalah serta tidak harus secara umum di grub WA walimurid yang diutarakan ED digrup walimurid. Novi mengatakan.

“Kemarin (Jumat 27/9/24) sudah dipanggil dan jangan sampai diulang lagi, dan sudah ada tindak lanjutnya kalau dengan bahasa seperti itu tidak pantas. Sebab bagaimanapun kami disekolah memberikan contoh yang baik untuk anak-anak dan walimurid,” jelas Humas. (Chu)

Penulis : Chuu

Editor : Red

Berita Terkait

Pulang dari Laut, Rumah Warisan Sudah Bukan Miliknya: BSI Syariah Diminta Buka Suara
Kades Semare Berulah, Kabur Saat Diminta Ukur Tanah yang Jadi Akses Jalan ke Perusahaan HCML 
Sidang Gugatan Salah Tangkap Dua Warga Pamekasan, Kapolda Riau Ditantang Hadir di PN Surabaya
Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Dituding Gagal Capai Target, Evaluasi Jabatan Diperlukan
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
Polres Pasuruan Kota Ungkap Pemerkosa dan Pembunuh Wanita di Grati dengan Jeratan 3 Pasal
Polda Jatim Gelar Baktikes Hari Bhayangkara ke-79, Diserbu Belasan Ribu Warga
Tembokrejo Tidak Aman! Perempuan Muda Jadi Korban Jambret dengan Luka Serius
Berita ini 1,425 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:12 WIB

Pulang dari Laut, Rumah Warisan Sudah Bukan Miliknya: BSI Syariah Diminta Buka Suara

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:22 WIB

Kades Semare Berulah, Kabur Saat Diminta Ukur Tanah yang Jadi Akses Jalan ke Perusahaan HCML 

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:06 WIB

Sidang Gugatan Salah Tangkap Dua Warga Pamekasan, Kapolda Riau Ditantang Hadir di PN Surabaya

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:20 WIB

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Dituding Gagal Capai Target, Evaluasi Jabatan Diperlukan

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:31 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:15 WIB

Polda Jatim Gelar Baktikes Hari Bhayangkara ke-79, Diserbu Belasan Ribu Warga

Senin, 16 Juni 2025 - 19:24 WIB

Tembokrejo Tidak Aman! Perempuan Muda Jadi Korban Jambret dengan Luka Serius

Senin, 16 Juni 2025 - 17:49 WIB

Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pasuruan Libatkan 100 Peserta

Berita Terbaru