Siswa Miskin Dilarang Ujian Di Dalam Kelas, Ada Apa yaa??

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 30 November 2024 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Halaman Tampak Depan MTs. Nu Sunan Ampel Baujeng Pasuruan

Caption: Halaman Tampak Depan MTs. Nu Sunan Ampel Baujeng Pasuruan

Pasuruan, RealitaPublik – Nasib menimpah siswa MTs. NU Sunan Ampel Baujeng, gara-gara orang tua Walimurid tak sanggup membayar sejumlah tunggakan atau uang administrasi di sekolahan beberapa murid, disuruh laksanakan ujian Sumatif Akhir Semester (SAS) diluar kelas oleh pendidik.

Hal tersebut diketahui, setelah salah satu warga Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, melihat ada beberapa siswa yang sedang mengerjakan ujian semester akhir di luar kelas, dan ini dibenarkan oleh salah satu siswa, tak ayal melihat kejadian tersebut masyarakat dan salah satu Pimpinan media merasa prihatin terhadap nasib generasi penerus anak bangsa.

Baca Juga :  KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara
“Seharusnya, guru pengajar atau pendidik sekolah MTs. NU Sunan Ampel bersifat arif dan bijaksana, kasihan generasi penerus anak bangsa kalau diperlakukan seperti ini, hanya gara-gara orang tuanya tidak mampu membayar uang tunggakan atau uang admistrasi di sekolah, kan masih banyak cara-cara lain yang lebih bijak, kalau seperti ini sama halnya mendiskriminasi para siswa dan kalau nilai ujiannya jeblok siapa yang bertanggung jawab,” tegas Heri Siswanto S.H, M.H Pimred di salah satu media online. Sabtu (30/11/2024)
Sementara itu, salah satu guru pengajar MTs. NU Sunan Ampel “Luluk”, saat dikonfirmasi kliknews.co.id mengenai hal ini ia mengatakan, anak-anak ujian diluar itu sudah janji apabila belum melunasi administrasi sanggup dan bersedia ujian diluar dan waktu Tanda tangan surat dispensasi dan yang mengganggu waktu ujian berlangsung para pengawas mengeluarkan siswa tersebut, agar tidak mengganggu konsentrasi teman-temannya.

“Anak yang bersangkutan ada tanggungan mulai dari kelas 7-8, dan kesepakatan itu langsung dari ucapan kepada siswa waktu pengambilan surat dispensasi,” terangnya.(Son/Red)

Baca Juga :  Sukseskan Program Pemerintah, Polres Kebumen Tanam Bibit Jagung di Lahan 1,1 Hektar

Berita Terkait

Babinsa Koramil 0819/14 Terjun dalam Pencarian Santri Hanyut di Gondang Wetan 
Setubuhi Anak Bawah Umur, Seorang Kakek Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas 
KRYD Selama 5 Hari, Polres Kebumen Amankan Pelaku dan Ratusan Botol Miras
Polisi Lumpuhkan Curanmor di Bukir Yang Merupakan Spesialis Wilayah Pasuruan
Polda Jatim Berhasil Ungkap Jaringan Curanmor Lintas Kota, Amankan 134 Ranmor
Oknum Debt Kolektor Adira Finance Diduga Rampas Kendaraan Konsumen
Polres Jombang Bersama TNI, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor
Tudingan PusDek Dugaan Pungli di SD Kabupaten Malang, Kabid SD Dispendik Membantah
Berita ini 165 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 07:57 WIB

Babinsa Koramil 0819/14 Terjun dalam Pencarian Santri Hanyut di Gondang Wetan 

Sabtu, 25 Januari 2025 - 18:42 WIB

Setubuhi Anak Bawah Umur, Seorang Kakek Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas 

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:06 WIB

KRYD Selama 5 Hari, Polres Kebumen Amankan Pelaku dan Ratusan Botol Miras

Sabtu, 25 Januari 2025 - 01:23 WIB

Polisi Lumpuhkan Curanmor di Bukir Yang Merupakan Spesialis Wilayah Pasuruan

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:03 WIB

Polda Jatim Berhasil Ungkap Jaringan Curanmor Lintas Kota, Amankan 134 Ranmor

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:38 WIB

Polres Jombang Bersama TNI, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:06 WIB

Tudingan PusDek Dugaan Pungli di SD Kabupaten Malang, Kabid SD Dispendik Membantah

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:36 WIB

Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya

Berita Terbaru