Bebas Penyakit Frambusia, Pemkab Purworejo Terima Sertifikat

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 6 Maret 2024 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyerahan sertifikat Bebas Frambusia oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada peringatan Hari NTD Sedunia di Hotel Grand Sahid Jakarta. (Photo. Istimewa)

Penyerahan sertifikat Bebas Frambusia oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada peringatan Hari NTD Sedunia di Hotel Grand Sahid Jakarta. (Photo. Istimewa)

PURWOREJO, realotapublik.id – Dinilai berhasil dalam melakukan eradikasi/pembasmian berkelanjutan penyakit tropis terabaikan atau Neglected Tropical Diseases (NTDs) khususnya penyakit Frambusia, Pemkab Purworejo menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI. Sertifikat diserahkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada peringatan Hari NTD Sedunia di Hotel Grand Sahid Jakarta, Rabu (05/03/2024).

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari 11 NTDs pihaknya akan fokus kepada lima NDTs yakni Kusta, Frambusia, Kaki Gajah, Cacingan dan Demam Keong. Kepala daerah dihimbau untuk mengatasi NDTs berkelanjutan yaitu dengan menjaga lingkungannya.

“Kalau lingkungan tidak banyak nyamuk, tidak BAB sembarangan ya kecil kemungkinan ada penyakit. Kita fokus bagaimana caranya menurunkan NTDs dengan lingkungan yang sehat, rajin cuci tangan, jangan BAB sembarangan, kalau jalan-jalan pakai sandal, terutama anak anak,” katanya.

Baca Juga :  Fadhlullah Atau Dek Fadh Wagub Aceh Terpilih Berkunjung ke Malaysia 

Gunadi manambahkan, NTDs disebabkan oleh berbagai patogen termasuk virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit. Saat ini baru empat obat yang tersedia untuk lima penyakit ini, kecuali Frambusia hanya dengan menjaga lingkungan.

“Cara yang paling cepat dengan memberikan obat. Hari ini kita luncurkan obat Kusta. Pesan saya bikin lingkungan yang bersih. Mudah-mudahan kita bisa menurunkan angka NTDs lima tahun kedepan,” imbuhnya.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti menerangkan Kabupaten Purworejo mendapatkan Sertifikat Bebas Frambusia karena Purworejo termasuk daerah Non Endemis Frambusia. Dinas Kesehatan melalui puskesmas juga selalu melakukan pelaporan rutin Frambusia. Selain itu, lebih dari tiga tahun tidak ditemukan adanya kasus Frambusia di Purworejo.

“Pemkab Purworejo berkomitmen untuk terus mempertahankan NOL kasus Frambusia. Kepada masyarakat dihimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” terang Bupati.

Baca Juga :  Forum Mujadalah Kiai Kampung Mengapresiasi Tiga Kebijakan Presiden Prabowo Yang Pro Rakyat 

Kepala Dinkes dr Sudarmi MM mengungkapkan, Frambusia atau dikenal juga sebagai Patek merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum Pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania.

Penyakit Frambusia dapat menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Pada awalnya, Frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi.

Namun dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut namun tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media, agar masyarakat mengatahui apa bahaya Frambusia.

“Jangan ganti-ganti pakaian dengan orang lain, mandi dengan air bersih dan pakai sabun. Yang tidak kalah penting, jaga lingkungan tetap bersih,” imbau Sudarmi.

Baca Juga :  Kompolnas Apresiasi Langkah Progresif Polri dalam Penanganan Kasus Oknum Polisi pada Event DWP

Lebih jauh dijelaskan Sudarmi, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan eradikasi Frambusia. Salah satunya dengan membuat membentuk Tim Sertifikasi Eradikasi Kabupaten Purworejo Tahun 2023 sebagai bentuk komitmen Eradikasi Frambusia.
Pihaknya juga telah melakukan kerjasama lintas sektoral dan penggalangan komitmen bersama untuk Eradikasi Frambusia. Berbagai sosialisasi dan peningkatan kompetensi bagi petugas puskesmas dan pengelola program Frambusia juga telah dilakukan.

Diungkapkan bahwa sempat ditemukan adanya 1218 suspek Frambusia setelah dilakukan skrining dan pemeriksaan penunjang di SD/MI se-Kabupaten Purworejo. Dari suspek tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan penunjang diperoleh hasil negatif untuk semua suspek. “Kedepan harapannya kita dapat mempertahankan Nol kasus Frambusia,” imbuh Sudarmi.(Fauzi)

Berita Terkait

Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Bersinergi Ungkap Kasus Penembakan Warga Sipil di Yalimo
Polres Mojokerto Beri Santunan Duka Kepada Korban Ledakan di Puri
Mandeknya Pelaporan Kades Selotambak, Kajari Kabupaten Pasuruan Mengatakan
Wahyudi Tri Wuryanto Terpilih Sebagai Ketua Senkom Mitra Polri Kota Pasuruan Periode 2025-2030
ABSA PASURUAN U13 MEWAKILI KOTA PASURUAN PADA LAGA PIALA SURATIN U13 TINGKAT PROVINSI DI NGANJUK JAWA TIMUR
BPAN-AI Laporkan Dugaan Penyalahgunaan ADD Selotambak ke Kejaksaan, Desa Lain Bakal Menyusul
Fadhlullah Atau Dek Fadh Wagub Aceh Terpilih Berkunjung ke Malaysia 
Abu Laot dan Jamalidin Ajak Seluruh Angota KPA Nagan Raya Menjaga Kebersamaan
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:17 WIB

Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Bersinergi Ungkap Kasus Penembakan Warga Sipil di Yalimo

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:55 WIB

Polres Mojokerto Beri Santunan Duka Kepada Korban Ledakan di Puri

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:17 WIB

Mandeknya Pelaporan Kades Selotambak, Kajari Kabupaten Pasuruan Mengatakan

Senin, 13 Januari 2025 - 14:15 WIB

Wahyudi Tri Wuryanto Terpilih Sebagai Ketua Senkom Mitra Polri Kota Pasuruan Periode 2025-2030

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:29 WIB

ABSA PASURUAN U13 MEWAKILI KOTA PASURUAN PADA LAGA PIALA SURATIN U13 TINGKAT PROVINSI DI NGANJUK JAWA TIMUR

Rabu, 8 Januari 2025 - 05:34 WIB

BPAN-AI Laporkan Dugaan Penyalahgunaan ADD Selotambak ke Kejaksaan, Desa Lain Bakal Menyusul

Senin, 30 Desember 2024 - 07:31 WIB

Fadhlullah Atau Dek Fadh Wagub Aceh Terpilih Berkunjung ke Malaysia 

Senin, 30 Desember 2024 - 07:23 WIB

Abu Laot dan Jamalidin Ajak Seluruh Angota KPA Nagan Raya Menjaga Kebersamaan

Berita Terbaru