Kebumen, realitapublik.id – Sebanyak lima orang penyandang disabilitas di Kabupaten Kebumen, bakal menerima bantuan kaki palsu dari Baznas Kebumen. Bantuan ini merupakan program badan amil zakat nasional (Baznas) Kebumen.
Lima orang tersebut, antara lain Sarijem warga Desa Karangduwur, Eso Sukarso warga Desa Karangkemiri, Safarlan warga Desa Semali. Sarmin warga Desa Sidototo, dan Eko Bangun A.M warga Desa Sruweng.
Saat ini, telah dilakukan pengukuran kaki kepada lima orang tersebut di Kantor Baznas Kebumen Jl. Arumbinang No. 15, Kebumen.
“Alhamdulillah, tadi sudah kita laksanakan kegiatan pengukuran kaki palsu yang bekerja sama dengan Japro Medika,” kata Ketua Basnas kabupaten Kebumen, H. Bambang, Selasa (28/05/2024)
Dijelaskannya, bahwa pengukuran kaki palsu ini dilakukan oleh orang yang memang sudah ahlinya.
“Para ahli itu telah memiliki nomor SIP (Surat Izin Praktik) di bidang Ortotik Prostetik agar ketika kaki palsu dipakai terasa nyaman,” terangnya.
Sementara itu, Teguh Kuatno Ketua Sahabat Disabilitas Kebumen menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas Kebumen, Japro Medika, TNI dan POLRI serta TKSK atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Teguh mengajak para penyandang disabilitas untuk bersyukur kendati keterbatasan fisik.
“Kekurangan yang dialami jangan sampai membuat kita rendah diri. “Tetapi harus percaya diri. Setiap kekurangan pasti juga ada kelebihannya, saya sendiri juga penyandang disabilitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Sahabat Disabilitas Kebumen juga mendoakan, semoga zakat yang disalurkan oleh para Muzakki terus meningkat sehingga program program Baznas terus bertambah.
“Mudah mudahan program ini akan terus berkelanjutan, sehingga semakin banyak warga disabilitas yang mendapatkan bantuan, terutama kaki palsu.
Teguh menegaskan bahwa bantuan kaki palsu akan diserahkan kepada yang berhak setelah pihak Japri Medika menyelesaikan pembuatan kaki palsu tersebut.(*)
Penulis : Wahyudin
Editor : Abdul Hakim