Rembug Stunting di Kantor Desa Tanjung Dalam, Ini Penjelasan Kades Daini 

- Jurnalis

Rabu, 29 Mei 2024 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama, Kepala Desa Tanjung Dalam, Daini, bersama kader perempuan Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.

Foto bersama, Kepala Desa Tanjung Dalam, Daini, bersama kader perempuan Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.

PALI SUMSEL, realitapublik.id – Rembug stunting yang diadakan hari ini merupakan rangkaian pertemuan dalam rangka menyerap aspirasi serta usulan usulan dari masyarakat melalui kepala dusun. Demikian disampaikan Kepala Desa Tanjung Dalam, Daini, saat kegiatan rembug stunting, pada Selasa (28/05/2024), di Kantor Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Daini mengatakan rembug stunting bersifat terpusat, dan diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan amanah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah provinsi untuk memastikan pelaksanaannya di seluruh kabupaten dan kota.

“Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak, dan lain-lain. Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,” paparnya.

Baca Juga :  Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, Kapolres Kebumen: Tanamkan Nilai Pancasila dalam Setiap Penugasan

Daini menambahkan, dalam pertemuan ini selain membahas dan melakukan perumusan hasil kegiatan untuk menetapkan program atau kegiatan pencegahan dan penanganan stunting desa, pihaknya juga melaksanakan pembentukan kader perempuan.

“Kita dipertemuan ini, juga membentuk kader perempuan,” pungkasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemdes Tanjung Dalam tersebut dihadiri oleh Plt Camat Tanah Abang H.Damawansyah, S.H., M.H., Kepala Puskesmas Tanah Abang dr Almutarzirin, M.Kes., Pendamping Desa dan Kecamatan, Bidan Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, Linmas dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga :  Gara-Gara Daun Lamtoro Bacok Mertua,  Menantu  Terancam Pidana 5 Tahun Penjara

Turut hadir sejumlah narasumber, diantaranya Satgas Stunting Provinsi Sumsel di Kabupaten PALI, dan Dedek Fatimah, S.P., dari TAPM.

Pihak Satgas Stunting dalam paparannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa tentang stunting, penyebabnya, serta langkah-langkah pencegahannya.

Satgas stunting juga menyampaikan bahwa, melalui forum ini, pemerintah, masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, petugas kesehatan serta pihak terkait lainnya dapat saling berkolaborasi untuk mengatasi stunting serta menyusun rencana persiapan, waktu, agenda, serta kebutuhan-kebutuhan penyelenggaraan rembuk stunting yang akan dilakukan.

Sementara Dede Fatimah dari TAPM mengatakan, kelompok kader agar secepatnya dibentuk di masing-masing dusun agar secepat dibentuk dan secepatnya diadakan musyawarah dusun agar dapat menyerap aspirasi serta usulan masyarakat. Tentunya yang disampaikan dalam musyawarah dusun adalah usulan dan aspirasi yang menjadi kepentingan masyarakat dan dibutuhkan masyarakat yang bersifat sangat mendesak atau penting.

Baca Juga :  Polres Pacitan Ungkap Penyelundupan 27.650 Benur Ilegal, 2 Tersangka Diamankan

Tidak hanya itu yang disampaikan oleh wanita yang akrab dengan sapaan Mamah Dede ini. Namun juga dia menegaskan bahwa pihak pemerintah desa pada bulan Juni nanti sudah harus melaksanakan musyawarah dusun untuk menyusun RKPDes. Setelah itu melaksanakan Musdes untuk penyusunan APBDes. Musdes ini selambat-lambatnya dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.(*)

Penulis : Lidian Heri

Editor : Abdul Hakim

Berita Terkait

Pulang dari Laut, Rumah Warisan Sudah Bukan Miliknya: BSI Syariah Diminta Buka Suara
Kades Semare Berulah, Kabur Saat Diminta Ukur Tanah yang Jadi Akses Jalan ke Perusahaan HCML 
Sidang Gugatan Salah Tangkap Dua Warga Pamekasan, Kapolda Riau Ditantang Hadir di PN Surabaya
Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Dituding Gagal Capai Target, Evaluasi Jabatan Diperlukan
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
Polres Pasuruan Kota Ungkap Pemerkosa dan Pembunuh Wanita di Grati dengan Jeratan 3 Pasal
Polda Jatim Gelar Baktikes Hari Bhayangkara ke-79, Diserbu Belasan Ribu Warga
Tembokrejo Tidak Aman! Perempuan Muda Jadi Korban Jambret dengan Luka Serius
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:12 WIB

Pulang dari Laut, Rumah Warisan Sudah Bukan Miliknya: BSI Syariah Diminta Buka Suara

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:22 WIB

Kades Semare Berulah, Kabur Saat Diminta Ukur Tanah yang Jadi Akses Jalan ke Perusahaan HCML 

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:06 WIB

Sidang Gugatan Salah Tangkap Dua Warga Pamekasan, Kapolda Riau Ditantang Hadir di PN Surabaya

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:20 WIB

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Dituding Gagal Capai Target, Evaluasi Jabatan Diperlukan

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:31 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:15 WIB

Polda Jatim Gelar Baktikes Hari Bhayangkara ke-79, Diserbu Belasan Ribu Warga

Senin, 16 Juni 2025 - 19:24 WIB

Tembokrejo Tidak Aman! Perempuan Muda Jadi Korban Jambret dengan Luka Serius

Senin, 16 Juni 2025 - 17:49 WIB

Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pasuruan Libatkan 100 Peserta

Berita Terbaru