Oknum Anggota Polres Tabanan Resmi Dilaporkan ke Propam Mabes Polri (Seri – 2)

- Jurnalis

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

REALITAPUBLIK.ID – Didampingi pengacara, wartawan media dan Komnas PA, keluarga almarhum Emat DPO tersangka asal Tiris Probolinggo yang ditembak mati polisi akhirnya melawan dan resmi melaporkan oknum anggota Polres Tabanan Bali ke Divisi Propam Mabes Polri, (Jumat, 23/08/24).

Lanjutan berita yang tayang pada 06 Agustus 2024 lalu bahwa keluarga tersangka Emat tidak terima dengan cara anggota Polres Tabanan-Bali saat menggerebek, mendobrak pintu dan menembaki tersangka yang ketakutan naik plafon dihadapan kedua anak-anak yang masih usia 8 tahun dan 18 bulan hingga sengaja di duga menembak mati tersangka tepat pada dada kirinya saat tersangka tidak membahayakan.
“Seperti apa yang kami sampaikan saat itu pada awak media bahwa kami selaku kuasa hukum akan melaporkan semua tim anggota Polres Tabanan yang diduga telah melakukan pelanggaran “kode etik” saat melakukan penggrebekan tersangka yang bernama Emat ke Propam Mabes Polri, Kompolnas dan Komnas HAM. Dan sekarang hal itu mulai kami wujudkan dengan mendampingi keluarga Emat melaporkan anggota Polres Tabanan ke Kepala Divisi Propam Mabes Polri langsung bersama wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Wahyudi. Kapasitas Komnas Perlindungan Anak ikut dalam pendampingan perkara ini karena menurut pengaduan Sumi istri sirri almarhum Emat bahwa malam itu 26 Juli 2024 sekitar pukul 21.30 ada rombongan orang yang mengaku polisi tiba-tiba mendobrak pintu depan rumah Sumi sambil berteriak mencari Emat pada saat anak-anaknya sedang bermain didalam rumah. Karena kaget dan takut Emat pun lari ke Plavon atap rumah. Kemudian para polisi yang ternyata anggota Polres Tabanan itu dengan membabi buta menembaki Plavon tempat Emat sembuyi tersebut dihadapan anak-anak Sumi yang masih kecil itu hingga anak-anak berteriak histeris memanggil- manggil si Emat ayahnya. Singkat cerita Plavon rumah jadi rusak berat, Emat ditembak mati oleh polisi, dan anak-anaknya sekarang jadi korban dari perkara ini karena trauma berat. Bahkan sampai sekarang menurut Sumi anak yang usia 8 tahun sering menangis jika ingat ayahnya mati dengan diperlakukan seperti itu oleh para polisi,” papar Delly Andriono S.H. kuasa hukum keluarga Emat. (Bersambung)
(Nja/Jo)

Baca Juga :  Penyelundupan 135 Kg Sabu dari Thailand di Aceh Digagalkan, Diduga Berkaitan dengan Fredy Pratama

Berita Terkait

Sinergitas Humas Polda Jatim dan Awak Media Mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas
Polri-Kemenhut Tandatangani MoU, Komitmen Jaga Hutan Indonesia dengan Penegakan Hukum
Kapolri dan Ketua PBNU Bahas Keberagaman serta Isu Kekerasan di Pendidikan
Penyelundupan 135 Kg Sabu dari Thailand di Aceh Digagalkan, Diduga Berkaitan dengan Fredy Pratama
Satgas Ops Damai Cartenz Secara Profesional Gelar Rekonstruksi Keterlibatan Nikson Matuan Saat Penembakan Anggota Brimob
JCC Minta Presiden Prabowo Gunakan Hak Prerogatifnya untuk Kembalikan Uang Korupsi, Penegak Hukum Harus Responsif
Rapat Kerja PERSINAS ASAD Kota Pasuruan Bahas Program Strategis Tahun 2025
Rekrut Hafiz Quran-Santri, Polri: Kesempatan Lebih Luas Tahun Ini
Berita ini 471 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:45 WIB

Sinergitas Humas Polda Jatim dan Awak Media Mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas

Senin, 17 Februari 2025 - 21:50 WIB

Polri-Kemenhut Tandatangani MoU, Komitmen Jaga Hutan Indonesia dengan Penegakan Hukum

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:19 WIB

Kapolri dan Ketua PBNU Bahas Keberagaman serta Isu Kekerasan di Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:13 WIB

Penyelundupan 135 Kg Sabu dari Thailand di Aceh Digagalkan, Diduga Berkaitan dengan Fredy Pratama

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:27 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Secara Profesional Gelar Rekonstruksi Keterlibatan Nikson Matuan Saat Penembakan Anggota Brimob

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:07 WIB

JCC Minta Presiden Prabowo Gunakan Hak Prerogatifnya untuk Kembalikan Uang Korupsi, Penegak Hukum Harus Responsif

Senin, 10 Februari 2025 - 21:54 WIB

Rapat Kerja PERSINAS ASAD Kota Pasuruan Bahas Program Strategis Tahun 2025

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:13 WIB

Rekrut Hafiz Quran-Santri, Polri: Kesempatan Lebih Luas Tahun Ini

Berita Terbaru