Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pasuruan memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Pasanggiri Daerah Persinas ASAD Kota Pasuruan yang berlangsung pada hari Minggu, 1 September 2024. Acara yang diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai kategori usia ini menjadi bukti nyata dedikasi Persinas ASAD dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya pencak silat di Indonesia.
Ketua Umum IPSI Kota Pasuruan, H. Farid Misbah, yang membuka secara resmi acara tersebut, menegaskan komitmennya dalam mendukung perguruan yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur. “Persinas ASAD tidak hanya dikenal sebagai perguruan yang aktif melestarikan budaya, tetapi juga sebagai organisasi yang memiliki sumber daya manusia yang mumpuni sebagai pendekar pencak silat,” ujar H. Farid Misbah.
Dalam sambutannya, Ketua Persinas ASAD, Ust. Tri Fahmi, menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatannya atas kehadiran dan dukungan Ketua Umum IPSI Kota Pasuruan. Ia juga mengingatkan kembali pernyataan Kapolda Jawa Timur yang pernah menyampaikan apresiasi kepada Persinas ASAD. “Kapolda menegaskan bahwa Persinas ASAD merupakan perguruan yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan tidak pernah terlibat dalam tindak pidana kekerasan. Hal ini menjadi bukti bahwa Persinas ASAD tidak hanya berkontribusi dalam bidang olahraga, tetapi juga dalam membangun karakter generasi muda yang berintegritas,” ucap Ust. Tri Fahmi.
Dr. MT. Ghifary, selaku ketua panitia pelaksana, menambahkan bahwa pasanggiri ini juga menjadi ajang seleksi untuk mempersiapkan peserta yang akan maju ke tingkat zona provinsi Jawa Timur.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk IPSI Kota Pasuruan, Persinas ASAD terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan mengembangkan pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya bangsa yang mulia.
Penulis : Gip
Editor : Fr