REALITAPUBLIK.ID – KUA Kejayan Kabupaten Pasuruan kembali menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri, di kantor KUA setempat, pada Rabu 09 Oktober 2024. Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kick off milad ARPI yang bekerja sama dengan BKKBN RI untuk pencegahan stunting
Kegiatan Binwin pra nikah ini dihadiri Kepala KUA Kejayan HM. Ja’far Habibullah, Lc., Penghulu KUA Kejayan Moch Afifudin, S.HI., dan M Farihin. M.Pd, serta diikuti oleh 15 pasang Catin (calon pengantin) atau 30 orang peserta yang terdiri dari beberapa kalangan usia.
Para pesertanya tidak hanya usia nikah saja. Namun ada juga peserta yang didapati telah mengantongi izin dispensasi nikah dari Pengadilan Agama karena kurang memenuhi syarat usia nikah.
Kepala KUA Kejayan HM Ja’far Habibullah dalam pemaparannya menyampaikan kiat-kiat bagaimana membangun rumah tangga agar tangguh mengarungi samudra kehidupan.
“Diawali dari saling mengisi kekurangan dan melengkapi antar pasangan. Tidak lupa pula kiat keluarga sehat dan tangguh agar terhindar dari stunting,” kata Kepala KUA Kejayan yang juga Ketua APRI Kabupaten Pasuruan ini.
Sementara itu, Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kejayan M Farihin dalam ulasan materinya menekankan tentang cara mengelola management rumah tangga yang sehat dan profesional.
Management rumah tangga yang sehat dan profesional ini, diantaranya bagaimana seorang istri harus pintar-pintar mengolah keuangan rumah tangga dan suami tidak boleh pelit terhadap keluarganya.
“Dan paling terpenting adalah harus ada komunikasi yang intens antara suami dan istri,” kata Farihin.
Untuk forum bisa hidup, pemateri dalam kegiatan Binwin ini membuka sesi dialog (tanya jawab).
Adanya sesi dialog, disambut antusias oleh para peserta dan mereka dapat mengutarakan apa yang ada dalam benak atau uneg-unegnya.
Diakhir sesi, para peserta berfoto bersama dengan memegang sertifikat tanda mereka telah mengikuti Bimbingan Perkawinan Pra Nikah. (Yd)
Penulis : Yd
Editor : Abdul Hakim