Satire Pilkada, Sam TITO Tampil Jula Juli Guyonan Ngembang Tebu di Chanel YouTube

- Jurnalis

Senin, 25 November 2024 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sam Tito (baju batik) dalam adegan ludruk Jula Juli Guyonan Ngembang Tebu. (Foto: tangkapan layar/galih/reslitapublik.id)

Sam Tito (baju batik) dalam adegan ludruk Jula Juli Guyonan Ngembang Tebu. (Foto: tangkapan layar/galih/reslitapublik.id)

 

 

Malang, realitapublik.id -Dwi Indrotito Cahyono, SH, MM alias Sam TITO tampil dalam cerita satire politik lewat chanel YouTube dalam pagelaran seni ludruk bareng tim Kandaga Seni Budaya Malang (KSBM) pimpinan Ki Suhardi.

 

Lewat aksinya di episode 1 chanel YouTube tersebut, Sam TITO berperan sebagai tokoh masyarakat yang memberi pencerahan warga agar tidak kliru memilih calon pemimpin yang amanah

 

Cerita singkat menggambarkan warga dalam kebingungan menyikapi suasana perpolitikan yang transaksional yang dalam bahasa jawa disebut politik “dol tinuku” (politik jual beli-red) suara.

 

“Lek milih calon pemimpin nok pilkada opo pilgub iku ojo didelok sing ngekeki duwit opo sembako,iku podo karo nuku suoro sampeyan. Kudu didelok pribadine disik,terus programe iso opo ora dilaksanakno lewat kebijakane. Calon sing kate dipilih iku merakyat opo ora,iku yoh luwih penting dipahami.Ben sesuk ojo nganti lali soale mabuk kekuasaan,padahal kudune melayani ningkatno kesejahteraan warga masyarakate. (Dalam memilih calon pada pilkada atau pilgub, jangan melihat siapa yang memberi uang atau sembako, itu sama saja dengan membeli suara. Jadi harus dilihat kepribadian personalnya, dan apakah gagasan program yang ditawarkan itu bisa terlaksana melalui kebijakannya atau tidak. Dipilih atau tidaknya calon yang dipilih rakyat itu lebih penting dipahami bukan karena uang dan sembako. Biar besok kalau jadi pemimpin jangan mabuk kekuasaan, padahal seharusnya pemimpin itu mengabdi untuk mensejahterakan rakyatnya),”ujar Sam TITO dalam adegan tersebut.

Baca Juga :  Polri Tegas Tangani Kasus DWP 2024: 3 Anggota Dipecat, 6 Demosi
Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota Amankan Kurir Sabu Seberat 217,99 gram

 

Cerita berakhir dengan pemahaman dua warga tentang pentingnya kontestasi pilkada yang bersih,jujur dan adil sesuai pilihan hati nurani,berdasar pijakan memahami pribadi dan potensi calon pemimpin serta gagasan real program yang ditawarkan

 

Lewat selulernya, Sam TITO menyampaikan pesan singkat,bahwa melalui sentuhan budaya lewat kesenian ludruk lebih mudah diterima masyarakat

 

“Pesan-pesan edukasi pencerahan politik kepada warga masyarakat jauh lebih mudah diterima lewat budaya,seperti kesenian jula juli guyonan ala ludruk di era digitalisasi ini melalui chanel YouTube.”terang Sam TITO,Senin (25/11/2024)

Baca Juga :  Polri Ungkap Tiga Kasus Besar Judol: Sita Aset 61 Miliar, Sindikat Internasional

 

Sementara itu, lewat short massage WhatsApp, pimpinan KSBM (Kandaga Seni Budaya Malang), Ki Suhardi mengatakan, ditampilkannya Sam TITO dalam adegan satire lewat kesenian ludruk itu sesuai dengan sosoknya yang peduli dengan budaya lokal ditengah kontestasi Pemilukada

 

“Saya menilai bahwa Sam TITO adalah sosok tokoh yang sangat peduli dengan budaya dan seni.Saya berharap lewat beliau kesenian ludruk di Malang ini bisa kembali eksis,dan beliau tentunya punya solusinya yang dapat dikomunikasikan dengan pemerintah daerah nanti,”ujar Ki Suhardi.(*)

Penulis : Andi/Galih

Editor : Abdul Hakim

Berita Terkait

Babinsa Koramil 0819/14 Terjun dalam Pencarian Santri Hanyut di Gondang Wetan 
Setubuhi Anak Bawah Umur, Seorang Kakek Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas 
KRYD Selama 5 Hari, Polres Kebumen Amankan Pelaku dan Ratusan Botol Miras
Polisi Lumpuhkan Curanmor di Bukir Yang Merupakan Spesialis Wilayah Pasuruan
Polda Jatim Berhasil Ungkap Jaringan Curanmor Lintas Kota, Amankan 134 Ranmor
Oknum Debt Kolektor Adira Finance Diduga Rampas Kendaraan Konsumen
Polres Jombang Bersama TNI, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor
Tudingan PusDek Dugaan Pungli di SD Kabupaten Malang, Kabid SD Dispendik Membantah
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 07:57 WIB

Babinsa Koramil 0819/14 Terjun dalam Pencarian Santri Hanyut di Gondang Wetan 

Sabtu, 25 Januari 2025 - 18:42 WIB

Setubuhi Anak Bawah Umur, Seorang Kakek Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas 

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:06 WIB

KRYD Selama 5 Hari, Polres Kebumen Amankan Pelaku dan Ratusan Botol Miras

Sabtu, 25 Januari 2025 - 01:23 WIB

Polisi Lumpuhkan Curanmor di Bukir Yang Merupakan Spesialis Wilayah Pasuruan

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:03 WIB

Polda Jatim Berhasil Ungkap Jaringan Curanmor Lintas Kota, Amankan 134 Ranmor

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:38 WIB

Polres Jombang Bersama TNI, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:06 WIB

Tudingan PusDek Dugaan Pungli di SD Kabupaten Malang, Kabid SD Dispendik Membantah

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:36 WIB

Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya

Berita Terbaru