Kebumen realitapublik.id – Tim gabungan dari Polres Kebumen, TNI, dan sejumlah organisasi SAR, seperti SAR Arnavat, SAR Lawet Perkasa, serta Basarnas Cilacap, pada Rabu (25/12/2024) masih melanjutkan pencarian terhadap Sepudin (39), seorang pemancing yang dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Sawangan, Kecamatan Ayah.
Sepudin, warga Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, terjatuh ke laut saat memancing di tebing Pantai Sawangan pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Kejadian ini bermula ketika korban memancing bersama rekannya, Nuryadi, yang berhasil selamat dari insiden tersebut.
Menurut Nuryadi, ombak besar tiba-tiba datang dan menyapu mereka berdua. Meskipun ia berhasil selamat, namun tidak dengan Sepudin terbawa arus hingga ke tengah laut.
Sejak insiden dilaporkan, pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan. Penyisiran di sekitar lokasi hilangnya korban dan di sepanjang garis pantai hingga hari ketiga pencarian, korban belum juga ditemukan.
Kapolres Kebumen AKBP Recky menyampaikan bahwa pihaknya bekerja keras bersama tim SAR untuk menemukan korban. “Kami terus berupaya maksimal. Pencarian dilakukan baik di darat maupun di laut, dan kami berharap korban bisa segera ditemukan,” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau kepada nelayan dan warga setempat untuk ikut berpartisipasi dalam pencarian dengan tetap mengutamakan keselamatan.
“Jika ada yang menemukan tanda-tanda keberadaan korban, segera laporkan ke kami,” tambahnya.
Kapolres juga memberikan peringatan kepada masyarakat yang sering memancing di area tebing Pantai Sawangan. Spot tersebut dikenal rawan karena ombak besar yang bisa datang kapan saja tanpa peringatan, sehingga harus berhati-hati.
“Kami mengingatkan agar selalu berhati-hati, terutama saat memancing di tempat-tempat yang berisiko tinggi,” imbuh AKBP Recky.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung dengan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan tambahan. Tim gabungan berkomitmen untuk terus melakukan upaya terbaik demi menemukan korban, meski cuaca dan medan menjadi tantangan berat.
Penulis : Wahyu
Editor : Reds