Pekerjaan Proyek Jamban 25 Titik Di Desa TamanSari Diduga Pakai Dana Talangan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 23 Februari 2024 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasuruan, RealitaPublik – Pekerjaan proyek jamban dengan jumlah  25 titik dari Dana Desa karena masih belum keluar yang akhirnya menggunakan DANA TALANGAN dan 61 titik dari kabupaten ke Desa Tamansari, diduga proyek 25 jamban menggunakan DANA TALANGAN hal ini jelas sudah menyalahi aturan.

Saat dikonfirmasi langsung pada Haji Wahid juga sampaikan pada awak media kalau proyek jamban yang sekarang masih dalam penggarapan sudah disetujui oleh Pendamping Desanya dalam hal ini adalah Bapak Eko, dan H Wahid juga sampaikan kalau masih garap 3 jamban selebihnya masih dalam pengerjaan.

Baca Juga :  Pastikan Logistik Aman, Polsek Mlandingan Siagakan Anggota Jaga Gudang Logistik di Kecamatan

H Wahid juga menyampaikan kalau yang meminta tolong untuk sesegera mungkin agar proyek jamban segera digarap adalah perangkat Desa Tamansari yang bernama JYD, dengan menggunakan pesan suara lewat WhatsApp sekian kali pada H Wahid.

Kalau pun dari pendamping desa Bapak Eko juga menyetujui dengan adanya penggarapan proyek jamban tersebut walaupun dengan adanya DANA TALANGAN yang dibebankan untuk sementara pada pelaksana proyek, dan perbuatan seperti yang jelas jelas menyalahi aturan yang ada.

Baca Juga :  TPT Longsor di Sumbermalang Situbondo, Satu Orang Meninggal 

Akhirnya awak media mencari kejelasan pada pendamping desanya yakni Bapak Eko yang langsung mengatakan ,”saya benar benar gak tau, kalau rencana proyek 25 jamban itu memang benar ada tapi masih belum terlaksana, tapi kok bisa ya proyek 25 jamban di desa tamansari sudah mulai dikerjakan”, ucap Eko.

Baca Juga :  Konsolidasi Satgas Anti Money Politik, Dalam Penguatan Pengawasan dan Penindakan Jelang Pilkada 2024

Biasanya kalau Dana Desa turun kadesnya dalam hal ini Mustain Romli, yang membayar seperti itu menurut narasumber dari salah satu LSM yang tidak mau diberitakan  mengatakan kalau anggaran per titik nominalnya Rp.2.500.000/titik, hitung sudah dengan total 25 jamban.(Son)

Berita Terkait

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang
Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”
Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 
Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan
Buka Lomba Ton Tangkas Kodam, Pangdam Kasuari Sampaikan Prajurit tidak Didesain untuk Duduk Nyaman, namun menjaga Kedaulatan Tanah Air
Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 
Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos
Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:36 WIB

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang

Jumat, 6 Desember 2024 - 06:40 WIB

Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:20 WIB

Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:55 WIB

Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan

Senin, 2 Desember 2024 - 21:39 WIB

Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:04 WIB

Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:39 WIB

Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:42 WIB

Merasa Ditipu, Guru SD di Pasuruan Laporkan Seorang Anggota PGRI ke Polisi

Berita Terbaru