PURWOREJO, RealitaPublik – Penerimaan Pendaftaran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, di tahun 2024 ini banyak diminati peserta.
Pendaftaran yang telah usai dan ditutup pada Sabtu (9/3/2024) lalu itu, mendapat hasil penerimaan mencapai ratusan orang. Di tahun 2024 ini ada peningkatan hingga 100 persen lebih pendaftar dibanding tahun sebelumnya.
” Jumlah yang mendaftar ada 260 orang dengan rincian 226 orang mengajukan berkas, dan 34 orang tidak mengajukan berkas, yang otomatis gagal sebelum dilakukan seleksi administrasi, dan 12 anak lainya dinyatakan tidak lolos,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Purworejo Agus Widiyanto, saat ditemui ddikantornya, pada Rabu (20/3/2024) sore.
Dikatakan, untuk penjaringan anggota paskibraka tersebut, Bakesbangpol Purworejo telah secara masiv melakukan serangkaian sosialisasi ke sekolah, baik secara tatap muka maupun secara online.
“Jika tahun lalu yang mendaftar hanya 105 orang, tahun ini ada peningkatan menjadi 260 orang, kami sampaikan terima kasih kepada media yang membantu sosialisasi sehingga banyak yang ikut mendaftar,” ujarnya.
Ditahun 2024 ini, pendaftar tidak hanya berasal dari kalangan sekolah di perkotaan, namun mereka yang mendaftar hanya merata dari seluruh SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Purworejo.
“Hampir semua SMA dan SMK di Purworejo, bahkan dari pelosok Bruno saja ada yang ikut mendaftar,” jelasnya.
Dalam waktu dekat ini, lanjutnya, bagi mereka yang mendaftar masih akan dilakukan seleksi tes dengan materi Idiologi dan Wawasan Nusantara, besok pada Senin (25/3/2024) di lokasi SMP Negeri 2 Purworejo.
Usai dilakukan tes mereka juga akan mengikuti sesi wawancara, tes kesehatan, baris berbaris dan kesempattaan hingga terpenuhi kuota yang dibutuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Purworejo, dengan jumlah 30 orang.
“Minimal gred 8 baru bisa lolos menjadi peserta. Setelah terjaring 30 orang, mereka baru akan mengikuti diklat selama 14 hari kedepan. Kami berharap besok dalam seleksi ini ada dua orang, putra dan putri terbaik Purworejo yang lolos ke tingkat nasional, atau masuk ke tingkat propinsi, dan menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Purworejo,” harapnya. ( Fauzi)