Giat PMM di Desa Tegalgondo, Mahasiswa UMM Turut Membangun Mental Anak Untuk lebih Berkarya

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 22 Agustus 2024 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALANG,RealitaPublik — Dalam rangka untuk meningkatkan skill dan juga bakat terutama kepada anak usia dini, sejumlah Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan giat Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Para Mahasiswa gelombang 3 yang tergabung dalam Kelompok 109 Jurusan Psikologi itu, membawa sejumlah program kegiatan sosial ditengah masyarakat diantaranya pengembangan di dunia pendidikan, budaya dan juga pemberdayaan menuju Indon.

Dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Novi Puji Lestari, SE., MM., para Mahasiswa yang ikut tergabung dalam kelompok itu yakni Abdul Naufal Farras, Yudhit Aditya, Nabila Yovitanti Sartana, Nindia Tri Nur Hidayah dan Rafi Naufal Yazid.

“Kegiatan PMM menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada siswa-siswi RA Al-Masyithoh kelompok B dan ditengah lingkungan masyarakat di Desa Tegalgondo”, ujar salah satu Mahasiswa Kelompok 109, Abdul Naufal Farras.

Baca Juga :  LPA Kota Pasuruan: Kolaborasi Jadi Kunci Lindungi Anak dari Bahaya Narkotika

Kegiatan PMM dengan tema Sinergi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pemberdayaan Desa dalam Membangung Fondasi Generasi Emas ini, adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil Penelitian
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Pelaksanaan PMM itu berlangsung selama 1 bulan terhitung sejak 18 Juli 2024 hingga Agustus 2024. Dan kegiatan dilaksanakan di dua titik lokasi, yaitu di yayasan pendidikan RA Al-Masyithoh dan kegiatan sosial lain dilingkungan warga.

“Program yang kami laksanakan cenderung berfokus pada pendidikan usia dini, dan melakukan kegiatan kreatif serta edukatif berupa pengenalan warna, bentuk dan pola lewat menggambar dan mewarnai, termasuk pemanfaatan barang bekas yang dijadikan kerajinan”, terangnya.

Baca Juga :  Polrestabes Surabaya Amankan 5 Preman Mengaku Ormas yang Kuasai Lahan Kosong Milik Warga

Bahkan, para Mahasiswa juga melakukan kegiatan pensi yang terdiri dari tarian tradisional, menyanyikan lagu daerah dan permainan tradisional. Dengan harapan, itu dapat mendorong peserta didik untuk mengasah kreatifitas agar lebih berani mengeksplor berbagai bakat, skill dan kemampuan yang dimiliki.

Selama pendampingan pembelajaran terhadap para peserta didik Kelompok B di Gedung 2, para Mahasiswa itu juga meminta peran serta para orang tua juga sangat diperlukan agar kemampuan belajar sang anak dapat berkembang dengan cepat dan berjalan seimbang.

“Peran orang tua dalam pendidikan anak sangat erat kaitannya dengan program kegiatan yang dilaksanakan, sehingg tidak hanya peserta didik saja yang mendapat pemahaman pendidikan menuju generasi emas”, pungkasnya.

Baca Juga :  Polsek Gadingrejo Laksanakan Ngaji Malam Jumat, Tingkatkan Keimanan, Ketaqwaan dan Harkamtibmas

Bukan hanya memberikan pembelajaran dalam hal pendidikan pada anak usia dini, para Mahasiswa di Kelompok 109 pada Gelombang 3 itu juga melakukan sosialisasi mengenai pengolahan pupuk dari limbah sampah rumah tangga.

Yang mana sosialisasi pengolahan pupuk itu bertujuan untuk memberikan pemahaman pada masyarakat, tentang bagaimana limbah rumah tangga dapat berkurang salah satunya dengan cara memanfaatkannya sebagai pupuk tanaman.

Dengan begitu, maka lingkungan akan menjadikan lebih bersih, sejuk dan juga asri. Dan acara yang digelar oleh Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gelombang 3 pada Kelompok 109, semuanya berjalan dengan lancar.

Untuk mengetahui lebih lanjut baik mengenai kegiatan ataupun yang lain tentang UMM, bisa menghubungi atau melihat di website resmi

https://www.umm.ac.id/.  (Zril)

Penulis : Azril

Editor : Red

Berita Terkait

Pulang dari Laut, Rumah Warisan Sudah Bukan Miliknya: BSI Syariah Diminta Buka Suara
Kades Semare Berulah, Kabur Saat Diminta Ukur Tanah yang Jadi Akses Jalan ke Perusahaan HCML 
Sidang Gugatan Salah Tangkap Dua Warga Pamekasan, Kapolda Riau Ditantang Hadir di PN Surabaya
Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Dituding Gagal Capai Target, Evaluasi Jabatan Diperlukan
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
Polres Pasuruan Kota Ungkap Pemerkosa dan Pembunuh Wanita di Grati dengan Jeratan 3 Pasal
Polda Jatim Gelar Baktikes Hari Bhayangkara ke-79, Diserbu Belasan Ribu Warga
Tembokrejo Tidak Aman! Perempuan Muda Jadi Korban Jambret dengan Luka Serius
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:12 WIB

Pulang dari Laut, Rumah Warisan Sudah Bukan Miliknya: BSI Syariah Diminta Buka Suara

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:22 WIB

Kades Semare Berulah, Kabur Saat Diminta Ukur Tanah yang Jadi Akses Jalan ke Perusahaan HCML 

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:06 WIB

Sidang Gugatan Salah Tangkap Dua Warga Pamekasan, Kapolda Riau Ditantang Hadir di PN Surabaya

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:20 WIB

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Dituding Gagal Capai Target, Evaluasi Jabatan Diperlukan

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:31 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:15 WIB

Polda Jatim Gelar Baktikes Hari Bhayangkara ke-79, Diserbu Belasan Ribu Warga

Senin, 16 Juni 2025 - 19:24 WIB

Tembokrejo Tidak Aman! Perempuan Muda Jadi Korban Jambret dengan Luka Serius

Senin, 16 Juni 2025 - 17:49 WIB

Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pasuruan Libatkan 100 Peserta

Berita Terbaru