Siswa SMA di Kota Pasuruan Alami Depresi Hingga Masuk RSJ, Dibully?

- Jurnalis

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi korban berada dalam mobil saat hendak dibawa ke rumah sakit jiwa.

Kondisi korban berada dalam mobil saat hendak dibawa ke rumah sakit jiwa.

KOTA PASURUAN – Sungguh mengenaskan nasib yang dialami N (17), seorang siswi SMA Negeri di Kota Pasuruan. Diduga akibat dibully oleh beberapa teman sekolahnya, korban  mengalami depresi berat hingga puncaknya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang.

 

Dalam video yang diterima realitapublik.id, korban saat dibawa ke rumah sakit jiwa dengan menggunakan ambulance, terlihat korban di mobil tersebut dalam kondisi terikat pada bagian tangan, badan dan kakinya.

 

Sementara terhimpun informasi bahwa korban merupakan siswa SMAN 4 Kota Pasuruan yang masih duduk dibangku kelas 11 dan korban dibawa ke rumah jiwa tersebut beberapa hari lalu oleh pihak keluarganya guna mendapatkan penanganan medis.

 

Lutfi Rohman Kepala SMA Negeri 4 Kota Pasuruan menceritakan tentang sosok N berdasarkan informasi yang diterimanya. “Dia adalah seorang anak yang pendiam, tertutup, dan jarang menceritakan keluh kesahnya,” ujarnya, Jumat 23 Agustus 2024.

Baca Juga :  Aktivis Laporkan Seorang Kades Pakai Kaos Paslon Tertentu di Acara Debat Publik Pilkada Purworejo

 

Lebih lanjut, Lutfi Rohman mengatakan terkait dugaan bullying yang puncaknya mengakibatkan korban mengalami depresi berat terjadi saat acara jalan santai.

 

“Saat itu korban melarang teman-temannya itu mengambil jalan pintas. Tapi kemudian terjadi adu mulut di antara mereka,” beber Lutfi Rohman.

 

Lutfi Rohman mengaku bahwa pihaknya  sudah sering memanggil kedua belah pihak baik perundung dan terundung untuk diingatkan.

“Siswa juga sudah dibekali dengan pelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) juga mencakup tentang bullying tapi ya tetap saja, masih terjadi bully, dan kita tidak mungkin dapat memantau satu persatu murid yang jumlahnya ratusan,” terangnya.

 

Terungkap, bahwa korban diduga dibully oleh beberapa teman sekolahnya yang kebetulan mereka satu sekolahan sejak SMP hingga SMA.

 

“Dari keterangan Guru BK, saat menjenguk N menyebut ada 8 nama teman-teman sekolah. Korban diduga menjadi korban bullying delapan temannya tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  TPT Longsor di Sumbermalang Situbondo, Satu Orang Meninggal 

 

Kemudian delapan siswa itu pada hari Rabu 21 Agustus 2024, hendak ke rumah korban untuk bertemu dan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

 

Namun pada saat itu terjadi miskomunikasi. Lalu delapan siswa tersebut ke rumah korban pada hari Kamis, 23 Agustus 2024.

 

“Sayangnya tidak bisa ketemu, sebab miskomunikasi. Teman-temannya datang pada besoknya (Kamis, 22 Agustus 2024), dimana N sudah dibawa ke RSJ pada hari Rabu (21 Agustus 2024),” jelasnya.

 

Untuk konsekuensi kedepan, lanjut dia,  akan menunggu hasil dari pemeriksaan psikologis terhadap korban pada hari Selasa (27 Agustus 2024). Pemeriksaan psikologis ini untuk mengetahui apakah akibat bullying dan atau akibat pengaruh beban pikiran masalah lain diluar sekolahan seperti masalah keluarga ataupun dampak mengikuti kegiatan supranatural.

 

“Tidak ada kekerasan fisik, hanya olok-olokan, kita tunggu hasil psikolog dulu, apa akibat bullying atau akibat tekanan batin yang lain diluar sekolah serta dari gelagat anak ini kemungkinan seperti mengikuti mendalami ilmu lain semacam ilmu spiritual,” ujarnya.

Baca Juga :  Melalui Program CSR PT TFJ Pasuruan Plant 1  Salurkan Permodalan Dan Pembinaan UMKM Kelompok Ternak

 

Hasil pantauan, terlihat tulisan Visi dan Misi SMA Negeri 4 Kota Pasuruan. Tulisan visi misi tampak terpampang di depan kantor sekolah tersebut.

 

Adapun Visi dan Misi SMA Negeri 4 Pasuruan sebagai berikut:

Visi:
Disertasiku (disiplin, imtaq, santun, berprestasi yang berwawasan lingkungan.

Misi:
1. membimbing keimanan ketakwaan sesuai ajaran agama yang dianutnya
2. meningkatkan budaya perilaku disiplin dan santun dalam kehidupan sehari-hari
3. menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan mengembangkan bakat secara efektif, efisien, profesional dan proporsional untuk mencapai prestasi yang optimal.
4. mengembangkan manajemen berbasis partisipasi dengan menjaga dan menghemat sumber daya alam melalui pelestarian hutan sekolah, mencegah terjadinya pencemaran melalui prinsip 3R (Reduce, Reus, Recycle). Mencegah kerusakan lingkungan dengan menciptakan budaya bersih, sehat, sejuk dan nyaman. (chu/son)

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang
Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”
Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 
Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan
Buka Lomba Ton Tangkas Kodam, Pangdam Kasuari Sampaikan Prajurit tidak Didesain untuk Duduk Nyaman, namun menjaga Kedaulatan Tanah Air
Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 
Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos
Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN
Berita ini 457 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:36 WIB

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang

Jumat, 6 Desember 2024 - 06:40 WIB

Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:20 WIB

Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:55 WIB

Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan

Senin, 2 Desember 2024 - 21:39 WIB

Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:04 WIB

Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:39 WIB

Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:42 WIB

Merasa Ditipu, Guru SD di Pasuruan Laporkan Seorang Anggota PGRI ke Polisi

Berita Terbaru