Debat Terbuka Paslon Tunggal, Variski Mahasiswa Uniwara: Buang-buang Anggaran 

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Torik Habiburrahman saat obrol santai bersama tiga rekan perwakilan mahasiswa Uniwara dan empat wartawan di Kota Pasuruan.

Torik Habiburrahman saat obrol santai bersama tiga rekan perwakilan mahasiswa Uniwara dan empat wartawan di Kota Pasuruan.

KOTA PASURUAN, realitapublik.id – Variski Torik Habiburrahman, mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) Kota Pasuruan, memiliki pandangan tersendiri terkait acara Debat Terbuka Pasangan Calon (Paslon) Tunggal.

 

Dia menyatakan secara tegas tidak sepakat acara debat terbuka diadakan jika paslonnya tunggal.

 

“Saya tidak sepakat, acara debat terbuka buang-buang anggaran,” kata Variski Torik Habiburrahman dalam obrol santai bersama empat rekan perwakilan mahasiswa Uniwara dan empat wartawan di Kota Pasuruan, pada Senin (29/10/24)

 

Sebab menurutnya, semua fraksi partai politik di parlemen sudah satu visi mendukung paslon tunggal dan satu misi mengusung paslon tunggal secara resmi melalui verifikasi faktual di KPUD.

Baca Juga :  Sejumlah Awak Media Sambangi Kantor Dinas Sosial Diduga Abaikan Surat Konfirmasi Terkait Perkataannya

 

“Jika seratus persen parpol parlemen mengusung satu paslon, percuma KPUD mengadakan acara debat terbuka, justru akan bertentangan dengan PKPU itu sendiri,” katanya.

 

Obrolan setelah acara audensi yang digelar Forum Penyelamat Demokrasi Masyarakat (FPDM) Kota Pasuruan ini semakin seru ketika menyoal terkait Paslon Tunggal dan tahapan sosialisasi terhadap pendidikan pemilih.

 

Variski mengatakan, ketika dalam kontestasi pilkada di suatu daerah hanya ada Paslon Tunggal, maka akan berdampak pada eksistensi demokrasi.

 

“Jika menilai demokrasi ketika hanya ada Paslon tunggal, nilai demokrasi itu sendiri seakan tidak ada eksistensinya. Jadi demokrasi pada pelaksanaan Pilkada itu akan terasa dan hadir ketika jumlah pasangan calonnya lebih dari satu,” ujarnya.

Baca Juga :  Satire Pilkada, Sam TITO Tampil Jula Juli Guyonan Ngembang Tebu di Chanel YouTube

 

Kemudian soal tahapan sosialisasi terhadap pendidikan pemilih, juga penting bagi masyarakat untuk mengetahui tentang mencoblos kotak kosong adalah perbuatan yang sah secara hukum dan dilindungi oleh hukum.

 

“Dalam hal sosialiasi mengenai kotak kosong saya nilai ada kerancuan dan tidak optimalnya KPUD ini melakukannya. Misalnya sosialisasi melalui media dan tatap muka langsung, tidak ada itu,” ungkapnya.

 

Variski menambahkan, perlu diingat dan dipahami bahwa Paslon dan kotak kosong itu memiliki porsi yang sama yakni sama-sama sebagai peserta Pemilu.

 

“Kita berharap KPUD benar-benar netral dan setiap melakukan sosialisasi bisa memberikan penjelasan yang kongkrit tentang kotak kosong dan Paslon tunggal. Ingat, kotak kosong juga merupakan salah satu pilihan bagi pemilih dan peserta Pemilu,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pastikan Surat Suara dan Kotak Suara Aman, Ketua KPU Situbondo Monitoring ke Gudang Logistik Kecamatan

 

Sementara itu, Nanang Abidin ketua KPU Kota Pasuruan saat audensi, ia mengatakan bahwa terkait sosialisasi sudah sesuai prosedur.

“Kami sudah mensosialisasikan di tingkat RT dan RW, namun sebagian memang pelaksanaan kegiatan tambahan sosialisasi warga yang belum tersasar untuk kegiatan sosialisasi menjelaskan regulasi yang ada,” ungkapnya.

 

Dan untuk acara debat Paslon, ketua KPU Kota Pasuruan mengatakan tetap dilaksanakan pada tanggal 2 dan 17 November 2024 dengan Panelis yang isinya pendalaman visi dan misi Paslon tunggal.(*)

Penulis : Saichu

Editor : Abdul Hakim

Berita Terkait

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang
Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”
Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 
Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan
Buka Lomba Ton Tangkas Kodam, Pangdam Kasuari Sampaikan Prajurit tidak Didesain untuk Duduk Nyaman, namun menjaga Kedaulatan Tanah Air
Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 
Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos
Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN
Berita ini 150 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:36 WIB

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang

Jumat, 6 Desember 2024 - 06:40 WIB

Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:20 WIB

Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:55 WIB

Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan

Senin, 2 Desember 2024 - 21:39 WIB

Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:04 WIB

Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:39 WIB

Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:42 WIB

Merasa Ditipu, Guru SD di Pasuruan Laporkan Seorang Anggota PGRI ke Polisi

Berita Terbaru