Perdana Tahun 2025 “Pecah Rekor”, APRI Cabang Kabupaten Pasuruan mengadakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Aula MAN 1 Pasuruan dengan jumlah 7 angkatan (350 peserta). (Selasa, 21 Januari 2025)
Kegiatan yang dimulai pukul 08:00 WIB ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 12 MAN 1 Pasuruan berjumlah 350 siswa/siswi berlangsung dengan semangat dan semarak, karena untuk pertama kalinya BRUS diselenggarakan di MAN 1 Pasuruan. Dalam sambutannya Kepala MAN 1 Pasuruan Bapak H. Nasrudin, M.Si menyampaikan rasa ucapan terima kasih kepada Ketua APRI Cabang Kabupaten Pasuruan yang telah memilih MAN 1 Pasuruan untuk penyelenggaraan kegiatan ini yang rencana awal hanya berjumlah 150 peserta. Kepala MAN 1 Pasuruan tidak mau mendiskriminasi yang sebentar lagi mau lulus, jadi memohon kepada Ketua APRI agar seluruh siswa kelas 12 semuanya diikursertakan dengan jumlah 350 peserta. Acara ini bertujuan tidak hanya memberikan bimbingan tentang pernikahan yang ideal tapi untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing. Ia berpesan setelah mengikuti kegiatan ini dan seteluh lulus sekolah nanti agar jangan menikah dulu dan pegang dulu ilmunya, tanpa ilmu diibaratkan orang berjalan di malam hari tanpa lampu penerang dengan gelap-gulita. Bagi yang akan melanjutkan kuliah, lanjutkan dan yang ingin bekerja, bekerjalah.
Pada sambutan selanjutnya Ketua APRI Cabang Kabupaten Pasuruan Bapak H. Ja’far Habibullah, Lc menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Madrasah atas kesediaan penyelenggaraan BRUS ini di MAN 1 Pasuruan dan semoga membawa berkah. Bapak Ja’far (sapaan akrab) juga menyampaikan bahwa seluruh peserta nanti akan mendapatkan sertifikat BRUS dan dapat mengunduhnya pada link yang akan diberikan panitia. Kegiatan ini merupakan untuk pertama kalinya pelaksanaan BRUS yang diadakan Pengurus APRI Cabang Kab. Pasuruan dengan jumlah peserta terbanyak dan ke depan pada tahun 2025 akan diselenggarakan beberapa angkatan di Madrasah swasta, terlebih kabupaten Pasuruan termasuk klaster ranking tertinggi dalam pernikahan usia dini, maka salah satu tujuan tertujuan diadakannya BRUS ini untuk meberikan pemahaman agar jangan sampai melakukan pernikahan dini (tuturnya).
Di sela-sela agenda kesibukan kedinasan Plt. Kepala Kantor Kemenag Kab. Pasuruan Bapak Dr. Bahrul Ulum, M.Si, mengkhususkan untuk berkesempatan hadir dan membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan apresiasi kepada pengurus APRI Cabang Kabupaten Pasuruan atas diadakannya kegiatan BRUS di MAN 1 Pasuruan. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dalam mewujudkan pembangunan nasional/ manusia, sebagaimana visi dan misi Kementerian Agama dalam pembangunan manusia di bidang agama. Diharapkan tujuan dari BRUS ini akan memberikan pembekalan awal bagi para remaja usia sekolah dan membuka cakrawala berfikir, wawasan dan pemahaman akan dinamika kehidupan dan persoalan keluarga di tengah masyarakat, seperti fenomena angka perceraian dan stunting, serta sebagai salah satu cara menurunkan pernikahan anak/ usia dini dan stunting.
Pada kegiatan ini menghadirkan dua Narasumber, Pertama Ibu Masturoh, S.Pd.I Penyuluh Agama Fungsional dan kedua Dokter dari UPT Puskesmas Kecamatan Beji. Para peserta didik diajak untuk mengenali diri mereka secara mendalam, termasuk memahami kelebihan dan kekurangan serta merencanakan cita-cita di masa depan. Kedua Narasumber menyampaikan materi dengan menarik, termasuk ceramah motivasi, diskusi, dan sesi tanya jawab yang interaktif. Para siswa terlihat sangat bersemangat mengikuti setiap sesi, menunjukkan ketertarikan dan keingintahuan yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Dalam ceramah motivasinya, para pembicara menekankan pentingnya peran remaja dalam membangun masa depan terlebih dalam menyambut & mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045 ; “Remaja sholeh, sehat, hebat, moderat, dan bermanfaat adalah aset berharga bagi kemajuan negara. Dan dari kegiatan BRUS ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijaksana.