Bangkalan, RealitaPublik – Kejahatan telah terjadi di wilayah Tangkel kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan Madura dengan modus baru yang menggunakan rayuan gombal sebagai alat untuk melakukan penipuan. Kasus terbaru ini melibatkan seorang pelaku tipu gelap yang berhasil membawa kabur motor korban yang merupakan teman perempuannya dengan menggunakan trik berbicara manis atau gombal.
Kisah ini terungkap saat Moh. Sodik selaku orang tua dari korban sebut Bunga warga kecamatan Burneh Bangkalan menceritakannya kepada media ini bahwa anak tersebut menjadi korban tipu gelap Jum’at malam paska kejadian.
Dalam ceritanya Sodik memaparkan, pada hari Jum’at kemarin (15/3/2024) sekira pukul 17.00 WIB, Bunga minta izin untuk melaksanakan buka bersama (bukber) bersama teman laki-lakinya bernama Candra di sebuah warung penyetan di Bangkalan kota. Berangkatlah Bunga ke tempat yang dijanjikan dengan mengendarai sepeda motor miliknya. (Honda Vario nopol M 3841 IH, No Ka: MH 1KF0110PK459696, No Sin: JKF01E1459611)
“Anak saya itu baru kenal dengan yang namanya Candra, kata Bunga dia orang Surabaya dan baru kenal di medsos sebulan lalu” Terang Sodik.
Lanjut, selesai bukber, Candra teman laki-laki Bunga minta tolong agar diantarkan ke pertigaan Tangkel untuk naik Bus menuju Surabaya. Sesampainya disana di sekitar warung bebek Seroja, Bunga diminta turun sebentar oleh Candra. Namun setelah Bunga turun, sepeda motornya langsung dibawa kabur oleh Candra meninggalkan Bunga di pinggir jalan seorang diri dengan kondisi menangis dan rasa ketakutan.
“Waktu itu saya ditelpon Bunga untuk menjemputnya, dan secepatnya saya berangkat kesana. Alhamdulillah saya melihat anak saya selamat meskipun kelihatan sangat ketakutan sambil menangis” jelas Sodik.
Setelah ditanya identitas lengkap pelaku, Sodik mengaku tidak memilikinya. “Hanya nomer telpon ini yang ada yang pernah chatingan dengan anak saya 0895600904100, tapi sudah gak aktif” imbuhnya.
Atas kejadian itu, keesokan harinya (Sabtu, 16/3) Sodik segera melaporkan ke pihak kepolisan resort Bangkalan agar pelaku segera dapat tertangkap dengan berharap sepeda motor anaknya dapat dikembalikan.
“Saya berharap dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi anak saya agar ke depannya lebih hati-hati dalam bergaul, dan saya juga berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelakunya” kata Sodik seraya menyodorkan surat laporannya dengan nomor; LPM/85/SATRESKRIM/III/2024/SPKT/POLRES BANGKALAN.(Robin)