Pasuruan, RealitaPublik – YN (Korban) masih terbaring lemas di ruang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr, R, Soedarsono Kota Pasuruan sedangkan NK (Korban) mengalami trauma berat, usai di pukul dengan kunci stang ban mobil oleh AS (pelaku) bendahara Kecamatan Panggungrejo.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di ruang koperasi KPRI milik Pemkot Pasuruan, Pada Kamis 26 September 2024, sekira pukul 13:30 WIB Siang
Menurut anak menantu dari YN (korban) yang enggan di sebutkan namanya mengatakan sang ibu mertua masih harus menjalani perawatan intensif, usai mengalami pemukulan oleh AS (Pelaku) di bagian kepalah dan mengalami operasi dengan jahitan 12 di sebelah telinga.
Bahkan kata dia, Ibu mertua kemarin menjalani operasi dengan jahitan sebanyak 12 jahitan saat ini ibu mertua trauma dengan kejadian seperti itu.
“Jadi Ibu mertua saya saat ini sedang dirawat di ruang RSUD Dr, R, Soedarsono Kota Pasuruan, dan Ibu mertua masi menggunakan slang infus, makan dan minum pun masi di suapin istri saya, kata dokter tidak boleh bergerak juga tidak boleh menerima tamu kecuali keluarga karna ibu mertua mengalami trauma harus perlu adaptasi lagi dengan orang”.Ucapnya saat di wawancarai di halaman rumah sakit, Sabtu. (28/09/2024).
PYO suami dari NK (Korban) menyampaikan kami juga berterima kasih kepada jajaran kepolisian Polres Pasuruan Kota yang telah bergerak cepat menangkap pelaku. Ini memberikan sedikit kelegaan bagi kami, meski luka hati ini tentu masih belum sembuh sepenuhnya. Namun, setidaknya, langkah hukum yang diambil menjadi titik terang bagi kami untuk mendapatkan keadilan,” Ucapnya Kepada awak media.
Diberitakan sebelumnya, Staf Koperasi di Pukul Pakai Besi Hingga Masuk UGD Oleh Bendahara Kecamatan Panggung, Sekira pukul 13:30 WIB, terjadi keributan, YN seorang wanita yang merupakan staf Koperasi dipukul memakai besi oleh lelaki inisial AS yang bekerja sebagai bendahara gaji di Kecamatan Panggungrejo.
Kejadian ini berada di ruang kantor Koperasi yang berada dilingkup Pemkot (Pemerintah Kota) Pasuruan. Tepatnya di sebelah selatan kantor Dinas Walikota Jl. Pahlawan No.28, Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Kamis (26/9/24).
Menurut penggalian informasi awal, AS mendatangi kantor Koperasi yang didalam ruangan ada 2 wanita karyawan koperasi, dengan tiba-tiba menyerobot masuk keruangan YT dan melakukan pemukulan diduga dengan menggunakan sebatang besi (stang dongkrak) yang dibawa di dalam tasnya.
Akibat pemukulan itu, YN menjerit kesakitan. salah satu wanita rekan kerja NK yang mendengar dan melihat kejadian itu segera berusaha melerai. Namun, NK juga mendapatkan pukulan dibagian punggungnya hingga mengalami memar.
AS yang panik, segera melarikan diri melompat keluar pagar dari atas lantai 2 ruang jenset yang berdempetan dengan kantor koperasi. Namun sialnya, disaat melompat pagar kepala AS terkena kawat berduri yang dipasang diatas area pagar, hingga mengalami luka robek berdarah dibagian belakang kepala.
Petugas satpol PP yang mendengar kejadian itu segera memengamankan AS dan membawa ke UGD RSUD Soedarso.
Akibat kejadian keduanya, YN dan NK (korban) dan AS (pelaku) sama-sama dibawa ke UGD RSUD Soedarsono Kota Pasuruan.
Diduga, perbuatan pelaku pemukulan sudah direncanakan dengan menggunakan sebatang besi yang sudah dibawa didalam tasnya sebelum masuk kedalam ruangan kantor Dinas Koperasi Kota Pasuruan.
dan mengalami luka berdarah di bagian bawah telinga hingga masuk UGD RSUD Soedarsono Purut Kota Pasuruan pukul 14:07 WIB pada Kamis September 2024. “Ada 2 pasien masuk pada pukul 14:07 WIB” ujar petugas UGD. (SY)