Dua Wanita Yang Dipukul Pakai Besi Di Wilayah Pemkot Pasuruan Masi Mengalami Trauma

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024 - 22:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasuruan, RealitaPublik – YN (Korban) masih terbaring lemas di ruang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr, R, Soedarsono Kota Pasuruan sedangkan NK (Korban) mengalami trauma berat, usai di pukul dengan kunci stang ban mobil oleh AS (pelaku) bendahara Kecamatan Panggungrejo.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di ruang koperasi KPRI milik Pemkot Pasuruan, Pada Kamis 26 September 2024, sekira pukul 13:30 WIB Siang

Menurut anak menantu dari YN (korban) yang enggan di sebutkan namanya mengatakan sang ibu mertua masih harus menjalani perawatan intensif, usai mengalami pemukulan oleh AS (Pelaku) di bagian kepalah dan mengalami operasi dengan jahitan 12 di sebelah telinga.

Bahkan kata dia, Ibu mertua kemarin menjalani operasi dengan jahitan sebanyak 12 jahitan saat ini ibu mertua trauma dengan kejadian seperti itu.

“Jadi Ibu mertua saya saat ini sedang dirawat di ruang  RSUD Dr, R, Soedarsono Kota Pasuruan, dan Ibu mertua masi menggunakan slang infus, makan dan minum pun masi di suapin istri saya, kata dokter tidak boleh bergerak juga tidak boleh menerima tamu kecuali keluarga karna ibu mertua mengalami trauma harus perlu adaptasi lagi dengan orang”.Ucapnya saat di wawancarai di halaman rumah sakit, Sabtu. (28/09/2024).

Baca Juga :  Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang

PYO suami dari NK (Korban) menyampaikan kami juga berterima kasih kepada jajaran kepolisian Polres Pasuruan Kota yang telah bergerak cepat menangkap pelaku. Ini memberikan sedikit kelegaan bagi kami, meski luka hati ini tentu masih belum sembuh sepenuhnya. Namun, setidaknya, langkah hukum yang diambil menjadi titik terang bagi kami untuk mendapatkan keadilan,” Ucapnya Kepada awak media.

Diberitakan sebelumnya, Staf Koperasi di Pukul Pakai Besi Hingga Masuk UGD Oleh Bendahara Kecamatan Panggung, Sekira pukul 13:30 WIB, terjadi keributan, YN seorang wanita yang merupakan staf Koperasi dipukul memakai besi oleh lelaki inisial AS yang bekerja sebagai bendahara gaji di Kecamatan Panggungrejo.

Baca Juga :  Pemancing Jatuh dan Hanyut di Sungai Lukulo Kebumen, Ditemukan Meninggal 

Kejadian ini berada di ruang kantor Koperasi yang berada dilingkup Pemkot (Pemerintah Kota) Pasuruan. Tepatnya di sebelah selatan kantor Dinas Walikota Jl. Pahlawan No.28, Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Kamis (26/9/24).

Menurut penggalian informasi awal, AS mendatangi kantor Koperasi yang didalam ruangan ada 2 wanita karyawan koperasi, dengan tiba-tiba menyerobot masuk keruangan YT dan melakukan pemukulan diduga dengan menggunakan sebatang besi (stang dongkrak) yang dibawa di dalam tasnya.

Akibat pemukulan itu, YN menjerit kesakitan. salah satu wanita rekan kerja NK yang mendengar dan melihat kejadian itu segera berusaha melerai. Namun, NK juga mendapatkan pukulan dibagian punggungnya hingga mengalami memar.

AS yang panik, segera melarikan diri melompat keluar pagar dari atas lantai 2 ruang jenset yang berdempetan dengan kantor koperasi. Namun sialnya, disaat melompat pagar kepala AS terkena kawat berduri yang dipasang diatas area pagar, hingga mengalami luka robek berdarah dibagian belakang kepala.

Baca Juga :  Temu Bolo Sam TITO, Jalin Keakraban dan Seduluran

Petugas satpol PP yang mendengar kejadian itu segera memengamankan AS dan membawa ke UGD RSUD Soedarso.

Akibat kejadian keduanya, YN dan NK (korban) dan AS (pelaku) sama-sama dibawa ke UGD RSUD Soedarsono Kota Pasuruan.

Diduga, perbuatan pelaku pemukulan sudah direncanakan dengan menggunakan sebatang besi yang sudah dibawa didalam tasnya sebelum masuk kedalam ruangan kantor Dinas Koperasi Kota Pasuruan.

dan mengalami luka berdarah di bagian bawah telinga hingga masuk UGD RSUD Soedarsono Purut Kota Pasuruan pukul 14:07 WIB pada Kamis September 2024. “Ada 2 pasien masuk pada pukul 14:07 WIB” ujar petugas UGD. (SY)

Berita Terkait

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang
Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”
Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 
Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan
Bongkar Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Polres Kebumen Ciduk Dua Tersangka
Buka Lomba Ton Tangkas Kodam, Pangdam Kasuari Sampaikan Prajurit tidak Didesain untuk Duduk Nyaman, namun menjaga Kedaulatan Tanah Air
Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 
Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos
Berita ini 366 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:36 WIB

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang

Jumat, 6 Desember 2024 - 06:40 WIB

Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:20 WIB

Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:55 WIB

Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:48 WIB

Bongkar Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Polres Kebumen Ciduk Dua Tersangka

Senin, 2 Desember 2024 - 21:39 WIB

Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:04 WIB

Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:39 WIB

Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN

Berita Terbaru