REALITAPUBLIK.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Merangin kian solid memperkuat loyalitas dan barisan kader PKS untuk memenangkan pasangan calon Bupati Wakil Bupati Merangin, Syukur-Khafied (SUKA), serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Haris-Sani.
“Loyalitas dan pergerakan anggota PKS Merangin sampai saat ini satu komando bersama Tim Syukur-Khafid dan terus bergerak secara masif dilapangan mengajak warga untuk memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin nomor urut 2, Syukur-Khafid, serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Haris-Sani,” ungkap Ketua DPD PKS Kabupaten Merangin, Rustam Effendi, Minggu 13 Oktober 2024, di Merangin.
Lalu tentang masa kampanye pada Pilkada tak ubahnya menjadi ajang seleksi bagi para kader partai, apakah kader itu memiliki komitmen, loyal dan tegak lurus terhadap perintah partai atau berpaling dan membelot dari arah dukungan partai, oleh Rustam menyebutnya sebagai ‘Seleksi Alam’.
“Ada kader yang berpaling dan ada kader yang tegak lurus. Ini namanya ‘seleksi alam’. Tentu ini menjadi bahan evaluasi bagi partai untuk penguatan kaderisasi dan militansi partai,” ujar Rustam.
Pernyataan Rustam itu muncul setelah ada beberapa orang disebut-sebut sebagai kader PKS Kabupaten Merangin, tidak mendukung Paslon Syukur-Khafid (SUKA) nomor urut 2. Tapi beberapa kadet tersebut beralih mendukung paslon lainnya. Ketiga orang tersebut yakni Lilik Gunawan, Sujarmin dan Badri Husin.
Menurut Rustam, PKS selalu melakukan update dan registrasi ulang seluruh keanggotaan partai setiap lima (5) tahun sekali. Kader yang terverifikasi akan mendapatkan KTA terbaru yang ditandatangani oleh Presiden PKS pada masanya.
“Untuk Lilik Gunawan dan Sujarmin, mereka memang sudah tidak lagi terdaftar sebagai anggota atau kader PKS. Jadi, jangan sebut lagi mereka sebagai politisi PKS. Kalau mantan, gak masalah,” ungkapnya.
“Untuk Badri Husin, saat ini beliau masih terdaftar sebagai anggota PKS yang kebetulan beliau juga menjadi Caleg pada Pemilu 2024 ini. Untuk beliau, kami masih melakukan tabayyun apakah tegak lurus bersama partai atau tidak. Jika tidak, tentu sudah tau seperti apa sanksinya,” ujar Rustam Efendi ketua DPD PKS Kabupaten Merangin. (*)
Penulis : Mansurdin
Editor : Abdul Hakim