25 Siswa SPN Polda Jateng Mulai Latihan Kerja di Polres Kebumen, Siap Dalami Ilmu Kepolisian

- Jurnalis

Senin, 11 November 2024 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para siswa didampingi oleh perwira pendamping, diterima secara resmi oleh Wakapolres Kebumen Kompol Muhammad Nurkholis yang mewakili Kapolres Kebumen.

Para siswa didampingi oleh perwira pendamping, diterima secara resmi oleh Wakapolres Kebumen Kompol Muhammad Nurkholis yang mewakili Kapolres Kebumen.

Kebumen, realitapublik.id – Sebanyak 25 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah melaksanakan Latihan Kerja (Latja) di Polres Kebumen.

 

Program ini merupakan bagian dari pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang II tahun anggaran 2024 yang bertujuan untuk memperdalam keterampilan dan pengetahuan para calon bintara dalam tugas-tugas kepolisian.

 

Para siswa didampingi oleh perwira pendamping dan diterima secara resmi oleh Wakapolres Kebumen Kompol Muhammad Nurkholis, yang mewakili Kapolres Kebumen AKBP Recky, saat tiba di markas Polres Kebumen pada Senin, 11 November 2024.

 

Latja ini direncanakan berlangsung selama 30 hari, dimulai sejak 11 November hingga 11 Desember 2024. Selama masa latihan, para siswa akan menjalani berbagai pembekalan dan praktik lapangan di bawah bimbingan mentor yang merupakan anggota aktif Polres Kebumen.

 

Baca Juga :  Sambut Pilkada Kota Pasuruan Dengan Semangat Demokrasi Dan Kondusif

Setelah menyelesaikan program ini, mereka akan dilantik menjadi anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) pada 18 Desember 2024.

 

Pada hari pertama Latja, para siswa mendapatkan pengarahan dari Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabagsdm) Polres Kebumen, Kompol Tamzil Mardiono. Dalam pengarahannya, Kompol Tamzil menekankan pentingnya disiplin, loyalitas, serta kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi tugas sebagai anggota kepolisian.

 

Para siswa juga diingatkan untuk mematuhi seluruh peraturan yang berlaku selama latihan dan menjaga nama baik institusi kepolisian.

 

Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kabagsdm Kompol Tamzil Mardiono mengungkapkan harapannya agar para siswa mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

 

Menurutnya, pengalaman di lapangan sangat penting bagi siswa karena akan memperkuat pemahaman mereka dalam mengaplikasikan teori yang dipelajari di sekolah ke dalam situasi nyata.

Baca Juga :  Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan

 

“Kami berharap latihan ini bisa menjadi bekal berharga bagi mereka sebelum resmi bertugas,” kata Kompol Tamzil Mardiono.

 

Selama Latja, para siswa akan diajarkan berbagai aspek tugas kepolisian, mulai dari penanganan kasus kriminal, patroli, hingga pengamanan kegiatan masyarakat.

 

Mereka juga akan mengikuti kegiatan patroli rutin yang dilaksanakan oleh Polres Kebumen, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

Selain itu, para siswa nantinya mendapatkan latihan teknis seperti cara menindak pelanggaran lalu lintas, pengaturan lalu lintas, serta prosedur penanganan kejadian darurat.

 

Latihan-latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan setelah nantinya bertugas sebagai anggota kepolisian.

 

Wakapolres Kebumen Kompol Muhammad Nurkholis menyampaikan bahwa kegiatan Latja ini diharapkan mampu mencetak polisi-polisi muda yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.

Baca Juga :  Belasan Tahanan Polres Kebumen Nyoblos di TPS Dalam Rutan

 

“Dengan Latja ini, kami ingin memastikan bahwa calon bintara memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi dinamika tugas kepolisian, sehingga siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelas Kompol Nurkholis.

 

Di satu sisi, program Latja ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mencetak anggota yang profesional dan berintegritas, serta mampu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang dihadapi di masyarakat.

 

Diharapkan, setelah menyelesaikan program ini para siswa akan siap menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

 

Penutupan Latja akan dilakukan pada 11 Desember mendatang, dan diharapkan seluruh siswa dapat menyelesaikan program ini dengan baik. Mereka akan melanjutkan pendidikan di SPN Polda Jateng sebelum dilantik secara resmi pada 18 Desember 2024.

Penulis : Wahyudin

Editor : Abdul Hakim

Berita Terkait

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang
Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”
Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 
Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan
Buka Lomba Ton Tangkas Kodam, Pangdam Kasuari Sampaikan Prajurit tidak Didesain untuk Duduk Nyaman, namun menjaga Kedaulatan Tanah Air
Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 
Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos
Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:36 WIB

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang

Jumat, 6 Desember 2024 - 06:40 WIB

Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:20 WIB

Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:55 WIB

Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan

Senin, 2 Desember 2024 - 21:39 WIB

Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:04 WIB

Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:39 WIB

Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:42 WIB

Merasa Ditipu, Guru SD di Pasuruan Laporkan Seorang Anggota PGRI ke Polisi

Berita Terbaru