Geger, Penemuan Bayi Perempuan di Teras Rumah Warga Arjowinangun Kebumen  

- Jurnalis

Selasa, 3 September 2024 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi penemuan bayi di teras rumah warga di Desa Arjowinangun kecamatan Buluspesantren, Kebumen. 

Lokasi penemuan bayi di teras rumah warga di Desa Arjowinangun kecamatan Buluspesantren, Kebumen. 

Kebumen, realitapublik.id – Warga Dukuh Kepuhpesantren, Desa Arjowinangun, Kecamatan Buluspesantren, dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan masih hidup di teras depan rumah warga Desa setempat.

 

Bayi itu ditemukan pada hari Senin 2 September 2024 oleh pemilik rumah yang bernama Ahyadin (50) sekira pukul 20.45 WIB.

 

Terhimpun informasi, berawal Ahyadin yang saat itu tengah tidur dibangunkan oleh tangisan bayi dari arah depan rumahnya. Saat dicek, ditemukan bayi perempuan yang dibalut kain di atas kursi panjang teras depan rumahnya.

Baca Juga :  Dua Kurir dan Pemasok Narkoba di Kebumen Diringkus Polisi 

 

Lalu peristiwa ini dilaporkan kepada pihak Polsek Buluspesantren dan Puskesmas Buluspesantren.

 

“Saat dilakukan pengecekan kesehatannya, kondisi bayi tersebut sehat. Lalu saat ini telah dievakuasi ke RSUD Kebumen,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Plt Kasihumas Aiptu Nanang Faulatun, Selasa 3 September 2024.

Baca Juga :  Penghijauan, GANN Hadir dalam Giat Yayasan Merah Putih Tanam Pohon Pole 

 

Selanjutnya Kapolsek Buluspesantren Iptu Walali Saebani menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, dimungkinkan bayi sengaja ditelantarkan oleh seseorang.

 

Namun beruntung, bayi tersebut bisa segera ditemukan warga sehingga langsung mendapatkan pertolongan.

Baca Juga :  Melalui Program CSR PT TFJ Pasuruan Plant 1  Salurkan Permodalan Dan Pembinaan UMKM Kelompok Ternak

 

Menurut Kapolsek, keterangan pihak medis, dimungkinkan bayi lahir tanpa bantuan medis, karena ditemukan bekas potongan tali pusar yang tidak sesuai ketentuan.

 

“Masih kami selidiki dan mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi di lapangan. Semoga kita segera menemukan orang yang menelantarkan bayi tersebut,” pungkas Kapolsek Buluspesantren.(*)

Penulis : Wahyudin

Editor : Abdul Hakim

Berita Terkait

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang
Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”
Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 
Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan
Buka Lomba Ton Tangkas Kodam, Pangdam Kasuari Sampaikan Prajurit tidak Didesain untuk Duduk Nyaman, namun menjaga Kedaulatan Tanah Air
Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 
Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos
Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:36 WIB

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang

Jumat, 6 Desember 2024 - 06:40 WIB

Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:20 WIB

Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:55 WIB

Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan

Senin, 2 Desember 2024 - 21:39 WIB

Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:04 WIB

Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:39 WIB

Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:42 WIB

Merasa Ditipu, Guru SD di Pasuruan Laporkan Seorang Anggota PGRI ke Polisi

Berita Terbaru