Kasad : Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan

- Jurnalis

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa pembentukan Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan (PDR) bukan hanya untuk menangani kerawanan keamanan, tetapi juga untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah tersebut. Satuan ini diharapkan berperan dalam bidang pertanian, peternakan, dan membantu kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Hal ini disampaikan Kasad usai menghadiri Upacara Peresmian lima Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).

“PDR tidak hanya dibentuk untuk menangani kerawanan, tetapi juga untuk membantu masyarakat melalui kompi produksi yang difokuskan pada pertanian dan peternakan. Ini adalah ide brilian dari Menhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah rawan,” ujar Kasad.

Baca Juga :  Revisi UU TNI untuk Perkuat Pertahanan Negara dan Profesionalisme Prajurit

Kasad juga menjelaskan bahwa Batalyon PDR akan dilengkapi dengan alat pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung keamanan dan pembangunan di daerah tertinggal. Lima batalyon yang baru dibentuk, masing-masing ditempatkan di wilayah Papua dan Papua Barat, termasuk Yonif 801/Nduka Adyatama Yuddha di Keerom, Yonif 802/Wimani Mambe Jaya di Sarmi, Yonif 803/Ksatria Yuddha Kentsuwri di Boven Digoel, Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha di Merauke, dan Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap di Sorong, Papua Barat Daya.

Baca Juga :  Dr Fauzan: Mari Damaikan yang Bertikai Agar Mendapat Rahmat

Selain di Papua, Kasad menyebut bahwa Batalyon serupa akan dibentuk di wilayah lain yang membutuhkan dukungan keamanan dan pembangunan.

Yonif PDR memiliki peran yang lebih spesifik dalam menangani kerawanan dan membantu percepatan pembangunan. Dengan pendekatan kolaboratif, PDR akan fokus pada ketahanan pangan, pembangunan masyarakat, serta menjaga keamanan di wilayah rawan.

Setelah upacara peresmian, dilaksanakan penyerahan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Kemenhan RI kepada Mabes TNI. Penyerahan dilakukan oleh Wakil Menhan RI Letjen TNI (Purn) Herindra dan diterima secara simbolis oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Baca Juga :  Panglima TNI Tegaskan: TNI yang  Menduduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun Dini

Alpalhankam yang diserahkan termasuk Panser Pandur, Tank Harimau, Panser Anoa, Rantis Maung, truk angkut pasukan, serta sepeda motor listrik. Total 769 unit alat pertahanan diserahkan untuk mendukung operasional TNI di berbagai wilayah.

Dengan kehadiran Batalyon Penyangga Daerah Rawan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan keamanan yang lebih baik sekaligus memperoleh manfaat dari percepatan pembangunan yang dilakukan oleh TNI. (*)

Penulis : Redaksi

Sumber Berita : Dispenad

Berita Terkait

Rumah Terdampak Bencana Segera Dibangun, BPBD Situbondo Targetkan Sebelum Lebaran Idul Fitri Selesai
Dr Fauzan: Mari Damaikan yang Bertikai Agar Mendapat Rahmat
Revisi UU TNI untuk Perkuat Pertahanan Negara dan Profesionalisme Prajurit
Panglima TNI Tegaskan: TNI yang  Menduduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun Dini
Kawal Perda Demi Ketertiban Ibadah: HMI Cabang Pasuruan Turut Awasi Tempat Hiburan Malam dan Penjualan Miras Selama Ramadan, 
Polri-Kementerian PPPA Teken MoU Percepatan Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Panglima TNI Terima 650 Unit Ransus Maung dari Kemhan untuk Perkuat Pertahanan NKRI
Polri: Rekrutmen Akpol Transparan, Pakai Calo Dipastikan Sia-sia!
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:47 WIB

Rumah Terdampak Bencana Segera Dibangun, BPBD Situbondo Targetkan Sebelum Lebaran Idul Fitri Selesai

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:40 WIB

Dr Fauzan: Mari Damaikan yang Bertikai Agar Mendapat Rahmat

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:38 WIB

Revisi UU TNI untuk Perkuat Pertahanan Negara dan Profesionalisme Prajurit

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:16 WIB

Panglima TNI Tegaskan: TNI yang  Menduduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun Dini

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:17 WIB

Kawal Perda Demi Ketertiban Ibadah: HMI Cabang Pasuruan Turut Awasi Tempat Hiburan Malam dan Penjualan Miras Selama Ramadan, 

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:30 WIB

Polri-Kementerian PPPA Teken MoU Percepatan Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Minggu, 2 Maret 2025 - 15:22 WIB

Panglima TNI Terima 650 Unit Ransus Maung dari Kemhan untuk Perkuat Pertahanan NKRI

Minggu, 2 Maret 2025 - 05:43 WIB

Polri: Rekrutmen Akpol Transparan, Pakai Calo Dipastikan Sia-sia!

Berita Terbaru