SITUBONDO, realitapublik.id – Walaupun Polres Situbondo tidak terlibat secara langsung dalam Operasi Puri Agung 2024 namun sebagai Polres penyangga turut mendukung terciptanya kamtibmas yang kondusif dengan melaksanakan imbangan pengamanan dengan aktif melaksanakan patroli KRYD khususnya diwilayah perairan dan pelabuhan. Minggu (19/05/24).
Dalam rangka mendukung Operasi Puri Agung 2024 untuk mengamankan kegiatan World Water Forum ke 10 di Nusa Dua Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024, Satpolairud Polres Situbondo memperketat pengawasan perairan yang berada di wilayah Kabupaten Situbondo.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rahkmanto, SIK, SH, MH melalui Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa, S.H, M.H. mengungkapkan pengawasan dan patroli perairan diwilayah pelabuhan penyeberangan termasuk pelabuhan rakyat dikarenakan Kabupaten Situbondo mempunyai perairan yang panjangnya sekitar 150 Km dan berpotensi dapat berlayar tembus ke pulau Bali.
Satpolairud telah berkoordinasi dengan TNI AL dan sejumlah stakeholder di Pelabuhan ASDP serta KSOP Panarukan Situbondo untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan di Pelabuhan diantaranya Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan Kalbut sebagai jalur penyeberang orang dan barang.
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan kapal yang melintas dan barang barang yang diangkut kapal KLM dari Pulau Sapudi dan kangean Madura yang akan bersandar dan bongkar muat di pelabuhan Kalbut dan pelabuhan Jangkar, karena biasanya terdapat beberapa barang milik orang pulau yang bekerja di Bali menitipkan barangnya melalui pelabuhan dan kemudian baru dikirim via ekspedisi ke Bali.
Pengawasan juga difokuskan terhadap setiap kapal yang melintas di perairan Situbondo dan KLM yang akan bersandar di pelabuhan wilayah Situbondo baik pelabuhan barang maupun penumpang, untuk calon penumpang kapal menuju lembar yang melalui pelabuhan Jangkar Satu per satu calon penumpang baik pejalan kaki, kendaraan roda dua, hingga roda empat, tidak luput dari pemeriksaan petugas.
“Meskipun tidak ada jalur penyeberangan langsung menuju ke Bali namun tetap perlu diwaspadai dengan melakukan pemeriksaan orang dan barang. Hal ini untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan seperti kelompok teroris atau benda / barang berbahaya diselundupkan melalui pelabuhan, karena bisa saja dari Jangkar menuju Pelabuhan Lembar (NTB) kemudian menyeberang ke Bali” terang AKP Gede Sukarmadiyasa
Lebih lanjut, AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan selain pengawasan di wilayah pelabuhan, Satpolairud Polres Situbondo juga aktif melaksanakan patroli perairan untuk mengantisipasi masuknya barang berbahaya baik melalui jalur laut, juga jalur-jalur tikus yang dapat berpotensi mengganggu event internasional di Bali.
“Kapal KLM yang sedang berlayar dilakukan pemeriksaan, dilakukan pengecekan ABK maupun barang bawaan yang dibawa kapal. Hal ini untuk pencegahan aksi radikal dan terorisme selama perhelatan WWF 2024 Bali” pungkasnya.(Yud)