Pangdam XVIII/Kasuari Hadiri Pengukuhan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi PBD

- Jurnalis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nomor 2 dari kiri, tampak Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto, S.I.P, M. Tr. (Han)., saat hadiri acara pengukuhan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (6/6/2024).

Nomor 2 dari kiri, tampak Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto, S.I.P, M. Tr. (Han)., saat hadiri acara pengukuhan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (6/6/2024).

Sorong. realitapublik.id – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto, S.I.P, M. Tr. (Han)., menghadiri Pengukuhan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah ( KDEKS ), Provinsi Papua Barat Daya. Plt Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Taufik Hidayat mengukuhkan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Papua Barat Daya, bertempat di Gedung Lamber Jitmau, Jln Mambruk, kelurahan Remu Utara Distrik Sorong Kota, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (6/6/2024).

 

Pengukuhan yang berlangsung di Gedung LJ Kompleks Kantor Walikota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, disaksikan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin.

 

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad dikukuhkan sebagai Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Papua Barat Daya.

 

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Papua Barat Daya merupakan komite daerah yang ke-31 di Indonesia. Dimana dari 38 provinsi yang ada di Indonesia, tinggal 7 provinsi yang belum ada Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah.

 

Dikatakan Wapres, ekonomi dan keuangan syariah bukanlah gagasan yang digaungkan demi kepentingan umat Islam semata. Namun, telah menjadi praktik yang diterima luas oleh semua kelompok masyarakat karena sifat dan hakikatnya yang bukan hanya untuk umat muslim (inklusif), tetapi juga mengedepankan keadilan.

 

Di tatanan global, sambungnya, negara-negara dengan penduduk mayoritas non muslim justru telah meraup peluang dan keuntungan dari pesatnya perkembangan ekonomi dan keuangan syariah.

 

Sebagai contoh, Brazil, Australia dan Thailand terdepan dalam ekspor produk makanan halal. Korea Selatan dan Jepang juga konsisten mengembangkan pariwisata ramah muslim, bahkan Inggris menjadikan negaranya pusat pasar keuangan Islam.

Baca Juga :  Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota  Ungkap Oknum Mantan Kades Kedawung Kulon Korupsi Anggaran DD

 

Lanjut Ma’ruf, didalam negeri, pemerintah mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai salah satu mesin pertumbuhan ekonomi. Berbagai wilayah lain telah menuai manfaat ekonomi dan keuangan syariah dalam pembangunan dan pemerataan kesejahteraan.

 

“Kini saatnya Provinsi Papua Barat Daya untuk menggerakkan potensi wilayah demi mewujudkan Papua Cerdas, Papua Sehat dan Papua Produktif. Utamanya, menggandeng masyarakat lokal dan asli Papua, termasuk pelaku UMKM, agar lebih berdaya dan sejahtera,” ujarnya.

 

“Saya telah menyaksikan sendiri kekayaan wilayah ini. Salah satunya pesona Raja Ampat, yang pernah saya kunjungi tahun 2018. Ini baru sedikit potret pariwisata Papua Barat Daya yang berkelas dunia. Disamping itu, kita ingin agar produk-produk UMKM Indonesia makin berkualitas dan membanjiri pasar ekspor dunia, disamping memenuhi pasar dalam negeri yang sangat besar,” tuturnya.

 

Menurut Wapres, ini adalah kesempatan besar dan Provinsi Papua Barat Daya cepat mengambil peluang ini dengan membentuk KDEKS pertama di tanah Papua. Istimewanya, sebagai provinsi termuda yang belum genap dua tahun, Papua Barat Daya telah menunjukan komitmen tinggi untuk mulai mengakselerasi gerak pertumbuhan ekonomi syariah dan pemerataan kesejahteraan secara selaras, inklusif dan berkelanjutan.

 

“Perkuat kelembagaan dan sinergi multipihak, dorong penataan kelembagaan yang tepat demi membangun tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif, efisien, profesional dan berintegritas. KDEKS agar secepatnya mulai bekerja, menyusun dan menyinergikan program ekonomi dan keuangan syariah dengan berbagai program peningkatan kesejahteraan, khususnya pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting,” tegasnya.

Baca Juga :  Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 

 

Selain itu, kata Ma’ruf, kembangkan program sesuai potensi dan kearifan lokal, seperti kemajemukan etnis Papua Barat Daya dapat menjadi aset penting pendorong pembangunan ekonomi inklusif. Untuk itu, pastikan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah merangkul semua pihak dan kalangan, seperti kaum muda dan perempuan, tokoh agama dan adat, akademisi, filantropi, BUMD, sektor swasta, serta masyarakat luas.

 

“Jaga keberlanjutan program KDEKS, dengan menyelaraskan dan mengakomodasikan tema ekonomi dan keuangan syariah, kedalam dokumen perencanaan jangka menengah dan panjang,” ujarnya.

 

Wapres Ma’ruf Amin juga berpesan, kembangkan potensi sektor industri halal daerah agar berkontribusi pada keuangan syariah nasional.

 

Tingkatkan daya tarik wisata alam dan bahari bagi wisatawan muslim di daerah ini, baik domestik maupun mancanegara, dengan menyediakan tempat ibadah dan makanan halal.

 

“Dorong pengembangan UMKM halal, termasuk potensi ekspor UMKM kriya, pertanian dan kelautan. Hal ini perlu didukung dengan kemudahan perizinan usaha dan fasilitasi sertifikasi halal dari hulu ke hilir, termasuk peningkatan fasilitasi self-declare,” ungkapnya.

 

Selain itu, Wapres juga mengingatkan optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong untuk menarik investasi baru dan menjadi pusat pengembangan ekonomi dan pintu ekspor industri halal di kawasan timur Indonesia.

 

Kemudian tingkatkan edukasi dan literasi masyarakat, serta persiapkan sumber daya manusia terampil di bidang ekonomi syariah. Intensifkan edukasi tentang manfaat ekonomi dan keuangan syariah, serta praktikkan sebagai gaya hidup yang inklusif. Sosialisasikan program dan nilai kebaikan ekonomi syariah dengan jelas untuk menghindari multitafsir.

Baca Juga :  Melalui Program CSR PT TFJ Pasuruan Plant 1  Salurkan Permodalan Dan Pembinaan UMKM Kelompok Ternak

 

Tingkatkan kualitas dan kuantitas SDM pelaku industri halal, bisnis dan kewirausahaan syariah, keuangan syariah, dan dana sosial syariah. SDM terampil dan ahli menjadi salah satu kunci peningkatan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah.

 

“Saya sangat mengapresiasi semangat dan dukungan penuh pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Papua Barat Daya, yang berpotensi mendorong pembangunan kesejahteraan yang inklusif, berkelanjutan dan mencitrakan kearifan lokal. Saya berharap inisiasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Papua Barat Daya mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan mendatangkan kemaslahatan bagi semua umat,” tutupnya.

 

Turut Hadir, Ibu Wapres Hj. Wury Estu Handayani,b Wamendagri RI Jhon Wempi Wetipo, Dept Bidang Administrasi Sapto Harjono, Stafsus Wapres Masduki Baidiowi Mas Ukuri AbdillahStafsus Wapres,Karo Protokol Erick Griwantara, Karo Pers Media Informasi Rusmin Nuryadin, Karopam Setrmilpres Marsma TNI Heri Kris Dri Handaka,Wadan PaspamresMarsma TNI Solihin, Ketua MRP-PBD Alfons Kambu, Kabinda Papua Barat Mayjen TNI (Purn) Daru Cahyono, S.l

Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si, M.Tr.Opsla., Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.IK., M.T.C ., Danlantamal XIV Laksma TNI Deny Prasetyo, Kasrem 181/Praja Vira Tama Sebagai Plh Danrem 181/PVT Kolonel inf Cristian Piter Sepahelut, Danlanud Manuhua Marsma TNI Dedy Ilham Suryanto Salam, S.Sos., M.M.,Pj. Sekda Provinsi PBD Djohny Way, Dokpri Wapres AKBP Supono.(*)

Berita Terkait

Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 
Siswa Miskin Dilarang Ujian Di Dalam Kelas, Ada Apa yaa??
Melalui Program CSR PT TFJ Pasuruan Plant 1  Salurkan Permodalan Dan Pembinaan UMKM Kelompok Ternak
Apresiasi Pt Tirta Fresindo Jaya Plant 1 Pasuruan Proaktif Dalam Kebutuhan Masyarakat Yang Terdampak Kekeringan Air
Tujuh Jam Timses Salah Satu Paslon Dari 01 Di Priksa Bawaslu, Ini Sanksinya?
Mau Sebar Amplop, Empat Warga Ditangkap Satgas Anti Money Politic
Tak Beretika, Oknum Anggota DPRD Kota Pasuruan Saat Bicara Dengan Anggota Bawaslu
Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota  Ungkap Oknum Mantan Kades Kedawung Kulon Korupsi Anggaran DD
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:20 WIB

Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 

Sabtu, 30 November 2024 - 14:40 WIB

Siswa Miskin Dilarang Ujian Di Dalam Kelas, Ada Apa yaa??

Jumat, 29 November 2024 - 10:49 WIB

Melalui Program CSR PT TFJ Pasuruan Plant 1  Salurkan Permodalan Dan Pembinaan UMKM Kelompok Ternak

Jumat, 29 November 2024 - 09:58 WIB

Apresiasi Pt Tirta Fresindo Jaya Plant 1 Pasuruan Proaktif Dalam Kebutuhan Masyarakat Yang Terdampak Kekeringan Air

Rabu, 27 November 2024 - 04:54 WIB

Tujuh Jam Timses Salah Satu Paslon Dari 01 Di Priksa Bawaslu, Ini Sanksinya?

Selasa, 26 November 2024 - 23:56 WIB

Mau Sebar Amplop, Empat Warga Ditangkap Satgas Anti Money Politic

Selasa, 26 November 2024 - 21:28 WIB

Tak Beretika, Oknum Anggota DPRD Kota Pasuruan Saat Bicara Dengan Anggota Bawaslu

Selasa, 26 November 2024 - 01:02 WIB

Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota  Ungkap Oknum Mantan Kades Kedawung Kulon Korupsi Anggaran DD

Berita Terbaru