Kebumen, realitapublik.id – Nasib nahas menimpa TG, warga Desa Giwangretno, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Pria berumur 33 tahun ini meninggal setelah tertimbun longsoran tanah gundukan bahan baku pembuatan genteng.
Peristiwa nahas menimpa korban terjadi di area pesawahan masuk Dukuh Banaran RT 003 RW 001, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen, sekira pukul 16.15 WIB, Kamis 18 Juli 2024.
Kemudian oleh warga setempat melaporkan peristiwa yang menimpa korban kepada pihak berwajib.
Menurut keterangan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Plt Kasihumas Aiptu Nanang Faulatun, bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kejadian tersebut murni kecelakaan kerja.
“Dimungkinkan karena kurang hati-hatinya korban saat bekerja. Tanah setinggi kurang lebih 3 meter, longsor dan menimpa korban. Akibatnya korban tertimbun dan mengalami beberapa luka serius,” jelas Aiptu Nanang, Jumat 19 Juli 2024.
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, peristiwa bermula saat korban bersama dua rekan lainnya sesama pekerja inisial FA dan LU mengambil tandukan galian tanah.
Saat itu, korban berada di bawah tanah yang menggunung, selanjutnya tanpa disadari longsor. Tanah yang menggunung tersebut labil dan menimpa korban saat bekerja.
Setelah tertimbun, kedua saksi panik lalu mencoba menolong korban bersama warga sekitar. Namun nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Dari keterangan pihak medis PKU Muhammadiyah Sruweng yang melakukan pemeriksaan kepada korban, korban mengalami patah tulang di pergelangan kaki kiri dan memar di bahu sebelah kanan, serta memar di bagian dada.
“Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Kami turut prihatin,” ujar Aiptu Nanang.(*)
Penulis : Mansurdin
Editor : Abdul Hakim