Darurat Narkoba, BNNK Cilacap dan Polres Kebumen Sinergi Perangi Narkoba

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2024 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNN Kabupaten Cilacap KBP Dinnar Widargo saat kegiatan di Polres Kebumen 

Kepala BNN Kabupaten Cilacap KBP Dinnar Widargo saat kegiatan di Polres Kebumen 

Kebumen, realitapublik.id – Kasus narkoba di Indonesia kian meresahkan. Bahkan, di Kebumen yang diungkap jajaran Satresnarkoba Polres Kebumen, kasus narkoba mulai merambah ke pedesaan.

 

Kasus narkoba harus ditangani serius, bahkan program Asta Cita, khususnya poin 7 yang menjadi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam reformasi politik, hukum, dan birokrasi, fokus pada pemberantasan korupsi dan narkoba.

 

Pagi ini BNNK Kabupaten Cilacap bersama dengan Polres Kebumen bersinergi mengadakan kegiatan deklarasi bersih narkoba (Bersinar), Jumat 8 November 2024.

 

Kepala BNN Kabupaten Cilacap KBP Dinnar Widargo saat kegiatan di Polres Kebumen saat mensosialisasikan Indonesia memiliki masalah signifikan terkait peredaran dan penyalahgunaan narkotika, terutama karena letaknya yang strategis di jalur perdagangan internasional yang memudahkan akses narkoba masuk ke dalam negeri.

Baca Juga :  Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang

 

“Indonesia menjadi favorit peredaran narkoba. Jika semua punya pemikiran narkoba adalah barang haram, maka narkoba bisa hilang di Indonesia,” jelasnya.

 

Saat ini, menurut KBP Dinnar Widargo, aparat penegak hukum (APH) harus memiliki integritas yang tinggi, serta iman dan taqwa yang mengiringi dalam penugasan.

 

APH harus benar-benar menjadi agen pemberantasan narkoba seperti program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui program Asta Cita.

 

“Saat ini mayoritas kasus yang memenuhi sejumlah Rutan ataupun Lapas adalah kasus narkoba. Mari kita bantu, kita basmi, agar narkoba tidak dikonsumsi oleh orang-orang yang tidak semestinya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan

 

Di Indonesia sendiri, narkotika golongan tertentu memang bisa legal untuk keperluan medis, tetapi dengan pengawasan yang ketat. Berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, hanya narkotika yang masuk dalam golongan II dan III yang bisa digunakan untuk keperluan medis, sebagai pereda nyeri pada kondisi medis tertentu.

 

Namun yang menjadi masalah saat banyak orang melakukan penyalahgunaan narkoba yang memiliki dampak mengerikan bagi generasi penerus. Sehingga Indonesia saat ini masih dijajah narkoba.

 

Setelah melakukan sosialisasi, para peserta melakukan deklarasi bersih narkoba (Bersinar). Dalam deklarasi itu seluruh personel sepakat menjadi agen pemberantasan narkoba dan lebih maksimal lagi dalam penanganannya, sehingga tak ada lagi ruang gerak bagi pelaku kejahatan narkoba di Kebumen.

Baca Juga :  Satire Pilkada, Sam TITO Tampil Jula Juli Guyonan Ngembang Tebu di Chanel YouTube

 

Selanjutnya Kasatresnarkoba AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, sebelum melakukan kegiatan pemberantasan narkoba di luar, pihaknya harus benar-benar bersih.

 

Sehingga setelah kegiatan deklarasi, personel Polres Kebumen mengikuti test urine narkoba untuk memastikan tak ada “permainan narkoba” di tubuh Polres Kebumen.

 

“Sebelum bersih-bersih ke luar, kita harus bersih dari dalam. Kegiatan ini dilakukan mendadak sehingga diharapkan lebih maksimal hasilnya,” ungkap AKP Heru Sanyoto.

 

Dari seluruh personel yang menjalani test urine, hasilnya negatif. Untuk menghindari kecurangan saat menuangkan urine ke gelas sample, para personel Provos ditempatkan di pintu masuk toilet.(*)

Penulis : Wahyudin

Editor : Abdul Hakim

Berita Terkait

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang
Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”
Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 
Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan
Buka Lomba Ton Tangkas Kodam, Pangdam Kasuari Sampaikan Prajurit tidak Didesain untuk Duduk Nyaman, namun menjaga Kedaulatan Tanah Air
Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 
Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos
Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:36 WIB

Berkedok Jual Hp dan Aksesoris, Konter Dekat Stasiun Bojong Gede Dicurigai Jual Obat Terlarang

Jumat, 6 Desember 2024 - 06:40 WIB

Pangdam Kasuari Tutup Lomba Ton Tangkas Kodam, Yonif 763/SBA Keluar Sebagai “Juara”

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:20 WIB

Pasuruan Creative Fest 2024: Wadah Kreativitas Anak Muda untuk Meningkatkan Ekonomi Kota 

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:55 WIB

Ini Kata Dedi Ketua PWI Bogor Soal Penggunaan Gedung Graha Wartawan

Senin, 2 Desember 2024 - 21:39 WIB

Diskominfo Bogor Sebut PWI Belum Punya Keabsahan untuk Kelola Gedung Graha Wartawan 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:04 WIB

Aksi Intelektual 25 Organisasi Kewartawanan di Dinsos Bogor, Erwin Ramli: Salut Buat Kadinsos

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:39 WIB

Hasil Pleno Terbuka Tingkat PPPK, Paslon SUKA Unggul 3.808 Suara dari MENAWAN

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:42 WIB

Merasa Ditipu, Guru SD di Pasuruan Laporkan Seorang Anggota PGRI ke Polisi

Berita Terbaru